Seiring bertambahnya usia, pengurangan daya ingat merupakan suatu hal yang wajar. Kondisi ini juga identik dengan penyakit Alzheimer – yang ditandai dengan hilangnya memori otak secara perlahan terhadap peristiwa baru dan kesulitan dalam mempelajari informasi baru serta susah fokus.

Namun, kamu tidak usah khawatir, penurunan daya ingat bisa diperlambat – atau bahkan dicegah dengan mengonsumsi sejumlah vitamin tertentu, termasuk vitamin C. Selain itu, tak semua kejadian lupa identik dengan gangguan otak, mungkin bisa disebabkan karena kelelahan dan kurang fokus.

Lantas, apa kaitan vitamin C dengan menjaga daya ingat? Berikut ini informasi selengkapnya.

 

 

Vitamin C Dapat Bantu Menjaga Daya Ingat

Credit Image - stylegods.com

Umumnya, banyak orang yang mengenal vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Lebih dari itu, vitamin ini juga memiliki fungsi lainnya, yakni menjaga sekaligus meningkatkan fungsi otak. Kamu bisa merasakan efek baik ini dengan rutin mengonsumsi vitamin C dalam jangka panjang – baik diperoleh dari buah dan sayur maupun multivitamin.

Vitamin C telah lama dikenal dengan sifat antioksidannya. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, termasuk meningkatkan daya ingat. Sebuah studi menyebut, vitamin C memiliki sifat protektif yang bisa melindungi otak dari risiko kerusakan dan hilangnya daya ingat.

Selain itu, manfaat vitamin C untuk otak juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif seseorang, ya. Wah, tentunya manfaat vitamin C yang satu ini tidak kalah pentingnya untuk kelangsungan fungsi tubuh!

 

Nutrisi Lainnya Untuk Tingkatkan Kesehatan Otak

Credit Image - nhathuoclongchau.com

Selain vitamin C, ada juga vitamin lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan otak, yakni vitamin B kompleks. Dari kedelapan jenis vitamin B, setidaknya ada 3 vitaminnya yang dapat memberikan manfaat ini, seperti:

1. Vitamin B1

Kekurangan vitamin B1 atau tiamin dapat menyebabkan gangguan otak yang disebut Sindrom Wernicke-Korsakoff. Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami kebingungan, amnesia atau hilang ingatan, sulit memahami informasi yang diterima, hingga gejala yang lebih berat, seperti gangguan koordinasi gerakan tubuh dan berhalusinasi.

Nah, dengan memenuhi kebutuhan vitamin B1, maka risiko terkena sindrom tersebut dapat diminimalisir. Untuk mendapat asupan vitamin B1, kamu bisa memperolehnya dari sumber makanan, seperti kacang-kacangan, nasi, daging, ikan, dan sereal. Selain itu, kamu juga direkomendasikan untuk minum suplemen multivitamin, lho.

 

2. Vitamin B6

Vitamin yang banyak terkandung pada pisang, kentang, kacang, dan gandum utuh ini, berperan dalam menjaga agar otak dapat berfungsi dengan baik dan membantu perkembangan otak pada anak.

Tidak hanya itu, vitamin B6 juga berperan dalam proses produksi serotonin dan norepinephrine yang berfungsi untuk menjaga suasana hati dan membantu otak mengendalikan stres. Vitamin B6 juga berfungsi untuk menunjang produksi hormon melatonin yang berguna untuk mengatur jam tidur dan waktu istirahat tubuh.

 

3. Vitamin B12

Dan, ada pula vitamin B12 berperan dalam pembentukan mielin, yaitu lapisan pelindung saraf otak. Vitamin ini berguna untuk melindungi otak dari kerusakan saraf, mencegah hilang ingatan, serta menjaga kestabilan suasana hati dan daya konsentrasi.

Vitamin B12 terkandung di daging ayam, ikan, susu rendah lemak, keju, yoghurt, dan telur.

 

Penuhi Kebutuhan Vitamin C dan B Kompleks Dari Sumber Ini

Credit Image - respectfood.com

Memenuhi kebutuhan vitamin C harian memang bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin tersebut, seperti stroberi, kiwi, apel, pepaya, jambu biji, dan mangga. Atau, dari sayuran, seperti bayam, kale, kembang kol, brokoli, dan kubis.

Begitu pula dengan vitamin B kompleks yang dapat ditemui pada berbagai sumber makanan, seperti daging merah, kacang-kacangan, susu dan produk olahannya, telur, tempe, tahu, kacang hijau, dan kacang merah.

Namun, mengonsumsi sejumlah makanan tersebut belum tentu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dan vitamin B kompleks harian – yang mampu menjaga fungsi otak, lho. Apalagi, jika kamu salah dalam mengolah makanan atau sayuran tersebut, alih-alih mendapat vitamin, justru kandungan nutrisinya sudah berkurang dan rusak selama proses memasak.

Untuk memudahkanmu, ada baiknya rutin mengonsumsi multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active, nih.

Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet – dengan kandungan Vitamin C 500 mg. Atau, Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Pastinya, kandungan vitamin C dan vitamin B Kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan fungsi otakmu, ya. Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks pada  Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu ya manfaat vitamin C dan ketiga jenis vitamin lainnya untuk menjaga kesehatan otak. Jadi, pastikan kamu sudah mengonsumsinya setiap harinya!

 

 

Featured Image – tmcaz.com