Kamu pasti mengetahui bahwa tidak semua orang mencintai pekerjaan atau tempat bekerjanya. Namun, bila kamu mencoba bertahan dan menganggap wajar semua hal buruk bisa terjadi, kamu justru berpotensi mengalami stress dan ini bisa mempengaruhi aspek kehidupan lainnya.

Sadar atau tidak, mungkin beberapa hal penyebab stress kerja di bawah ini, pernah atau sedang kamu alami. Coba diperhatikan ya!

1. Atasan yang “penuntut”

Credit: absenku.com

Dalam pekerjaan, terdapat banyak atasan. Pada dasarnya, atasan akan bersikap dan berperilaku seperti apapun untuk mendapatkan kinerja yang sempurna dari karyawan. Kecenderungan ini memungkinkan kamu memiliki atasan yang “penuntut”. Dan kondisi seperti ini berpotensi membuatmu stress dalam bekerja.

Untuk menghindari stress kerja, kamu bisa menilai positif bagaimanapun cara atasan menuntut kualitas kerja. Hindari perasaan merasa gagal dalam menjadi karyawan, karena ini akan membuatmu semakin stress.

2. Konflik dengan rekan kerja

Credit: qerja.com

Perushaan pasti akan menempatkan kamu untuk bekerja sama dengan orang yang tepat. Namun, hal ini tidak selamanya bisa terjadi. Kemungkinan buruk adalah kamu mendapat rekan kerja yang tidak cocok. Hal ini dapat menimbulkan konflik antar pegawai yang bisa membuat stress dan tidak optimal dalam bekerja.

Cobalah untuk tidak terlalu sentiment dalam menjalankan aktivitas kerja di kantor. Sugestikan diri bahwa kamu memiliki kewajiban memberi potensi terbaik dalam bekerja untuk kepentingan ekonomi kamu.

3. Beban kerja

Credit: intipesan.com

Pengurangan jumlah karyawan sering dipilih perusahaan sebagai cara untuk menghemat pengeluaran. Namun, hal ini tidak selamanya berdampak  baik untuk karyawan. Kondisi seperti ini akan menyebabkan beban kerja yang harus ditanggung oleh setiap karyawan jadi lebih banyak.

Hal tersebut dapat membuat jam kerja lebih panjang dari biasanya, pola hidup yang jadi tidak teratur, dan jatah waktu untuk refreshing pun jadi berkurang. Tentu ini akan memicu stress.

4. Perasaan takut hilang pekerjaan

Credit: hellosehat.com

Nilai- nilai yang diberikan perusahaan tentu berpengaruh pada aspek psikologismu dalam bekerja. Misalnya, nilai buruk yang diberikan atasan akan membuatmu kehilangan rasa percaya diri dan merasa bahwa posisimu di perusahaan jadi terancam.

Rasa takut kehilangan pekerjaan secara tidak langsung akan terus menekan mental. Sebaiknya, cobalah untuk mengesampingkan rasa takut tersebut. Dan dalam melakukan pekerjaan, coba untuk fokus pada tujuan dari tugas tersebut tanpa membawa rasa cemas.

5. Kurangnya komunikasi

Credit: liputan6.com

Tempat bekerja merupakan tempat di mana kamu menghabiskan sebagian besar waktu. Kurangnya komunikasi dalam bekerja akan menghadirkan paranoia sendiri di dalam pikiranmu, dan perasaan tersebut akan seperti menyudutkan.

Coba untuk menegur dan ajak mengobrol rekan kerja, atasan, atau dengan siapapun yang berada di kantor. Hal tersebut akan memberi efek “penerimaan” bagi kamu di perusahaan. Dan rasa nyaman ini akan menghindarkan kamu dari stress kerja.

 

Featured Image - Reader's Digest