Buat kamu pecinta makanan ringan – alias doyan ngemil, tapi sedang dalam masa penurunan berat badan, tak perlu khawatir, ya. Karena, ada beragam jenis camilan untuk diet yang pastinya sehat dan bisa membantu membuatmu kenyang lebih lama, lho.

Memang, ketika diet bukan berarti kamu tak bisa mengonsumsi makanan favorit. Hanya saja, harus lebih bijak dalam memilih jenis snack serta mengatur porsinya. Perlu diketahui, camilan merupakan bagian dari pola makan sehat. Tak percaya?

Camilan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan asupan nutrisi yang mungkin sulit dimasukkan ke dalam menu biasa. Untuk itu, tak jarang camilan untuk diet kerap disarankan dikonsumsi selama masa penurunan berat badan.

Nah, berikut ini 7 rekomendasi camilan untuk diet yang bisa kamu coba. Yuk, simak selengkapnya sampai habis!

 

 

#1 – Greek Yogurt Madu dan Blueberry

Credit Image - soufflebombay.com

Salah satu camilan untuk diet yang bisa kamu konsumsi, yakni greek yogurt dengan tambahan madu dan blueberry. Camilan manis dan creamy ini memang dapat memanjakan lidah. Selain lezat, kombinasi serat, lemak sehat, dan protein dalam yogurt juga dapat mengatasi lapar. Nah, kamu juga bisa menambahkan buah berry, seperti blueberry ketika mengonsumsi yogurt, lho.

Menurut International journal of molecular sciences, buah berry termasuk makanan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Kandungan antioksidan ini yang nantinya membantu tubuh terhindar dari penyakit kronis, termasuk saat menjalani diet.

 

#2 – Kacang-Kacangan

Selain greek yogurt, camilan sehat lainnya untuk menjalani diet yaitu kacang-kacangan. Pada beberapa orang, kacang mungkin menjadi ‘musuh’ dalam menu diet karena kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi.

Meski begitu, kacang bisa menjadi pilihan yang baik ketika kamu mengetahui bagaimana cara mengonsumsinya. Pasalnya, kacang mengandung lemak sehat dan protein yang baik, tetapi tidak disarankan ditambahkan ke semua makanan.

Selain itu, serat dan lemak dalam kacang-kacangan juga membantu tubuh merasa kenyang. Kamu bisa menambahkan kacang ke dalam sereal atau yogurt saat sarapan agar dapat menjalani hari dengan perasaan kenyang lebih lama.

Jadi, camilan untuk diet yang satu ini patut dicoba asalkan dalam porsi yang tepat, ya!

 

#3 – Buah dan Sayur

Credit Image - verywellfit.com

Bagi kamu yang tidak sempat menyiapkan camilan untuk diet, buah dan sayur mungkin bisa menjadi alternatif yang tidak bikin repot. Pasalnya, porsi buah atau sayur yang cukup banyak dapat bikin tetap kenyang meski dengan kandungan di bawah 100 kalori.

Beberapa pilihan buah dan sayur yang kurang dari 100 kalori meliputi:

  • Apel ukuran sedang: 95 kal
  • Pisang ukuran kecil: 90 kal
  • dua buah kiwi: 84 kal
  • 20 wortel ukuran sedang: 70 kal
  • Jeruk sedang: 65 kal
  • 20 tomat ceri: 61 kal
  • Paprika merah sedang: 37 kal
  • 20 kacang polong: 28 kal

Sebagai perbandingan, satu stik keju rendah lemak mengandung sekitar 60 kalori dan 4,5 gram lemak. Protein dan lemak memang dapat menekan nafsu makan, tetapi satu stik keju kurang memuaskan rasa lapar dibandingkan dengan 20 wortel.

 

#4 – Dark Chocolate

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa cokelat berpotensi menaikkan berat badan, tetapi tidak dengan dark chocolate. Berkat kandungan antioksidan, seperti polifenol dan katekin, di dalamnya, cokelat hitam diyakini bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu manfaat dark chocolate tersebut adalah membantu mengendalikan nafsu makan, terutama ketika sedang diet. Hal ini dibuktikan melalui penelitian kecil yang dimuat dalam jurnal Nutrition and Diabetes.

Penelitian tersebut memperlihatkan perbandingan 16 peserta yang mengonsumsi cokelat susu dan dark chocolate. Hasilnya, peserta yang memakan dark chocolate mengaku merasa kurang lapar dan lebih kenyang.

Meski begitu, kamu tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsi camilan untuk diet ini, karena terlalu banyak asupan dark chocolate justru bisa membuat berat badan melonjak naik. Selalu batasi konsumsi jenis cokelat ini sebagai camilan untuk diet, ya.

 

#5 – Chia Puding

Credit Image - downshiftology.com

Para penggemar puding tidak perlu khawatir, kamu masih bisa mengonsumsinya dengan tambahan biji chia. Camilan untuk diet yang satu ini termasuk dalam makanan yang kaya akan serat dan bisa dimasukkan ke dalam menu diet, baik vegan maupun diet keto.

Biji chia adalah sumber antioksidan yang juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Meski tidak memiliki banyak rasa, biji-bijian ini memiliki tingkat kekentalan yang mirip dengan agar-agar ketika direndam.

Camilan sehat ini ramah bagi orang yang menjalani diet penurun berat bdan karena mengandung kurang dari 200 kalori.

 

#6 – Telur Rebus

Meski memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi, telur rebus ternyata bisa dimanfaatkan sebagai camilan sehat untuk diet. Hal ini dikarenakan telur rebus dilengkapi dengan protein yang tinggi, vitamin K2, dan B12.

Konsumsi telur rebus tentu akan mengenyangkan perut dan mengurangi jumlah kalori yang kamu akan makan sepanjang hari. Dengan begitu, berat badan pun akan turun.

Cara yang juga dikenal sebagai diet telur ini juga mengandung asam amino yang membantu mengendalikan berat badan. Asam amino juga berguna dalam meningkatkan massa otot dan menjaga kesehatan tulang.

Nah, kamu bisa mulai mengonsumsi telur rebus pada saat sarapan untuk mengawali hari dengan perut yang kenyang.

 

#7 – Oatmeal

Credit Image - cnnindonesia.com

Oatmeal memang dikenal sebagai salah satu jenis camilan untuk diet yang sehat dan membantu membuat perut terasa kenyang. Selain disantap saat sarapan, kamu juga bisa mengonsumsi oatmeal kapan saja, lho. Kandungan seratnya yang cukup tinggi membuat oatmeal menjadi makanan yang mengenyangkan.

Serat larut pada oatmeal menghasilkan gel dalam sistem pencernaan. Hal ini ternyata menunda pengosongan lambung, sehingga membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, tetap usahakan untuk memilih oatmeal instan tanpa rasa agar khasiat baiknya bisa dirasakan secara maksimal.

Mengonsumsi camilan untuk diet memang penting untuk membantu penurunan berat badan. Namun, yang tak kalah pentingnya, selama diet kamu wajib memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, salah satunya dengan mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Itulah ketujuh camilan untuk diet yang bisa membantumu kenyang lebih lama – dan pastinya sehat serta kaya akan nutrisi. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – thekitchn.com