Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Tak hanya menemukan ide bisnis untuk memulai UMKM, mengelola bisnis yang telah berjalan juga cukup memberikan tantangan bagi pelaku usaha, lho.

Apakah kamu seorang pelaku UMKM? Jika iya, maka pastikan kamu sudah mengelola bisnis dengan baik, sehingga usaha tetap berjalan lancar meskipun di masa pandemi. Dalam hal ini, para pelaku UMKM juga harus bisa beradaptasi dengan perubahan strategi pemasaran online di tengah pandemi Covid-19.

Agar bisnis tetap bisa berjalan lancar selama pandemi, berikut ini 5 tips mengelola keuangan yang bisa diterapkan. Yuk, simak di sini!

 

 

#1 – Mencatat Keuangan Secara Disiplin

Credit Image - payok.id

Meskipun sering diabaikan, mencatat keuangan bisnis tidak boleh diabaikan dan dianggap remeh. Sebab, kamu perlu mengetahui pemasukan dan pengeluaran bisnis yang sedang kamu jalani sehingga kamu bisa mengatur keuangan dengan baik.

Selain itu, kamu juga perlu ketahui biaya operasional, keuntungan, hingga modal yang dikeluarkan untuk usaha kamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami apa saja kekurangan dalam mengelola keuangan usaha kamu serta kamu bisa mengembangkan perencanaan untuk usaha kamu selanjutnya.

Kamu bisa mencatat keuangan secara rutin dan disiplin di buku ataupun aplikasi yang mendukung pencatatan keuangan usaha.

 

#2 – Membuat Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan yang baik akan memberikan kesuksesan bagi bisnis yang sedang kamu jalani. Kamu perlu perencanaan yang jelas dan membuat perhitungan yang realitis. Kamu bisa catat dalam perencanaan keuangan bisnis kamu seputar modal, pengeluaran, hingga perkiraan jumlah raba bahkan kemungkinan rugi. Dengan begitu, keuangan usaha dapat kamu kelola dengan sebaik mungkin.

Jika kamu memiliki rencana ingin mengambil utang, maka pastikan kamu mengambil hutang dengan nominal yang bisa kamu lunasi nantinya. Dilansir dari data Kemenkominfo, bagi pelaku UMKM, kamu bisa mengajukan subsidi dari pemerintah dengan syarat dan ketentuan berlaku, lho.

 

#3 – Hindari Mencampurkan Uang Pribadi Dengan Bisnis

Credit Image - nasional.kompas.com

Selama menjalani UMKM, kamu perlu memisahkan uang pribadi dan uang bisnis. Jika keduanya tercampur, maka akan mempersulit kamu dalam mengelola keuangan usaha sehingga kamu akan kesulitan dalam melakukan evaluasi kinerja usaha kamu.

Oleh karena itu kamu perlu mencatat segala pengeluaran dan pemasukan sehingga kamu bisa memantau perkembangan keuangan usaha kamu. Kamu juga bisa memberikan gaji kepada diri sendiri selaku pekerja yang mengembangkan UMKM agar segala kebutuhan pribadi bisa terpenuhi.

 

#4 – Siapkan Dana Darurat

Sebagai pelaku UMKM, kamu pasti akan menghadapi banyak hal yang berkaitan dengan bisnis kamu secara tidak terduga. Oleh karena itu, kamu perlu siapkan dana darurat untuk mengatasi hal tersebut sebelum terjadi.

Kamu bisa sisihkan sebagian uang saat kondisi keuangan dan laba sedang stabil untuk dana darurat yang digunakan untuk kejadian tak terduga dan asuransi untuk mengurangi risiko menanggung biaya yang besar atas suatu hal yang terjadi nantinya.

 

#5 – Jika Ada Utang, Maka Kelola Dengan Benar

Credit Image - dream.co.id

Selanjutnya, dalam mengatur keuangan bisnis, maka pastikan kamu sudah mengelola utang dengan baik. Ingatlah, utang tidak selalu memberikan dampak negatif pada usaha yang kamu jalani karena utang bisa meningkatkan performa usaha selama kamu tidak meminjam uang secara berlebihan.

Selain itu, kamu juga perlu menanamkan pemikiran bahwa utang merupakan beban yang perlu dilunasi sesegera mungkin. Dengan demikian, kamu tidak akan menunda pelunasan dari utang tersebut. Jadi, keuangan tak berantakan.

Dalam mengelola keuangan, pastikan juga kamu sudah menjaga konsentrasi, sehingga semakin fokus dalam mengatur keuangan bisnis selama pandemi. Ini bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi vitamin dan mineral yang diperoleh dari Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya produktivitas tidak akan terganggu, ya.

 

Jadi, itulah kelima tips mengelola keuangan bagi pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19. Yuk, diterapkan!

 

 

Featured Image – pintek.id

Source – idntimes.com