Sepertinya, anemia merupakan salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan oleh banyak individu. Apakah kamu juga termasuk? Biasanya, ketika mengalami anemia, kamu cenderung gampang merasa lelah, kulit berubah menjadi pucat, sering pusing – apalagi kalau bangun dari duduk maupun tidur secara mendadak, hingga tangan dan kaki menjadi dingin.

Anemia adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan secara maksimal ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya kekurangan asupan vitamin C.

Sayangnya, penyebab yang satu ini masih sering disepelekan, lho. Padahal, mencukupi kebutuhan vitamin C harian bermanfaat untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Namun, apa kaitannya dengan mencegah anemia?

Biar tidak lagi penasaran, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Vitamin C Bantu Mencegah Anemia

Credit Image - chilibeli.com

Anemia bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi vitamin C setiap harinya. Pasalnya, vitamin C berperan untuk meningkatkan penyerapan zat besi – yang juga berperan dalam memproduksi hemoglobin, bagian sel darah merah pembawa oksigen.

Ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin C, kamu akan kekurangan vitamin C dan berisiko mengalami anemia defisiensi vitamin C. Hal ini disebabkan karena kekurangan gizi, hipertiroidisme, kanker, atau ketidakmampuan untuk menyerap zat besi. Selain itu, merokok juga bisa menguras cadangan vitamin C sebesar 30 persen.

Makan makanan yang tinggi vitamin C bersamaan dengan makanan yang kaya akan zat besi menciptakan lingkungan yang lebih asam dalam perut, dan bisa membantu menyerap zat besi. Orang dewasa biasanya menyerap antara 10 sampai 15 persen dari zat besi yang mereka konsumsi.

Selain itu, orang dewasa akan menyerap zat besi heme yang bisa diperoleh dari daging, zat besi non-heme yang lebih baik berasal dari tanaman dan penyerapannya tidak tergantung pada makanan lain. Penyerapan zat besi non- heme dipengaruhi oleh asupan makanan lain seperti vitamin C.

Jadi, bisa dikatakan bahwa vitamin C pun turut mengambil andil dalam produksi sel darah merah. Yang artinya – tidak memenuhi kebutuhan vitamin C per hari dapat meningkatkan risiko anemia, lho. Tentu saja ini bisa merugikan kesehatan tubuh, kan?

Selain anemia, kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh yang menurun – sehingga risiko terkena penyakit lebih tinggi, serta mengganggu kemampuan tubuh kamu dalam menyerap sejumlah vitamin lainnya.

 

Kebutuhan Vitamin C yang Cukup, Bantu Optimalkan Produksi Sel Darah Merah

Credit Image - alodokter.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memenuhi kebutuhan vitamin C per hari dapat membantu penyerapan dan penyimpanan zat besi dalam tubuh, sehingga mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan kadar hemoglobin – ini karena zat besi tersebut akan diubah jadi sel darah.

Mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan zat besi dapat mengatasi berbagai jenis anemia. Untuk itu, kamu sangat disarankan memilih sumber makanan yang kaya akan vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

 

Penuhi Kebutuhan Vitamin C, Konsumsi Berbagai Sumber Ini!

Credit Image - jovee.id

Sejatinya, kamu dapat menemukan kandungan vitamin C pada buah dan sayur. Untuk buah kaya akan vitamin C – kamu bisa mengonsumsi:

  • Jeruk
  • Jambu biji
  • Buah lemon
  • Pepaya
  • Kiwi
  • Strawberry
  • Blueberry
  • Nanas
  • Leci
  • Mangga

Sedangkan, untuk sayur kamu bisa temukan kandungan vitamin C pada jenis sayur yang mudah ditemukan seperti berikut:

  • Cabai merah
  • Kangkung
  • Brokoli
  • Kale
  • Paprika merah dan hijau
  • Kubis
  • Bayam
  • Kembang kol

Yang perlu kamu ketahui – kamu mesti memperhatikan proses pengolahan sayuran yang mengandung vitamin C. Jika tidak, kandungan vitaminnya justru dapat hilang. Pastikan, kamu mengolah sayur dengan suhu rendah dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi risiko vitamin C yang terbuang.

Untuk memaksimalkan pencukupan kebutuhan vitamin dan mineral harian, termasuk vitamin C, kamu disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk memperoleh produk Enervon yang tepat kamu bisa membelinya di official store Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, temukan produk Enervon di drug store terdekat.

 

Jadi, itulah pentingnya asupan vitamin C untuk penderita anemia. Untuk menghindari masalah kesehatan tersebut, pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan vitamin ini setiap harinya, ya!

 

 

Featured Image – honestdocs.id