Di tengah maraknya infeksi virus corona varian Omicron, tak sedikit penyintas yang mengeluhkan kasus reinfeksi. Ya, artinya orang yang pernah terpapar Covid-19 kembali dinyatakan positif. Untuk itu, penyintas tak boleh lengah – serta mesti melakukan sejumlah langkah pencegahan terinfeksi kembali.

Dilansir dari CNN Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam dan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi, Iris Rengganis mengatakan bahwa terinfeksi dapat terjadi setelah beberapa waktu. Hal ini juga dapat dialami oleh seseorang yang telah divaksin lengkap, divaksin sebagian, atau belum divaksinasi.

Secara garis besar, reinfeksi dapat dihindari dengan memperketat protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk menghindari reinfeksi. Apa saja?

Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Lengkapi Vaksinasi

Credit Image - republika.co.id

Jika kamu belum melengkapi vaksinasi Covid-19, maka segera lakukan. Meskipun vaksin tidak sepenuhnya melindungi dari paparan Covid-19, tetapi vaksinasi dapat membantu meredam timbulnya gejala berat.

Vaksinasi sendiri merupakan proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi lebih terlindungi dari suatu penyakit, sehingga kalau terinfeksi, maka tidak timbul gejala, maupun hanya mengalami sakit ringan.

Tak hanya melindungi diri sendiri, mendapat vaksin juga dapat melindungi orang di sekitar, yakni dengan mencegah seseorang menyebarkan virus ke orang lainnya. Dan, jika cakupan vaksin sudah tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok – atau disebut juga herd immunity.
 

Menjaga Asupan Makan

Sistem kekebalan tubuh harus diperbaiki setiap saat, salah satunya dengan menjaga pola makan sekaligus menambah asupan makanan bernutrisi. Ingatlah konsep Isi Piringku – yang meliputi makan sayur, buah, protein, dan karbohidrat seimbang.

Selain itu, penuhi asupan vitamin dan mineral, misalnya dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jenis buah yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah buah yang kaya akan vitamin dan mineral.

 

Kurangi Asupan Gula dan Gorengan

Credit Image - jovee.id

Jenis makanan ini memang dapat melemahkan kekebalan tubuh. Alih-alih memilih makanan tinggi gula dan gorengan, ada baiknya mengonsumsi buah, sayur, maupun makanan sehat lainnya. Jadi, sebisa mungkin kurangi kedua jenis makanan ini demi menjaga gaya hidup sehat.

Bukan tanpa alasan, asupan gula terlalu tinggi dapat memicu penyakit berbahaya, seperti diabetes. Kalau sudah begini, risiko terkena berbagai penyakit kronis lainnya semakin meningkat. Untuk mengurangi gula, alih-alih mengonsumsi minuman kemasan, ada baiknya kamu makan potongan buah segar, yang tentunya sehat dan rendah gula.

 

Rutin Berolahraga

Aktivitas yang padat memang seringkali membuatmu tidak sempat untuk berolahraga. Padahal, kegiatan yang satu ini termasuk salah satu cara penting dalam memulai gaya hidup sehat. Tidak perlu pergi ke pusat kebugaran, berolahraga di rumah saja sudah cukup. Jika ingin mendapat udara segar, bisa juga dengan jogging atau jalan kaki setiap pagi. Intinya, buatlah tubuhmu aktif bergerak setiap harinya.

Dengan aktif bergerak, tubuh akan berusaha untuk membakar kalori yang mengendap di tubuh. Lebih dari itu, rutin melakukan aktivitas fisik juga dapat membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.

Kalau kamu tak sempat untuk berolahraga, cobalah meluangkan waktu sejenak untuk sekedar berjalan-jalan, baik sebelum maupun sesudah makan siang. Selain itu, lakukan pula stretching agar tubuh tidak kaku. Perubahan kecil seperti ini dapat membuatmu makin bugar – dan pastinya gaya hidup sehat pun bisa diterapkan secara maksimal.

 

Patuhi Protokol Kesehatan

Credit Image - indozone.id

Meski sudah punya antibodi baik dari infeksi alami atau melalui vaksinasi, namun protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, sekaligus menghindari kerumunan juga masih harus dilakukan. Sikap lengah justru dapat meningkatkan risiko reinfeksi.

Jadi, tetap taati protokol kesehatan. Hindari abai meskipun kebanyakan orang yang mengalami reinfeksi mengalami gejala yang tidak berat, tetapi lebih baik menghindarinya dengan memperketat protokol kesehatan.

 

Konsumsi Multivitamin

Dalam menjaga kekebalan selama pandemi – yang dapat membantu hindari reinfeksi, maka memenuhi kebutuhan vitamin mesti diperhatikan. Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Apalagi, terkait dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks.

Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C dan Enervon Active yang punya kandungan lengkap.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Atau, buat kamu yang memiliki masalah lambung sensitif, maka direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Selain menjaga kekebalan, kedua multivitamin andalan ini dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

 

Itulah deretan langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari reinfeksi Covid-19. Intinya, tetap patuhi protokol kesehatan serta pertahankan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit!

 



Featured Image – nypost.com

Source – cnnindonesia.com