Di bulan puasa, biasanya mendekati hari raya Idul Fitri, para pekerja akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya – alias THR dari perusahaan tempat bekerja. Namun sayangnya, masih banyak yang susah untuk mengelola THR dengan baik, sehingga tak jarang uang tersebut cepat habisnya.

Padahal, rasanya sayang apabila yang THR hanya untuk kegiatan impulsif dan konsumtif semata. Setuju, kan? Nah, biar uang THR tidak dihabiskan secara sia-sia, berikut ini tips mengelolanya yang dapat kamu terapkan.

Yuk, disimak informasi lengkapnya!

 

 

Tabung Sebagian

Credit Image - money.kompas.com

Saat kamu menerima uang THR dari perusahaan, saat itu juga kamu harus berinisiatif untuk menabung sebagian dari tunjangan tersebut. Jadi, jangan sampai kamu lupa menabung sehingga uangnya tak terasa habis untuk berbelanja.

Diketahui, menabung yang baik adalah ketika menyisihkan di awal saat menerima uang THR. Pasalnya dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga ketika sudah menyisihkan sebagian uang THR di awal.

Tabung uang tersebut bisa dijadikan sebagai dana darurat sehingga dapat memenuhi kebutuhan tak terduga di masa depan.

Selain menabung lewat bank, kamu juga bisa menginvestasikan sebagian uang THR yang kamu terima ke salah satu instrumen investasi seperti reksadana, emas, saham, atau bentuk investasi lainnya. Dengan cara ini, uangmu berpotensi akan meningkat nilainya beberapa tahun ke depan.

 

Menahan Keinginan untuk Berbelanja Online

Hasrat berbelanja memang sulit untuk dibendung, terlebih jika ada diskon besar-besaran di saat bulan Ramadan. Setuju, kan? Hal ini tentu semakin menggairahkan hasrat belanja setelah menerimauang thr dari perusahaan.

Terlebih, biasanya e-commerce mengadakan diskon besar-besaran selama bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya kemenangan. Keadaan ini tentu akan semakin membuatmu kalap untuk belanja habis-habisan. Jika sudah begitu, tanpa disadari uang THR langsung hilang dalam sekejap.

Untuk menyiasati hal tersebut, sebaiknya alokasikan terlebih dahulu berapa uang yang akan dibelanjakan dan pisahkan uang untuk ditabung. Meski sulit, namun harus dilakukan agar tidak kalap ketika berbelanja.

 

Alokasikan untuk Zakat dan Sedekah

Credit Image - detik.com

Di bulan Ramadan, memang dikenal sebagai waktunya untuk berlomba-lomba dalam memanen pahala. Untuk itu, kamu harus mengelola sebagian uang THR untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Selain bersedekah, sisakan uang THR untuk membayar zakat, ya. Pastikan, kamu slalu menyiapkan dana untuk membayarkan beragam kewajiban, termasuk membayar zakat. Jadi, uang THR yang diterima pun bisa bermanfaat!

 

Buat Daftar Keperluan

Ingatlah, jangan sampai uang THR yang kamu terima langsung habis seketika, padahal kamu harus mengelola pengeluaran lain yang tak kalah penting. Misalnya, dalam kondisi normal, kamu mungkin perlu untuk mudik sehingga ada dana yang harus dialokasikan.

Siapkan anggaran dari uang THR untuk membayar uang transportasi seperti tiket kereta api, pesawat, atau bus guna mudik ke kampung halaman. Apabila menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, sisihkan uang untuk membayar bensin selama di perjalanan serta membayar tarif tol.

Selain itu, kamu juga mungkin punya kewajiban kepada orangtua atau orang-orang terdekat lainnya. Masukkan pos-pos ini pada daftar pengeluaranmu. Daftar pengeluaran ini penting agar uang THR tak habis tanpa tahu ke mana alokasinya.

 

Rencanakan Pengeluaran Lebaran Tahun Berikutnya

Credit Image - rri.co.id

Yang terakhir, kamu dianjurkan untuk selalu review pengeluaran lebaran setiap tahunnya. Misalkan tahun ini pengeluaran lebaran berkisar di angka Rp 6 juta, tahun depan kamu harus mulai mempersiapkan dana sesuai dengan proyeksi tersebut.

Nah, melalui proyeksi tersebut, maka kamu bisa menyisihkan sebagian uang setiap bulan untuk keperluan hari raya sehingga dana THR yang kamu terima tahun depan bisa digunakan untuk investasi atau tabungan.

Mengelola keuangan pun harus dilakukan dengan berkonsentrasi, sehingga tidak ada hal yang terlewatkan, lho. Untuk menjaga fokus, kamu dianjurkan menjaga stamina tubuh dengan rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active di bulan puasa.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuh.

Kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya produktivitas tidak akan terganggu, ya.

Konsumsi multivitamin Enervon Active dua kali sehari, ketika sahur dan berbuka jika diperlukan.

 

Jadi, jangan sampai uang THR yang kamu terima terbuang sia-sia hanya untuk hal yang konsumtif, ya!

 

 

Featured Image – liputan6.com