Menjadi orang tua memang bukan tugas yang mudah – dan tentunya memerlukan tanggung jawab besar. Hal ini akan semakin sulit apalagi setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Dari sini, tidak heran kalau banyak yang menjadi strict parent.

Strict parents adalah kesehatan mental anak, lho.

Kalau dari sisi psikologis, strict parents adalah orang tua yang menempatkan standar tinggi dan suka menuntut anak. Biasanya, orang tua yang menganut gaya pengasuhan ini dapat bersifat otoritatif atau otoriter, atau juga disebut sebagai pola asuh otoriter.

Apakah moms termasuk seorang strict parents? Gaya asuh anak ini dapat ditandai dengan berbagai ciri-ciri. Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

1. Mengutamakan Disiplin Tanpa Kasih Sayang

Credit Image - parenting.co.id

Seperti diketahui, kedisiplinan merupakan modal terbesar yang harus diajarkan pada anak. Tentunya hampir semua orang tua mengajarkan cara terbaik agar anak-anaknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang disiplin.

Sayangnya, bagi para strict parents, kedisiplinan tersebut tidak diikuti dengan kasih sayang yang seimbang. Itulah yang menyebabkan anak jadi mudah membangkang perintah orang tua. Apakah moms punya ciri-ciri yang satu ini?

 

2. Kerap Memberi Hukuman Fisik

Sejak dahulu, tak sedikit orang tua yang kerap salah kaprah dalam mendidik anak-anaknya, lho. Selain itu, tidak sedikit juga yang mendidik anak dengan melibatkan kekerasan di dalamnya. Tentu saja hal tersebut sangat tidak dibenarkan, moms.

Ingatlah, orang tua harus memerhatikan hal ini dengan baik agar tidak selalu melibatkan hukuman fisik selama mendidik anak. Jika terlalu banyak melibatkan hukuman fisik, justru anak akan tumbuh menjadi pribadi yang temperamental.

 

3. Suka Menuntut dan Mengontrol Anak

Credit Image - id.theasianparent.com

Memang, setiap orang tua memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak-anaknya. Tapi yang membedakan, yaitu respons orang tua dalam mengarahkan anak untuk memperoleh impian tersebut, moms.

Sayangnya, para strict parents justru hanya cenderung gemar menuntut dan mengontrol anak semata. Hal yang disayangkan adalah ekspektasi yang dibebankan pada anak justru tidak diikuti dengan cara membimbingnya dengan baik.

 

4. Enggan Memberikan Opsi pada Anak

Setiap anak memiliki hak untuk berpendapat – hingga melakukan berbagai hal, asalkan kegiatan tersebut masih bersifat positif. Tetapi, anak yang berada di dalam pola asuh dari strict parents justru memiliki keterbatasan ruang gerak. Hal ini disebabkan anak seakan selalu diberikan opsi yang terbatas.

Dengan demikian, anak yang diasuh dengan gaya otoriter tersebut tidak bisa bebas berekspresi dengan baik. Hal tersebut bisa memberikan dampak yang buruk, seperti anak akan kesulitan dalam memecahkan persoalannya sendiri.

 

5. Sulit Memercayai Anak

Credit Image - popmama.com

Tak bisa dipungkiri, orang tua pasti memiliki kekhawatiran tersendiri yang berkaitan dengan masa depan Si Kecil. Namun, hal yang disayangkan adalah ketika kamu terlalu khawatir, bahkan sampai tidak bisa memercayai anak.

Padahal, orang tua memiliki peran penting dalam menumbuhkan self-esteem pada anak, salah satunya yaitu dengan percaya terhadap apa yang dilakukan anak. Meski begitu, tetap kontrol anak dengan baik melalui pengawasan yang tepat, ya. Dengan demikian, pola asuh strict parents dapat dihindari.

Menerapkan gaya asuh strict parents hanya dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental Si Kecil, moms. Kalau mental sudah terganggu, maka kondisi kesehatan fisik pun bisa ikut terganggu.

Untuk menjaga kesehatan sekaligus tumbuh kembang anak, kamu perlu memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin.

Sebagai pelengkap, moms juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Kamu direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, lho. Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Bagaimana, nih? Sekarang moms sudah mengetahui sejumlah ciri-ciri dari strict parents, ya. Lantas, apakah kamu termasuk yang menerapkan pola asuh tersebut?

 

 

Featured Image – fimela.com