Seperti diketahui, tubuh manusia membutuhkan sistem metabolisme – serta memaksimalkan fungsi tubuh lainnya. Namun sayangnya, hal tersebut sering dipengaruhi oleh pola makan yang berubah-ubah.

Tak bisa dipungkiri, saat ini, banyak sekali orang yang lebih tertarik dengan hal yang mudah dan cepat, begitu pula dengan urusan makanan. Dengan demikian, makanan cepat saji pun sering menjadi pilihan. Hal ini tentu bisa memengaruhi pola makan menjadi lebih buruk, lho.

Jika kamu sudah memiliki pola makan yang buruk, maka ada beragam gejala yang bisa dialami. Apa saja? Berikut rangkumannya.

 

 

Gusi Mudah Berdarah

Credit Image - sehatq.com

Tahukah kamu bahwa kesehatan mulut sebenarnya dapat memberikan wawasan tentang kualitas makananmu? Sebab bagian mulut yakni gusi yang berdarah dan gigi berlubang bukan hanya karena kurangnya flossing dan menyikat gigi, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa kebiasaan makan yang tidak baik.

Gusi bengkak atau berdarah berhubungan dengan tidak cukup makan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, tomat, dan sayuran hijau. Dan terlalu banyak minuman atau makanan manis sering dikaitkan dengan gigi berlubang dan peradangan.

 

Sembelit

Meskipun ada banyak alasan atau penyebab sembelit, namun kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan mereka, yang dapat menyebabkan masalah ini atau memperburuknya. Padahal, serat mudah ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jadi, jika kamu merasa tidak mendapatkan cukup serat, penting sekali untuk menambahkan lebih banyak makanan kaya serat ke dalam makanan harianmu secara perlahan dan bertahap untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak menyenangkan seperti gas dan kembung —misalnya.

 

Susah Berkonsentrasi

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Ketika kamu memiliki pola makan yang tidak sehat, maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap fungsi otak. Biasanya, kamu akan lebih sulit fokus untuk bekerja – atau bahkan susah berkonsentrasi dalam mengikuti percakapan dengan teman-teman.

Ini karena untuk sedang atau butuh asupan dan dorongan asam lemak omega-3. Nah, nutrisi tersebut sangat penting untuk fungsi dan perkembangan otak normal. Sumbernya seperti, kedelai, kenari ikan teri ataupun sarden adalah beberapa contoh sumber omega-3 yang mudah ditemui.

 

Mudah Merasa Lelah

Apakah kamu merasa sangat lesu hampir setiap hari? Kesulitan mengumpulkan energi untuk berolahraga, atau bahkan hanya menyelesaikan tugas dasar sehari-hari, seperti menjalankan tugas rumah? Keadaan seperti ini tentunya menjadi sinyal kamu memiliki gula darah rendah.

Untuk mencegahnya, kamu perlu mencoba makan sesuatu setiap tiga hingga empat jam, pastikan untuk memasukkan kombinasi protein dan karbohidrat dalam setiap camilan atau makanan. Beberapa contoh kombinasi ini termasuk apel, wortel, telur, atau biskuit yang mengandung gandum dan selai kacang.

 

Lebih Gampang Sakit

Credit Image - beritagar.id

Jika kamu sering jatuh sakit karena pilek dan virus, nutrisi yang buruk yang dapat membahayakan fungsi sistem kekebalan mungkin menjadi penyebabnya. Keadaan seperti ini tentunya sangat menggangu aktifitas sehari-hari. 

Makanya, penting untuk menghilangkan sebanyak mungkin makanan olahan dari makanan harianmu dan cobalah menambahkan lebih banyak buah segar, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak. Tentunya makanan ini punya sarat dengan vitamin C, vitamin B kompleks, zinc, zat besi, dan asam folat – atau vitamin B9 yang semuanya baik untuk meningkatkan kekebalan dan merangsang pembentukan antibodi.

Selain dengan asupan makanan, menjaga imunitas tubuh pun bisa kamu lakukan dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C maupun Enervon Active, lho.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra – terutama buatmu yang harus bekerja di luar rumah.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah lelah, ya.

 

Apakah kamu sudah memiliki pola makan yang sehat? Jika belum, segera perbaiki kebiasaan makan agar tubuh tetap terasa bugar, ya!

 

 

Featured Image – uzone.id

Source – idntimes.com