Belum lama ini dunia kembali dihebohkan dengan munculnya Flurona, yakni kombinasi penyakit influenza dan Covid-19. Kasus tersebut pertama kali ditemukan di Israel pada tanggal 30 Desember 2021 yang terdeteksi pada perempuan hamil – namun, pasien tersebut belum mendapatkan vaksinasi.

Meski demikian, nyatanya Flurona bukanlah varian baru Covid-19, lho. Jadi, jangan sampai kamu salah sangka, ya. Sampai saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindentifikasi varian corona yang terakhir adalah Omicron.

Berkaitan dengan Flurona, adakah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi kedua virus tersebut? Berikut informasi selengkapnya!

 

 

Cara Mencegah Flurona

Credit Image - tribunnews.com

Mengutip WHO, cara terbaik untuk menghindari infeksi Flurona adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap virus influenza dan Corona. Selain itu, seseorang dapat mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker dengan benar.

Gejala Flurona termasuk demam tinggi, nyeri dada yang konsisten atau penyempitan, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan bagi seseorang yang terinfeksi Flurona.

Menurut WHO, gejala ringan dan infeksi ganda dari Flurona dapat diobati sendiri di rumah tanpa rawat inap di rumah sakit. Dalam gejala yang lebih parah, gejala Flurona seperti pneumonia, miokarditis, dan peradangan pada otot jantung.

 

Penularan Flurona – Flu dan Covid-19 Dalam Waktu Bersamaan

Melansir Parapuan.co, pada dasarnya virus influenza dan Covid-19 memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan penyakit parah hingga kematian. Ada pun gejala dan cara penularan dari kedua virus tersebut sama, namun memiliki pengobatan dan vaksin yang berbeda.

Pasalnya, infeksi ganda kedua virus tersebut dapat menyebabkan komplikasi tubuh dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Baik flu maupun Covid-19, bertransmisi melalui partikel aerosol yang terkontaminasi oleh virus dari orang terinfeksi saat berbicara, bersin, atau batuk.

Ketika seseorang yang sehat menghirup udara atau menyentuh benda yang terkonfirmasi virus, maka patogen akan memasuki pernapasan dan mulai bereplikasi. Biasanya membutuhkan waktu 2-10 hari untuk menimbulkan gejala setelah terinfeksi.

Perlu diperhatikan, risiko virus dapat menyebar ke orang lain lebih besar di hari-hari awal gejala, ya.

 

Pengobatan Flurona

Credit Image - cbs42.com

Ada perbedaan cara flu dan Covid-19 memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memanifestasikan diri. Pilihan pengobatan untuk Covid-19 berupa fasilitas medis seperti oksigen, kortikosteroid, dan penghambat reseptor IL6 untuk pasien sakit parah.

Perawatan untuk pasien dengan penyakit pernapasan parah termasuk dukungan pernapasan lanjutan seperti penggunaan ventilator. Sementara itu, obat antivirus untuk influenza dapat mengurangi komplikasi parah dan sangat penting bagi kelompok berisiko tinggi.

 

Cegah Beragam Jenis Penyakit, Kuatkan Kekebalan Tubuhmu!

Guna menghindari berbagai macam penyakit, termasuk flu dan Covid-19 yang mungkin menyerang secara bersamaan, maka kamu disarankan menjaga sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang kuat bisa membantu memerangi penyakit yang menyerang.

Masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.

Setelah mendapat vaksin pun kamu juga masih harus mengonsumsi multivitamin yang bisa membantu meningkatkan pembentukan sistem imun. Untuk suplemen yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Jadi, itulah informasi mengenai cara pencegahan Flurona, termasuk dengan menguatkan sistem kekebalan tubuhmu. Yuk, terus waspada akan risiko penyakit yang mengintai, ya!

 

 

Featured Image – people.com

Source – parapuan.co