Berkaitan dengan mulai dilonggarkannya sejumlah aktivitas sehari-hari membuat banyak negara memutuskan untuk memberikan program vaksinasi anak tersebut.

Sebelumnya, vaksin Covid-19 telah diberikan kepada anak berusia 12 tahun ke atas. Kini, pemerintah juga berencana memberikannya kepada anak dari usia 5 tahun – rencana ini juga sudah melalui beragam pertimbangan, dan hasil uji klinis beberapa vaksin menunjukkan hasil yang baik.

Setidaknya ada 5 negara yang sudah berancang-ancang menggelar vaksinasi bagi anak berusia di bawah 5 tahun. Apakah Indonesia juga termasuk? Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

 

#1 – Malaysia

Credit Image - liputan6.com

Malaysia termasuk negara yang akan memberikan vaksin – lebih tepatnya Pfizer untuk anak usia 5 sampai 11 tahun. Hal ini pun berdasarkan analisis data keamanan panel ahli Amerika Serikat. Dilansir dari Reuters, pertimbangan memberikan vaksin Pfizer pada anak untuk memunculkan rasa aman saat berada di sekolah.

Sejumlah sekolah di Malaysia diharapkan dapat dibuka kembali dengan aman di masa pandemi Covid-19 Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin juga membuka opsi penggunaan vaksin Sinovac yang bisa diberikan pada kelompok usia anak.

 

#2 – Kamboja

Selanjuntnya, Kamboja juga menjadi negara yang menyuntikkan vaksin Covid-19 bagi anak-anak mulai dari 5 tahun ke atas. Bahkan, diketahui sejak awal bulan November, vaksinasi anak-anak juga sudah diselenggarakan – seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Kamboja.

Anak-anak berusia 5 tahun di seluruh 25 kota – dan provinsi akan menerima dua dosis vaksin Sinovac, terhitung sejak 1 November silam. Interval vaksin yang diberikan antara dosis pertama dan kedua, yakni selama 28 hari.

Kemenkes Kamboja juga mengimbau orangtua dan wali yang membawa anak untuk divaksinasi wajib menyertakan akte kelahiran, buku catatan keluarga, serta paspor.

 

#3 – Israel

Credit Image - liputan6.com

Menyusul kedua negara di atas, Israel juga sudah memberikan lampu hijau vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5 sampai 11 tahun. Program vaksinasi tersebut telah dimulai di pertengahan bulan November, menyusul persetujuan izin dari BPOM Amerika Serikat – atau yang disebut sebagai FDA.

Dikutip dari Times of Israel, pejabat Kemenkes Israel Salman Zarka mengatakan bahwa anak-anak muda Israel kemungkinan akan menerima vaksin beberapa minggu setelah pelaksanaan dilakukan lebih dulu di AS. Hal ini sudah dibahas dengan para ahli dengan tujuan upaya nasional memerangi pandemi Covid-19.

 

#4 – Amerika Serikat

Tidak ketinggalan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga sudah memberikan izin vaksin Pfizer untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun. Persetujuan ini membuat vaksin Covid-19. nantinya tersedia untuk 28 juta anak di Amerika Serikat.

Dikutip dari NBC News, langkah FDA datang beberapa hari setelah komite penasihatnya memberikan suara 17-0, dengan satu abstain, mendukung merekomendasikan vaksin untuk anak-anak. Komite menyimpulkan bahwa manfaat vaksinasi lebih besar daripada risikonya.

Selama konferensi pers yang pernah dilakukan, Komisaris FDA Dr Janet Woodcock dan direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA Dr Peter Marks menekankan keamanan – dan efektivitas vaksin. Perlu diketahui, infeksi Covid-19 pada anak dapat mengembangkan sindrom inflamasi multisistem, atau harus dirawat di rumah sakit karena infeksi virus tersebut.

 

#5 – Indonesia

Credit Image - radioedukasi.kemdikbud.go.id

Kabar baiknya, Indonesia akan segera menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 5 tahun sampai 11 tahun. Usai meninjau tiga jenis vaksin, seperti Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer ketiganya aman diberikan kepada anak dengan rentang usia tersebut.

Ketiga vaksin Covid-19 tersebut rencananya akan diberikan kepada anak-anak mulai akhir tahun 2021. Hingga kini, Menkes – dan juga BPOM RI masih terus mengawal proses percepatan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19. Kalau izin keluar, pemberian vaksin diyakini bisa dimulai akhir tahun – atau awal tahun 2022.

Meski nantinya anak usia 5-11 tahun bakal mendapatkan vaksin, namun penerapan protokol kesehatan juga masih harus diterapkan. Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga penting, sehingga paparan virus dapat diminimalisir.

Pastikan sudah memakai masker ketika bepergian – direkomendasikan menggunakan masker ganda, menerapkan jaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta tidak bepergian – kecuali ada urusan yang mendesak.

Selain itu, optimalkan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.

Dan, berikan pula anak multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup yang  yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan anak, membantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuatnya tetap aktif di masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Jadi, itulah kelima negara yang disebut sudah – atau tengah berencana memberikan vaksin kepada anak berusia 5-11 tahun.

 

 

Featured Image – detik.com

Source – detik.com