Ketika memasuki alergi dingin yang kerap muncul. Biasanya, kondisi tersebut menimbulkan gejala yang cukup jelas pada bagian kulit, seperti rasa gatal di tangan maupun kaki – ini juga dikenal sebagai biduran.

Alergi dingin merupakan reaksi kulit yang muncul dalam beberapa menit setelah tubuh terkena suhu dingin, baik dari air atau udara. Hal ini juga bisa disebabkan oleh faktor cuaca dingin, berada di ruangan ber-AC, berenang, atau setelah mandi pagi.

Gejalanya juga bisa berbeda-beda. Ada yang mengalami kondisi ringan, namun ada pula yang lebih parah. Lantas, apa saja sih gejala dari alergi dingin yang perlu diperhatikan? Berikut ini ulasannya.

 

 

Pembengkakan – Angioedema

Credit Image - halodoc.com

Bila tangan atau kaki bengkak setelah bersentuhan dengan benda yang dingin atau mandi di pagi hari, bisa jadi mengalami gejala alergi. Bengkak juga dapat muncul pada bagian tubuh lainnya, lho, seperti bibir, hidung, atau bahkan mata.

Pembengkakan berawal ketika tubuh terkena udara dingin. Sistem imun menganggap suhu dingin sebagai hal yang berbahaya, lalu bereaksi dengan melepaskan antibodi dan histamin. Histamin adalah zat kimia yang memicu berbagai gejala alergi.

Kemudian, antibodi dan histamin akan memasuki pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran cairan di bawah kulit. Cairan lama-kelamaan menumpuk dalam jaringan sehingga menyebabkan pembengkakan.

Pada kasus yang paling berbahaya, pembengkakan terjadi di lidah dan tenggorokan sehingga membuat penderita mengalami edema faring. Kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan berujung pada kematian bila tidak segera ditangani.

 

Kulit Memerah dan Bentol-Bentol

Salah satu ciri-ciri alergi dingin yang paling jelas, yakni munculnya ruam merah dan gatal-gatal pada kulit. Suhu dingin membuat sel darah putih melepaskan histamin ke aliran darah. Pelepasan zat kimia tersebut memicu respons peradangan.

Akibatnya, kulit menjadi penuh dengan bentol merah serta menjadi bengkak dan gatal. Mungkin akan muncul pula perubahan lain pada kulit yang terjadi sebagai bagian dari reaksi alergi.

Gejala alergi dingin yang satu ini tidak lantas hilang begitu saja saat penderita berpindah ke lingkungan yang lebih hangat. Dalam beberapa kasus, kulit gatal akibat alergi dingin dapat memburuk dan bertahan hingga 24 jam.

 

Sakit Kepala hingga Demam

Credit Image - lifestyle.bisnis.com

Selain kulit yang bengkak, merah, dan gatal, alergi dingin juga dapat membuat Anda mengalami demam dan sakit kepala ringan. Ciri-ciri ini biasanya muncul 30 menit setelah tubuh terpapar suhu dingin dan bahkan bisa bertahan hingga 48 jam.

Nah, demam merupakan reaksi alamiah tubuh yang menandakan sedang terjadi peradangan akibat pelepasan histamin. Sementara itu, sakit kepala akibat alergi dingin biasanya terjadi apabila hidungmu juga tersumbat.

Ketika kamu menghirup udara dingin, hal tersebut bisa memicu sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan histamin ke dalam hidung. Akibatnya, pembuluh darah pun melebar dan membuat hidung tersumbat.

Hidung yang tersumbat lambat laun menekan sinus, yakni rongga dalam tengkorak dan tulang wajah yang berada di sekitar hidung. Tekanan dalam sinus akhirnya menyebabkan rasa sakit di kepala.

 

Sesak Napas

Sesak napas juga merupakan ciri-ciri alergi dingin, lho. Kondisi ini kemungkinan terjadi karena udara dingin yang masuk ke dalam kerongkongan memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya dari sistem kekebalan tubuh.

Menghirup udara dingin bisa membuat saluran napas atas menjadi kering. Kemudian, udara dingin membuat hidung menjadi tersumbat, gatal-gatal, dan berair. Pada orang dengan alergi dingin, reaksi mungkin akan muncul dalam bentuk yang lebih parah.

Selain itu, ketika kamu bernapas dengan cepat di cuaca yang dingin, misalnya karena beraktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, atau berjalan – maka, udara dingin yang terhirup dengan cepat dapat memicu pelepasan sel mast, histamin dan zat kimia lainnya.

Keluarnya zat-zat ini memicu penyempitan saluran napas, sehingga merasa sesak. Jika kamu memaksa bernapas sementara saluran udara menyempit, suara napas akan terdengar seperti siulan atau disebut sebagai mengi.

 

Gejala Alergi Dingin Lainnya

Credit Image - cnnindonesia.com

Selain sejumlah gejala di atas, alergi dingin juga bisa menyebabkan tanda-tanda yang kurang umum. Misalnya, muncul kulit kemerahan, gatal disertai demam, sakit kepala, nyeri persendian, dan meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah.

Alergi dingin yang parah juga dapat menimbulkan stres. Hal ini disebabkan karena gejala alergi justru disalahartikan dengan penyakit lain. Akibatnya, penanganan yang diberikan tidak mampu meringankan gejala.

 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Alergi merupakan masalah kesehatan yang sifatnya hilang dan timbul. Faktanya, butuh waktu yang tidak sebentar untuk dapat benar-benar sembuh dari masalah ini. Sebenarnya, cara terbaik untuk mencegah alergi dingin adalah dengan menghindari suhu dingin.

Masalahnya, hal tersebut tidak mungkin dilakukan bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan suhu yang dingin. Sebagai solusinya, ada beberapa cara mengatasi alergi dingin yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk mengontrolnya, seperti memastikan tubuh tetap dalam keadaan hangat.

Kemudian, alergi dingin juga bisa disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh, lho. Untuk itu, pastikan kamu sudah menjaga imunitas secara maksimal – dan lengkapi dengan mengonsumsi multivitamin lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C memiliki berbagai kandungan, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan untuk membelinya dari official store yang terdapat di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat.

 

Itulah sejumlah ciri-ciri alergi dingin yang patut diperhatikan. Jangan dianggap sepele, kondisi ini bisa menyebabkan risiko berbahaya. Untuk itu, jika kamu mengalaminya segera tangani secara tepat, ya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com