Tak bisa dipungkiri, dalam mengelola keuangan tentu saja diperlukan perencanaan yang matang. Dengan adanya perencanaan, maka hal ini akan memberikanmu kesiapan secara finansial dalam menghadapi situasi apapun.

Dalam hal ini, bukan hanya perencanaan keuangan.

Sayangnya, masih banyak yang awam akan sinking fund. Apakah kamu termasuk? Berikut ini informasi mengenai sinking fund yang penting diketahui.

 

 

Apa Itu Sinking Fund?

Credit Image - blog.amartha.com

Berkaitan dengan sinking fund, banyak orang yang kerap mengartikannya sebagai dana darurat. Keduanya memang mirip – tetapi berbeda, lho. Hanya saja, pengertian serta fungsi dari sinking fund adalah jauh berbeda kalau dibandingkan dana darurat. Oleh karenanya, kamu perlu mengalokasikan sinking fund secara terpisah dengan dana darurat. 

Dalam pengertiannya, sinking fund adalah dana yang bisa kamu kumpulkan secara rutin untuk kebutuhan tertentu di masa depan.

Saat mengumpulkan dana untuk sinking fund, kamu perlu menetapkan tujuan yang jelas. Sebagai contoh, kamu bisa mempersiapkan sinking fund untuk perbaikan rumah, biaya liburan, biaya pernikahan, membeli hadiah ulang tahun, dana pendidikan, dan lain sebagainya. 

Berbeda dengan sinking fund, dana darurat mempunyai tujuan penggunaan yang tidak pasti. Penggunaan dana darurat berkaitan erat dengan kondisi mendesak yang tengah kamu hadapi. Sebagai contoh, ketika kamu tiba-tiba dipecat oleh perusahaan, ada anggota keluarga yang jatuh sakit dan perlu pengobatan mahal, kerabat yang meninggal dunia, dan lain-lain. 

 

Mengapa Sinking Fund Penting Dimiliki?

Credit Image - blog.e-mas.com

Setelah memahami pengertian apa itu sinking fund, sebagian dari kamu mungkin bertanya, kenapa harus menyiapkan dana ini? Kamu perlu tahu bahwa tujuan utama menyiapkan sinking fund adalah untuk merencanakan pengeluaran di masa depan. Dengan begitu, kamu tidak akan menggunakan alokasi dana lain untuk keperluan tertentu. 

Keberadaan sinking fund secara khusus bakal sangat membantu ketika kamu merencanakan pengeluaran dalam jumlah besar.

Kamu bisa menyisihkan uang sedikit demi sedikit sehingga mampu mencapai jumlah yang tepat pada waktu yang telah ditentukan. Selain itu, kamu juga dapat mengatur agar tetap mempunyai utang yang sedikit dan tetap bisa membelanjakan keuangan secara bebas. 

 

Cara Mengumpulkan Sinking Fund

Credit Image - ajaib.co.id

Jika saat ini kamu belum mempunyai sinking fund, tidak ada salahnya untuk memulainya sekarang, lho. Dengan begitu, kamu dapat memperbaiki pengelolaan keuangan pribadi di masa depan. Biar lancar, berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu jalankan dalam proses pengumpulan sinking fund:

  • Buat daftar kebutuhan di masa depan

Tak menutup kemungkinan kamu perlu menyiapkan beberapa sinking fund sekaligus dalam satu waktu. Kamu dapat menyesuaikannya dengan tingkat kebutuhan serta faktor urgensi. Dahulukan sinking fund untuk kebutuhan yang perlu kamu siapkan dalam waktu dekat. 

 

  • Tentukan target jumlah sinking fund

Setelah menyusun jenis kebutuhan, langkah selanjutnya adalah menetapkan jumlah sinking fund. Biar dana yang terkumpul efektif, kamu perlu melakukan estimasi secara akurat. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra saat menggunakan sinking fund

 

  • Tetapkan jumlah uang yang disisihkan per bulan

Ketika kamu sudah tahu nominal target sinking fund yang diperlukan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan jumlah uang yang disisihkan secara rutin. Perhitungan uang tabungan rutin itu bisa kamu sesuaikan dengan tenggat pemakaian sinking fund serta alokasi dana yang bisa kamu sisihkan.  

Misalnya, jika kamu ingin menyiapkan sinking fund untuk keperluan beli sepeda. Untuk keperluan ini, kamu memerlukan dana setidaknya Rp8 juta. Selanjutnya, kamu bisa mengatur untuk menyisihkan tabungan senilai Rp500 ribu selama 16 bulan. 

Hal yang perlu kamu tahu, kebutuhan sinking fund antara setiap orang bisa sangat berbeda-beda. Kamu mungkin akan menjumpai orang lain yang menyiapkan sinking fund untuk keperluan pemenuhan hobi. Namun, tak sedikit pula yang menyisihkan uang untuk sinking fund sebagai sarana memenuhi kebutuhan primer. 

 

  • Tempatkan sinking fund dalam rekening terpisah

Tips terakhir dan paling penting, kamu perlu menempatkan sinking fund pada rekening terpisah. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan kemungkinan penggunaan dana tersebut untuk keperluan lain. Selain itu, kamu bisa pula memanfaatkan fasilitas transfer otomatis biar proses pengumpulan dana berjalan lancar. 

Selain menerapkan sejumlah tips di atas untuk mengumpulkan sinking fund, biar semua aktivitas tersebut bisa berjalan lancar, tentunya kamu mesti menjaga stamina, sehingga mengelola keuangan dapat dilakukan dengan maksimal.

Biar energi tetap terjaga, kamu disarankan mengonsumsi Enervon Active – multivitamin tepat untuk menemani berbagai rutinitas harian, dan pastinya nyaman di lambung. Kamu bisa meminumnya di waktu sahur dan berbuka puasa.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya produktivitas tidak akan terganggu, ya.

Untuk mendapatkan produk Enervon yang tepat, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Nah, itulah serba-serbi soal sinking fund termasuk perbedaannya dengan dana darurat sekaligus cara mengumpulkannya. Lantas, apakah kamu sudah memiliki sumber dana yang satu ini?

 

 

Featured Image – reviewlution.ca