Belum lama ini, pemerintah Indonesia secara resmi menambahkan kombinasi vaksin booster, yakni Sinopharm. Berkaitan dengan hal tersebut, maka sudah ada enam jenis vaksin booster yang tersedia, mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Sinopharm – yang terbaru.

Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Nantinya, pemberian dosis juga akan mengutamakan vaksin dengan masa expired terdekat dahulu.

Berikut informasi selengkapnya.

 

 

Tiga Kombinasi Baru Vaksin Booster

Credit Image - mediaindonesia.com

Melansir dari akun Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat tiga kombinasi baru vaksin booster yang ditambahkan. Mereka menjelaskan bahwa masyarakat yang mendapat vaksin primer Sinopharm bisa memperoleh dosis penuh vaksin booster Sinopharm.

Kemudian, untuk vaksin primer Jansen bisa mendapatkan vaksin booster Moderna, dan penerima vaksin primer Sinovac bisa menerima vaksin booster Sinopharm.

Penambahan jenis regimen ini sudah dipastikan aman, karena sudah sesuai dengan rekomendasi ITAGI, serta mendapat EUA dari BPOM. Semua vaksin telah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.

 

Ketentuan Vaksinasi Booster

Credit Image - alomedika.com

Vaksinasi booster hanya dapat diberikan kepada masyarakat berusia di atas 18 tahun dan telah menerima vaksinasi dosis primer minimal tiga bulan sebelumnya.

Setiap vaksinasi booster memiliki ketentuan masing-masing dalam penetapannya. Jika vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunakan empat jenis vaksin, antara lain AstraZeneca separuh dosis, Pfizer separuh dosis, Moderna dosis penuh, dan Sinopharm dosis penuh.

Bila vaksin primernya AstraZeneca maka dosis booster bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis, vaksin Pfizer separuh dosis, dan vaksin AstraZeneca dosis penuh.

Untuk booster vaksin primer Pfizer, bisa menggunakan Moderna separuh dosis, Pfizer dosis penuh, dan AstraZeneca dosis penuh. Kemudian vaksin primer Moderna, booster dapat menggunakan vaksin yang sama dengan ketentuan separuh dosis.

Jika memperoleh vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dapat menggunakan Moderna separuh dosis. Bagi vaksin primer Sinopharm, boosternya bisa dengan vaksin jenis yang sama berdosis penuh.

 

Semua Jenis Vaksin Punya Manfaat yang Sama

Credit Image - researchprofessionalnews.com

Pada umumnya, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional memiliki khasiat yang sama, yaitu bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh demi mencegah risiko terburuk virus corona penyebab Covid-19.

Sehingga masyarakat dianjurkan untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin. Gunakan jenis vaksin yang tersedia di daerah tempat tinggal masing-masing.

Setelah vaksinasi, pastikan kamu masih menerapkan protokol kesehatan, yang meliputi memakai masker – dapat gunakan masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas – hindari bepergian jika bukan untuk urusan mendesak, dan menghindari.

Perlu diketahui bahwa mendapat vaksin – bukan berarti bebas dari ancaman penularan virus corona. Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir.

Tidak hanya protokol kesehatan, menjaga daya tahan tubuh juga tetap diperlukan setelah mendapatkan vaksin. Salah satunya, dengan memenuhi asupan vitamin dan mineral, termasuk dengan mengonsumsi suplemen – yang masih sangat direkomendasikan.

Untuk jenis suplemen, dianjurkan memilih dengan kandungan vitamin bersifat imunomodulator, yaitu dapat membantu meningkatkan, sekaligus menjaga kekebalan tubuh. Lantas, apa suplemen yang sebaiknya dikonsumsi?

Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra bagi tubuh, terutama bagi yang masih harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Untuk yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk  minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja kekebalan tubuh dalam melawan virus, sekaligus tetap mempertahankan stamina, sehingga tubuh tidak mudah lelah.

Dan pastinya, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu semakin produktif dalam beraktivitas.

 

Apakah kamu sudah mendapat vaksin dosis ketiga? Jangan ditunda lagi, yuk, segera peroleh – dan tetap terapkan protokol kesehatan serta jaga kekebalan untuk meminimalisir risiko penularan virus.

 

 

Featured Image – globalgovernmentforum.com

Source – popmama.com