Apakah kamu pernah merasa tidak enak badan, lalu akhirnya lesu, bahkan tidak memiliki tenaga untuk melakukan berbagai kegiatan? Ini merupakan kondisi yang disebut sebagai malaise. Hal tersebut bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu dan dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama, hingga bertahun-tahun.

Kalau kamu sedang sakit, mungkin hampir semua orang akan merasakan tidak enak badan – alias malaise. Kondisi ini bisa muncul dengan cepat, atau berkembang secara perlahan, lho. Durasi malaise dapat bergantung dari jenis penyakit yang diderita.

Lantas, apa saja sih penyebab dari kondisi tersebut? Dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

 

 

Apa Itu Malaise?

Credit Image - sehatq.com

Malaise merupakan perasaan tidak nyaman, merasa lelah – dan juga lesu, atau mudahnya dapat disebut sebagai rasa tidak enak badan. Sensasi tersebut kerap dirasakan tanpa kamu ketahui apa penyebabnya. Pasalnya, malaise terkadang datang begitu saja.

Umumnya, ketika kamu mengalami kondisi tersebut ada berbagai gejala yang dirasakan, seperti lemas dan tidak bergairah, merasa tidak enak badan, merasa banyak pikiran, dan juga nyeri tubuh. Meski begitu, biasanya penyebab malaise bukanlah sebuah masalah yang serius, kok.

Namun, kalau kamu merasakannya dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan, ya. Karena, mengetahui penyebab malaise nyatanya tidak semudah itu – dan, hampir semua penyakit bisa menjadi faktor timbulnya malaise.

 

Kemungkinan Penyebab Malaise

Credit Image - medicalnewstoday.com

Memang, ada banyak penyakit, maupun kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan malaise. Namun, berikut ini di antaranya – yang perlu kamu perhatikan.

1. Infeksi

Malaise bisa menjadi pertanda adanya penyakit infeksi, baik infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Berikut ini adalah beberapa penyakit infeksi yang sering kali membuat seseorang mengalami kondisi tersebut:

  • Pneumonia
  • Bronkitis akut
  • Flu
  • Covid-19
  • Tuberkulosis
  • Malaria
  • Leptospirosis
  • HIV/AIDS
  • Mononukleosis

 

2. Penyakit tertentu

Selain penyakit infeksi, malaise juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit berikut ini:

  • Anemia atau kurang darah
  • Penyakit ginjal
  • Diabetes
  • Gangguan tiroid
  • Gagal jantung kongestif
  • Radang sendi, misalnya karena osteoarthritis atau rheumatoid arthritis
  • Fibromialgia
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Penyakit hati, misalnya hepatitis dan sirosis
  • Sindrom kelelahan kronis
  • HIV/AIDS
  • Kanker

 

3. Gangguan mental

Saat sedang stres, tubuh akan menjadi kurang berenergi dan cepat lelah. Biasanya, tubuh akan kembali berenergi setelah stres teratasi. Namun, pada kasus tertentu, malaise – atau tidak enak badan dapat terjadi berkepanjangan, dan umumnya disebabkan oleh gangguan mental tertentu, misalnya depresi dan gangguan cemas.

 

4. Kurang gizi

Orang yang mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi juga akan sering mengalami malaise. Ketika mengalami kurang gizi, tubuh seseorang akan kekurangan nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

Kondisi kekurangan gizi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari diet ekstrem, gangguan makan, misalanya bulimia dan anoreksia, hingga gangguan penyerapan nutrisi di saluran cerna.

Selain beberapa kondisi di atas, malaise juga terkadang dapat ditimbulkan akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya waktu istirahat, sering mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat, hingga kurang berolahraga.

 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Credit Image - thehealthage.com

Seperti yang sudah disebutkan, ada beragam faktor penyebab seseorang mengalami malaise. Meski cukup umum dialami, namun bukan berarti kamu boleh menyepelekannya, lho. Kalau mengalami malaise, ada baiknya segera periksakan kondisi tersebut ke dokter – apalagi, kalau sudah dirasakan dalam waktu yang cukup lama.

Setelah terdiagnosis mengalami malaise dan diketahui penyebabnya, kamu pun akan mendapatkan penanganan yang tepat.

Misalnya, jika malaise disebabkan oleh anemia, kamu mungkin akan diberikan obat penambah darah dan suplemen zat besi. Sementara itu, jika penyebabnya adalah infeksi, maka dokter akan memberikan obat antivirus – atau antibiotik sesuai penyebab infeksinya.

Untuk meningkatkan energi dan mengatasi malaise selama pemulihan sakit, kamu disarankan untuk mengikuti tips berikut ini:

  • Lakukan olahraga secara teratur sesuai kemampuan tubuh.
  • Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
  • Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
  • Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan cepat saji atau junk food.
  • Kurangi stres, misalnya dengan meditasi atau yoga.

Selain itu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral – tentu tidak kalah pentingnya dalam proses pemulihan, lho. Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Apalagi, terkait dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks.

Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Wah, sekarang kamu sudah memahami apa itu malaise, penyebab, dan cara mengatasinya, kan? Jika kamu mengalami kondisi tersebut, segera cari tahu faktor penyebabnya – dan lakukan pemeriksaan agar memperoleh penanganan tepat, ya!

 

 

Featured Image – verywellhealth.com