Tak bisa dipungkiri, dalam dunia kerja miskomunikasi adalah permasalahan yang seringkali terjadi. Apalagi, kalau kamu tengah menerapkan work from home, maka kesalahpahaman dalam berkomunikasi merupakan hal yang tak bisa dihindari.

Mungkin terlihat sepele, namun kalau miskomunikasi dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin produktivitas dan rekan kerja bakal menurun. Bahkan, hal ini bisa menimbulkan permasalahan baru – dan membuat kondisi makin buruk, lho.

Namun, memangnya mengapa miskomunikasi dapat terjadi? Berikut ini 6 penyebab utamanya yang paling sering dialami. Yuk, lanjut pembahasannya di bawah, ya!

 

 

#1 – Tak Mendengarkan Percakapan dengan Seksama

Credit Image - glints.com

Melansir Iidmglobal, penyebab utama miskomunikasi di kantor adalah kurangnya perhatian pekerja selama percakapan berlangsung. Sebenarnya, hal ini terjadi tak hanya pada sebuah percakapan, bahkan saat meeting pun pekerja bisa tidak memerhatikan materi yang sedang disampaikan.

Biasanya, hal ini terjadi karena pekerja teralihkan oleh notifikasi pada smartphone, hingga percakapan orang lain yang tak jarang terasa mengganggu. Untuk mengantisipasi hal ini, cobalah terapkan adalah ‘management of attention’.

Berikut adalah tiga hal yang dapat membantu proses tersebut:

  • Kurangi gangguan yang bisa dikelola, contohnya adalah multitasking. Metode kerja seperti ini sebenarnya kurang efisien. Beralih dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya hanya akan memberikan ilusi efisiensi. 
  • Fokus pada satu percakapan dalam satu waktu. Jika percakapan penting, coba pusatkan perhatian pada percakapan tersebut agar fokusmu tidak terbagi.
  • Cari tahu waktu terbaik saat fokusmu masih baik.  Percakapan penting sebaiknya dilakukan saat fokus masih baik. Coba tentukan waktu di mana fokus dan energimu masih segar.

 

#2 – Sikap dan Keadaan Emosional

Miskomunikasi adalah permasalahan yang juga bisa disebabkan oleh sikap dan keadaan emosi seseorang. Jika sedang berada di bawah tekanan masalah pribadi ataupun pekerjaan, pekerja akan terpengaruh keadaan emosional dan cenderung tidak dapat menerima pesna dengan baik

Oleh karena itu, bila merasa lelah karena keadaan psikis yang sedang tidak sehat, kamu harus segera sampaikan permasalahan tersebut kepada atasan. Kamu perlu mengambil jeda dan meninggalkan pekerjaan untuk sejenak. Dengan cara seperti ini, atasan dan rekan kerjamu bisa menyampaikan pesan di lain waktu.

 

#3 – Kemampuan Komunikasi Non-Verbal yang Kurang Baik

Credit Image - brightinternships.com

Komunikasi nonverbal adalah salah satu elemen yang penting dalam dunia kerja. Menurut Ready Training Online, kurangnya kemampuan komunikasi nonverbal dapat menjadi penghambat komunikasi di kantor.

Ingatlah, apa yang tidak kamu katakan itu sama pentingnya dengan kata-kata yang kamu ucapkan. Pastikan bahasa tubuhmu dapat mengkomunikasikan pesan perhatian, keramahan, dan penerimaan. 

Pertahankan kontak mata saat sedang berbicara maupun mendengarkan. Lalu,  hindari gerakan seperti mengerutkan alis atau menyilangkan lengan. Penggunaan mimik muka dan bahasa tubuh yang salah juga dapat memberikan kesan yang kurang baik, lho!

 

#4 – Faktor Budaya dan Bahasa

Kemudian, miskomunikasi adalah hal yang bisa disebabkan oleh faktor budaya dan bahasa. Bahkan, keduanya juga bisa menghambat komunikasi yang baik di kantor, lho. Masing-masing budaya memiliki kebiasaan dan cara yang berbeda bila menyangkut perihal komunikasi. 

Bahasa juga bisa menjadi penghambat saat pekerja harus berhadapan dengan individu dari negara dengan bahasa yang berbeda. Untuk itu, para pekerja beserta atasan harus memastikan bahwa komunikasi disampaikan dalam bahasa yang sederhana untuk menghindari kesalahpahaman.

 

#5 – Tak Ada Budaya Timbal Balik

Credit Image - qubisa.com

Hal terakhir yang menjadi penghambat komunikasi di kantor adalah kurangnya budaya timbal balik. Biasanya, pekerja hanya akan mendapatkan timbal balik bila mereka mengajukannya kepada atasan.

Di sisi lainnya, pekerja juga biasanya tidak mengajukan pertanyaan bila ada sebuah pernyataan yang kurang jelas. Nah, oleh karena itu, budaya timbal balik di kantor dibangun dan diperbaiki secara perlahan.

Atasan perlu memberikan timbal balik. Begitu pula pekerja harus mengajukan pertanyaan bila pesan dirasa belum tersampaikan dengan baik.

 

#6 – Kurang Konsentrasi

Kemudian, kurangnya konsentrasi juga bisa menjadi penyebab miskomunikasi di kantor, lho. Kalau begini, kamu bisa saja salah dalam menyampaikan informasi maupun pesan penting, kan? Untuk menghindarinya, disarankan menjaga energi dengan baik, ya.

Energi yang cukup bisa kamu peroleh dengan rutin mengonsumsi vitamin dan mineral setiap harinya. Hal ini punya kaitan erat dengan kandungan vitamin B kompleks yang berperan untuk membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh pasokan energi yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, tubuh tidak mudah lelah selama menjalani aktivitas.

Vitamin B kompleks dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan, seperti daging merah dan daging ayam, ikan, kerang, kacang-kacangan, telur, gandum, dan sayuran hijau. Untuk menu sarapan, kamu bisa memadukan oatmeal dengan potongan buah, atau sandwich roti gandum dengan telur, maupun isian selai kacang.

Sejumlah makanan kaya akan vitamin B kompleks tersebut memang dapat membantu membentuk energi untuk tubuh. Namun, kamu juga bisa memperoleh asupan vitamin B dengan mengonsumsi suplemen multivitamin, seperti Enervon Active.

Kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Seperti yang sudah disebutkan, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

 

Wah, gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu ya beragam penyebab miskomunikasi di kantor yang kerap dialami. Pastikan kamu menghindari sejumlah hal di atas agar kesalahpahaman dalam berkomunikasi tak terjadi!

 

 

Featured Image – thealternativeboard.com