Siapa sih yang ingin momen liburannya diganggu oleh urusan pekerjaan? Tentunya, tidak ada satu individu yang menginginkan hal tersebut, termasuk dirimu, ya. Walaupun hanya waktu beristirahat, lho.

Sayangnya, momen liburan kerap diganggu oleh hal yang berkaitan dengan pekerjaan, termasuk masih harus menghadapi atasan yang terlalu suka menuntut. Kondisi tersebut bisa menyebabkanmu tertekan, hingga akhirnya tidak bisa menikmati day-off.

Bahkan, sifat atasan seperti ini juga bisa membuatmu kehilangan work-life balance. Karena, ia akan terus memaksa bekerja tanpa mengenal waktu. Nah, jika kamu sedang menghadapinya, ada berbagai tips yang perlu dilakukan, nih.

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Jangan Panik, Ya!

Credit Image - money.kompas.com

Punya atasan yang sering menuntutmu akan berbagai hal? Langkah pertama dalam menghadapinya, yaitu jangan panik terlebih dahulu. Meskipun atasan terus menuntutmu memberikan hasil yang lebih baik, kamu tak perlu langsung panik. Saat panik, nantinya kamu akan kesulitan untuk fokus bekerja.

Jika sudah seperti itu pasti kamu tidak akan nyaman saat menyelesaikan pekerjaan. Dampaknya pun akan buruk pada produktivitas. Karena itu, menurut Monster sebaiknya kamu tetap tenang dan fokus bekerja sebaik-baiknya

 

Lebih Mempersiapkan Diri

Apa pun pekerjaan yang kamu lakukan, sebaiknya selalu persiapkan diri dengan baik. Hal itu bisa menjadi kunci sukses saat kamu harus menghadapi atasan yang terlalu suka menuntut. Agar bisa terhindar dari segala tuntutan atasan soal pekerjaan, sebaiknya kamu selalu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Misalnya, sebelum mulai rapat sebaiknya periksa kembali segala kebutuhan mulai dari dokumen atau berkas lain yang dibutuhkan.  Dengan selalu menyiapkan diri, pasti atasan akan menghargai hasil kerja kerasmu, kan?

 

Tak Perlu Diambil Hati, Kok!

Credit Image - glints.com

Apabila atasan suka menuntut hasil kerjamu, anggaplah bahwa ia memang berharap agar kamu bisa menjadi lebih baik. Dilansir dari Forbes, dijelaskan kalau atasan yang kerap menuntut biasanya juga mendapatkan tuntutan serupa dari atasannya.

Jadi, alasan mengapa ia melakukan hal tersebut memang karena ia ingin agar bawahannya memberikan hasil yang terbaik. Karena itu, jangan diambil hati jika ia terlalu suka menuntut. Apalagi jika atasanmu tidak pernah memberikan kritikan yang menyerang secara personal.

 

Agendakan Pekerjaan Dengan Baik

Atasan yang selalu menuntut agar hasil kerja selalu sempurna memang cukup merepotkan. Apalagi ekspektasi yang dimilikinya sangat tinggi terhadap hasil kerjamu. Namun, bukan berarti kamu harus menyerah sebelum berjuang, lho. Sebaiknya, anggaplah hal ini sebuah tantangan untuk menunjukkan hasil kerja keras.

Coba buatlah jadwal untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Misalnya, dengan membuat to do list dan membaginya menjadi jenis pekerjaan mendesak, tidak mendesak, dan mudah diselesaikan. Saat kamu bisa membuat jadwal pekerjaan dengan cermat, pasti akan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas. Jadi, hasil kerja pun bisa menjadi lebih maksimal.

 

Memahami Permintaan Atasan

Credit Image - lifepal.co.id

Supaya kamu bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan, pastikan dirimu selalu memahami apa permintaannya. Atasan yang suka menuntut umumnya ingin agar ide-idenya bisa dipahami dan segera dilakukan eksekusi.

Menurut Skillroads agar kamu tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi tugas yang diberikannya, sebaiknya pahami baik-baik perintahnya. Jika ada hal yang membuatmu bingung, segera tanyakan dan perjelas maksudnya. Dengan begitu, pasti akan lebih mudah untuk mengerjakan tugas yang ia berikan.

 

Tentukan Prioritas

Kamu harus mulai mengambil langkah berani saat harus menghadapi atasan yang terlalu menuntut. Pertama-tama, katakan padanya apa prioritas pekerjaanmu sehingga atasan bisa menetapkan ekspektasinya.

Hindari terlalu menerima keadaan – dan tidak berani mengungkapkan perasaanmu. Cobalah katakan kepada atasan bagaimana prioritas yang kamu miliki ketika mengerjakan tugas. Katakan jika saat ini kamu tengah memiliki tugas yang mesti diselesaikan, sehingga tak bisa menerima tugas baru, apalagi dalam tenggat waktu yang mepet.

Namun, saat mengatakannya, pastikan kamu memberikan bukti-bukti bahwa memang ada pekerjaan lain yang sedang dikerjakan. Dengan begitu, pasti atasan akan paham dengan keadaan dan tidak akan terlalu menuntut lagi.

Memang, menghadapi atasan yang terlalu menuntut bisa melelahkan – bahkan menurunkan produktivitas, ya? Untuk menghindari kamu jadi tak produktif, pastikan stamina dan energi tubuh sudah terjaga, seperti dengan mengonsumsi multivitamin, nih.

Kamu direkomendasikan meminum Enervon Active dua kali sehari. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh, sekaligus mengoptimalkan sistem kekebalan agar tidak mudah lelah!

Dan pastinya, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Satu lagi nih, kamu juga tidak perlu khawatir untuk minum Enervon Active, karena kandungan non-acidic Vitamin C dalam Enervon Active juga aman untuk lambung yang sensitif.

 

Apakah kamu punya atasan yang sering menuntut? Tenang, yuk segera lakukan sejumlah tips di atas dalam menghadapinya!

 

 

Featured Image – jeda.id