Sebentar lagi Ramadan akan segera tiba, lho. Ketika berpuasa nanti, tidak sedikit orang yang menanggap ini merupakan momen tepat untuk menurunkan berat badan. Ya, hal tersebut boleh saja dilakukan, kok. Asalkan kamu menerapkan cara diet yang benar.

Berpuasa dapat menurunkan berat badan. Hanya saja, hasil maksimal dapat dicapai ketika kamu memiliki pola – dan juga menu makan yang tepat. Alih-alih turun berat badannya, kalau salah strategi, justru bakal menaikkan angka di timbangan, lho.

Nah, untukmu yang berniat untuk menurunkan bobot selama puasa nanti, yuk, simak 5 cara diet yang benar berikut ini!

 

 

#1 – Tetap Sahur

Credit Image - liputan6.com

Cara diet yang benar selama bulan puasa, pastikan kamu mesti tetap sahur. Mungkin banyak orang yang menanggap bahwa melewatkan sahur dapat menurunkan berat badan. Sayangnya, hal tersebut tidaklah benar, bahkan tidak disarankan.

Sahur merupakan bagian penting dari puasa. Makan makanan yang sehat saat sahur bertujuan mempertahankan energi tubuh sepanjang hari selama puasa.

Melewatkan sahur saat diet justru hanya membuat kamu makan lebih banyak pada saat berbuka puasa. Bagaimana tidak, isi perut kosong dari dini hari hingga petang, sehingga tak heran bila asupan makanan tidak terkendali ketika buka puasa.

 

#2 – Makanan Bergizi Seimbang

Memilih makanan bergizi seimbang merupakan cara menurunkan berat badan saat puasa yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi, kamu hanya memiliki dua kesempatan untuk mengisi perut, yaitu saat sahur dan setelah berbuka puasa.

Itu sebabnya, pilihan makanan pada kedua waktu tersebut disarankan mengandung zat gizi yang seimbang. Misalnya, ketika sahur kamu dapat memilih jenis makanan yang mengenyangkan, seperti roti gandum, beras merah, sumber protein, lemak sehat – dari kacang-kacangan, dan juga buah serrta sayur segar. Jangan lupa, perbanyak asupan cairan agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Kemudian, ketika berbuka puasa, kamu dapat mengonsumsi kurma, buah-buahan, serta minuman seperti air, susu, jus buah, maupun smoothies. Mengurangi asupan gula ketika berbuka puasa juga termasuk cara diet yang benar, lho. Jadi, perhatikan kandungan gula di dalam menu berbukamu, ya!

 

#3 – Hindari Makanan dengan Gula Tambahan

Credit Image - klikdokter.com

Berbuka dengan yang manis memang bisa mengembalikan energi yang hilang, namun hindari mengonsumsinya terlalu banyak. Karena, asupan gula berlebih akan disimpan sebagai lemak oleh tubuh. Akibatnya, cara menurunkan berat badan saat puasa yang telah dicoba pun gagal.

Hal ini dikarenakan produksi insulin tubuh akan menurun ketika berpuasa. Sedangkan, insulin berfungsi mengubah gula menjadi energi. Jika gula tidak diolah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.

Lebih baik, kamu memilih jenis makanan dengan jenis karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, buah-buahan, dan juga sayur-mayur.

 

#4 – Berolahraga

Cara diet yang benar di bulan puasa berikutnya, yakni tetap berolahraga. Meski berpuasa dan tidak banyak makan, bukan berarti boleh bermalas-malasan. Berolahraga justru bisa menjadi cara menurunkan berat badan saat puasa yang efektif.

Hanya saja, kamu mungkin perlu mengurangi tingkat intensitas olahraga. Pasalnya, tubuh secara alami menjadi kurang aktif karena energi yang didapat dari makanan berkurang saat puasa. Disarankan untuk menghindari olahraga intensitas tinggi selama bulan Ramadan. Alih-alih mengangkat beban, kamu bisa mencoba yoga saat puasa yang bisa membantu mengelola stres dan membakar kalori.

Sementara itu, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu cadangan lemak yang dapat dibakar lebih banyak ketika berolahraga selama puasa.

 

#5 – Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian

Credit Image - id.theasianparent.com

Nah, cara diet yang benar selama puasa ini tidak boleh dilewatkan, lho. Yang tak kalah pentingnya dalam cara menurunkan berat badan, yaitu tetap memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, sehingga tubuh tak gampang lemas ketika melakukan aktivitas harian. 

Selain dari asupan makanan bergizi, termasuk sayur dan buah-buahan, kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin selama berpuasa dengan rutin mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Biar manfaatnya makin terasa, kamu dapat minum multivitamin Enervon-C dan Enervon Active dua kali sehari, yaitu ketika sahur dan berbuka puasa, ya!

 

Siapa di sini yang ingin menurunkan berat badan selama bulan puasa nanti? Pastikan kamu sudah menerapkan cara diet yang benar, ya. Dengan begitu, kebugaran tubuh tetap terjaga dan ibadah puasa pun dapat dijalani secara lancar!

 

 

Featured Image – prsoloraya.pikiran-rakyat.com