Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih terus bertambah. Bahkan, beredar informasi bahwa puncak gelombang ketiga di Indonesia diperkirakan bakal terjadi pada Februari sampai awal Maret 2022 mendatang.

Memang, varian Omicron diketahui memiliki kekuatan lebih tinggi dalam penularan, melebihi Delta yang sebelumnya mendominasi kasus positif Covid-19 pada beberapa waktu silam. Lantas, sebenarnya kapan pasien Omicron berhenti menularkan virus?

Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Kapan Pasien Omicron Tak Lagi Tularkan Virus?

Credit Image - latimes.com

Dilansir dari Detik, dokter sekaligus pegiat media sosial dr Adam Prabata melalui unggahan akun Instagramnya menyebutkan bahwa pasien Omicron sudah tidak lagi menular pada hari ke-10 setelah didiagnosis Covid-19.

Studi awal dari Jepang menunjukkan Omicron kemungkinan besar tidak menularkan sejak hari ke-19 sejak dinyatakan positif – maupun sejak merasakan gejala pertamanya. Ungkapan ini ditemukan dari penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Infectious Diseases Jepang pada 21 orang yang terkena varian Omicron.

Masa penularan varian ini bisa lebih singkat pada orang yang tidak bergejala, yaitu hingga hari ke-5 setelah hasil tes PCR positif pertama.

 

Omicron Punya Gejala yang Lebih Ringan, tapi Penularannya Cepat

Lebih lanjut soal penularan varian Omicron, meski terbukti meninggalkan gejala yang lebih ringan dibanding varian Delta maupun lainnya, namun jenis virus ini masih berpotensi meningkatkan kasus positif di Indonesia.

Varian Omicron masih berpotensi meningkatkan kasus Covid-19 rawat inap dan berat yang akhirnya dapat membuat rumah sakit penuh. Untuk itu, jangan sampai menyepelekan varian ini – dan tetap waspada terhadap risiko penularan yang mengintai.

 

Gejala Umum Varian Omicron

Credit Image - racgp.org.au

Omicron memang disebut dapat menyebabkan gejala ringan saja, biasanya pasien dapat mengalami berbagai indikasi, seperti:

  • Nyeri otot
  • Kelelahan ekstrem
  • Tidak enak badan
  • Sakit kepala

Deretan gejala tersebut terbilang berbeda, meskipun masih tergolong ringan jika dibandingkan dengan kasus yang sebelumnya. Sementara itu, WHO memastikan bahwa varian ini dapat memicu reinfeksi – artinya, bagi yang sudah pernah terpapar, maka ada risiko terjangkit kembali.

Risiko reinfeksi pun lebih tinggi pada varian Omicron dibandingkan varian yang lainnya. Infeksi varian ini juga diduga lebih tinggi pada usia muda – dan bagi mereka yang belum memperoleh dosis vaksinasi Covid-19.

 

Yuk, Terus Lakukan Langkah Pencegahan!

Cara terbaik untuk mengindari risiko paparan virus corona varian Omicron, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan – mulai dari menjaga jarak, memakai masker, menjaga tangan tetap bersih, hingga segera memperoleh vaksinasi.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C memiliki berbagai kandungan, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan untuk membelinya dari official store yang terdapat di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat.

 

Itulah informasi mengenai masa inkubasi varian Omicron – yang dikatakan tak lagi menular di hari ke-10 setelah dinyatakan positif atau ketika merasakan gejala.

 

 

Featured Image – bestlifeonline.com

Source – detik.com