Meski angka kasus positif Covid-19 sudah melandai, tapi jangan sampai moms lengah, ya. Karena, masih ada kemungkinan Si Kecil terinfeksi virus corona, apalagi ia sudah menjalani pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.

Mengenali gejala Covid pada anak sangatlah penting, lho. Jadi, jika anak terpapar virus tersebut, pertolongan pertama dapat segera diberikan. Selain itu, meski gejalanya relatif ringan, tetapi gejala Covid pada anak juga wajib diwaspadai, karena pada kondisi tertentu anak juga bisa mengalami long Covid.

Lantas, apa saja gejala Covid pada anak? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Gejala Covid pada Anak yang Mesti Diketahui

Credit Image - dinkes.kalbarprov.go.id

Anak yang menderita Covid-19 cenderung mengalami gejala yang lebih ringan atau bahkan bisa tanpa gejala. Hal ini diduga terjadi karena pada anak-anak, kelenjar timus sebagai sistem imun tubuh masih bekerja secara maksimal.

Gejala infeksi virus Corona yang bisa muncul pada anak meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Nyeri otot
  • Kehilangan kemampuan perasa dan penciuman – atau anosmia

Meski sangat jarang terjadi, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare, juga bisa dialami oleh anak yang menderita Covid-19. Tak hanya itu, gejala Covid pada anak juga bisa berkembang menjadi syok sepsis dan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas akut yang sangat berbahaya.

Setelah dinyatakan sembuh, anak juga berisiko mengalami long Covid yang terkadang bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih berat, yaitu multi-system inflammatory syndrome (MIS-C) atau kerusakan organ tubuh akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus corona.

 

Mencegah Infeksi Covid-19 pada Anak

Credit Image - halodoc.com

Nah, kalau moms sudah mengetahui gejala Covid pada anak, kini, kamu juga harus menerapkan langkah pencegahan agar Si Kecil tak terpapar virus tersebut.  Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mencegah anak terinfeksi virus Corona, di antaranya:

1. Ajari anak mencuci tangan dengan benar

Ajarkan Si Kecil untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan ia membasuh seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku. Atau, moms juga bisa menyediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% saat anak sedang beraktivitas di luar rumah dan tidak ada air serta sabun untuk mencuci tangan.

Biasakan anak untuk mencuci tangannya secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, serta setelah batuk atau bersin.

 

2. Biasakan anak menggunakan masker

Membiasakan anak untuk menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di luar rumah, mungkin akan sedikit sulit. Anak bisa saja merasa bingung atau tidak nyaman saat menggunakan masker. Jika anak belum terbiasa, coba beri tahu secara perlahan bahwa masker tak hanya melindungi dirinya, melainkan juga moms dan orang-orang terdekatnya.

Selain itu, moms juga bisa memilih masker dengan motif atau gambar yang menarik, seperti bunga atau kartun favoritnya. Namun, kamu tetap perlu memastikan ukuran masker yang dipilih pas dan ajarkan juga Si Kecil untuk menggunakannya dengan benar.

 

3. Berikan anak makanan bergizi

Asupan gizi dari sayuran dan buah-buahan tinggi vitamin C dan beta karoten, seperti wortel dan jeruk, diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi, termasuk infeksi virus Corona.

Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat dan mencegah infeksi virus Corona pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, pastikan makanan yang diberikan kepada Si Kecil telah dimasak hingga matang.

 

4. Ajak anak untuk rutin berolahraga

Tidak hanya menjaga kebugaran, berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, ajaklah Si Kecil untuk rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari.

Pilih olahraga yang disukai Si Kecil. Jika ragu untuk mengajak Si Kecil keluar rumah, moms bisa mengajaknya berolahraga ringan di dalam rumah, yang penting Si Kecil bisa aktif bergerak dengan rutin untuk menjaga kesehatannya.

 

5. Ajak anak untuk mendapatkan vaksin Covid-19

Jika Si Kecil telah berusia 6 tahun, moms dapat mengajaknya untuk memperoleh vaksin Covid-19, yaitu vaksin Sinovac, di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Saat Si Kecil memperoleh vaksin Covid-19, ia akan mendapatkan perlindungan yang lebih maksimal terhadap kemungkinan terinfeksi dan komplikasi akibat virus Corona. Tak hanya itu, vaksin juga dapat menurunkan risiko Si Kecil untuk menularkan ke orang di sekitarnya.

 

Kuatkan Kekebalan Si Kecil dengan Berikan Asupan Vitamin Lengkap!

Credit Image - fk.ui.ac.id

Selain menjalani sejumlah langkah pencegahan di atas, agar menghindari anak terinfeksi Covid-19, moms juga dianjurkan untuk memberinya multivitamin dengan kandungan lengkap. Hal ini penting untuk menguatkan kekebalan tubuh Si Kecil, lho.

Berikan multivitamin Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan kandungan vitamin tersebut mampu menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya, memelihara kesehatan tulang dan gigi, sekaligus meningkatkan nafsu makan Si Kecil.

 

Jadi, itulah gejala Covid pada anak yang wajib moms waspadai. Jika Si Kecil sudah mulai kembali ke sekolah, selalu ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan – dan jaga selalu kekebalan tubuhnya, ya!

 

 

Featured Image – yesdok.com