Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral selama bulan puasa merupakan hal yang seringkali disepelekan. Padahal, asupan kedua nutrisi tersebut penting untuk menunjang fungsi tubuh sekaligus menguatkan imunitas tubuh.

Ini termasuk vitamin C yang memiliki peran untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit. Namun, mengonsumsi vitamin C ketika puasa mungkin terdengar menyeramkan, karena dikhawatirkan bisa memicu kenaikan asam lambung – dan akhirnya ibadah puasa menjadi tidak nyaman.

Tapi tenang, untuk mengonsumsi vitamin C selama puasa, ada beragam hal yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Berikut ini informasinya.

 

 

Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh

Credit Image - health.kompas.com

Sebelum memasuki bahasan mengenai cara tepat konsumsi vitamin C untuk menghindari asam lambung naik selama bulan puasa, kamu mesti mengetahui manfaatnya terlebih dahulu. Secara umum, vitamin C dapat memaksimalkan fungsi tubuh.

Mulai dari menjaga sistem imunitas, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, berperan sebagai antioksidan – untuk menangkal radikal bebas, membantu produksi kolagen, hingga menunjang tumbuh kembang – bagi anak-anak.

Tidak perlu khawatir mengonsumsi vitamin C setiap hari, ini termasuk dalam bentuk suplemen. Sebab, vitamin C merupakan jenis vitamin larut air, sehingga mudah diserap, dan sisa zat yang tidak dibutuhkan akan dibuang melalui urin.

 

Cara Tepat Minum Suplemen Vitamin C Selama Puasa

Credit Image - klikdokter.com

Lalu, bagaimana kalau miliki masalah asam lambung yang sering naik? Amankah tetap mengonsumsi vitamin ini, terlebih selama bulan puasa? Tenang, hal ini aman dilakukan kok, sehingga, kesehatan serta kekebalan tubuh tetap terjaga.

Suplemen vitamin C paling baik dikonsumsi setelah makan besar. Selain dapat melindungi lambung, hal ini akan membuat vitamin lebih mudah menempel dan ikut larut bersama makanan yang masuk ke tubuh.

Kamu dapat mengonsumsi vitamin C saat makan sahur, maupun berbuka ya. Yang penting perut sudah terisi. Tapi tetap kombinasikan suplemen vitamin C dengan asupan makanan kaya gizi agar penyerapannya makin maksimal.

 

Direkomendasikan untuk Memilih Suplemen dengan Non-Acidic Vitamin C

Credit Image - hellosehat.com

Vitamin C dikenal sebagai sifatnya yang asam – ini berlaku dalam bentuk makanan, maupun terkadang suplemen. Jadi, bagimu yang punya masalah asam lambung naik, sebaiknya pilih suplemen dengan kandungan non-acidic vitamin C.

Saat ini, sudah cukup banyak tersedia suplemen dengan kandungan non-acidic vitamin C di pasaran. Ada pun suplemen yang direkomendasikan untuk pemilik lambung sensitif, yakni, Enervon Active dengan kandungan lengkap – dan pastinya nyaman di lambung.

Enervon Active mengandung non acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga daya tahan tubuh serta membuat tubuh berenergi seharian.

Tak hanya bisa menjaga kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C di dalamnya, namun vitamin B kompleks dalam Enervon Active pun dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi untuk beraktivitas. Hal ini tentu akan membantu menjaga produktivitas!

 

Jadi, sudah tak perlu lagi takut untuk mengonsumsi vitamin C selama bulan puasa, ya? Kamu bisa memilih jenis non-acidic vitamin C yang aman di lambung. Pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan vitamin ini, ya!

 

 

Featured Image – parade.com