Masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19 sudah mulai berjalan. Meski demikian, kamu tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatan keluarga, termasuk anak-anak. Pasalnya, dengan imunitas yang kuat maka risiko terjangkit penyakit juga lebih rendah.

Apalagi, Si Kecil sudah mulai kembali ke sekolah. Untuk itu, menjaga kesehatannya menjadi hal yang penting, lho. Meski angka penularan sudah melandai, namun tetap tidak menutup adanya risiko penularan virus – ditambah kini ada ancaman penyakit hepatitis akut.

Berikut ini tips menjaga imunitas anak selama masa transisi pandemi ke endemi.

 

 

Memberi Imunisasi

Credit Image - pantirapih.or.id

Di negara Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sangat fokus pada pemenuhan hak-hak imunisasi bagi bayi dan balita. Mengutip laman resmi IDAI, dijelaskan bahwa sangat penting bagi orang tua untuk merencanakan kunjungan imunisasi.

Pada waktu normal, tahun pertama bayi penuh dengan pemeriksaan, penimbangan, dan jadwal vaksin yang padat. Sebelumnya selama pandemi berlangsung, mengajak bayi ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit memang saat ini menjadi momok yang menakutkan.

Namun, menunda jadwal vaksin – atau sama sekali tidak memvaksinasi bayi juga berisiko besar. Bayi dan balita memiliki jadwal pemberian vaksin yang harus dipatuhi, sesuai usia dan kebutuhannya.

 

Menjaga Pola Makan

Makanan adalah poin penting dan merupakan salah satu cara meningkatkan sistem imun anak yang alami.

Nah, kamu bisa membuat makanan yang mampu meningkatkan imun anak dengan bahan-bahan seperti kacang hijau, wortel, stroberi, jeruk, di mana semuanya kaya akan karoten yang merupakan fitonutrien penambah kekebalan tubuh.

Fitonutrien dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon tubuh yang melawan infeksi, yaitu suatu antibodi yang melapisi permukaan sel, dan menghalangi infeksi virus.

Selain itu, hindari memberikan anak makanan kurang menyehatkan seperti junk food atau mie instan karena di dalamnya tidak terdapat kandungan gizi yang baik, karena jenis makanan ini hanya akan melemahkan kekebalan tubuh Si Kecil.

 

Menjaga Kebersihan Diri

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Selain itu, di masa transisi pandemi seperti ini, menjaga kebersihan dengan melakukan perilaku hidup sehat adalah hal utama dalam melawan virus dan berbagai penyakit. Kamu harus selalu memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah melakukan aktivitas di rumah seperti bermain di taman, berolahraga dan sebelum mengonsumsi makanan.

Menurut jurnal yang diterbitkan di American Society for Microbiology, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun lebih efektif daripada setetes gel hand sanitizer yang belum digosokkan dengan baik.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengatakan bahwa mencuci tangan harus dilakukan pada waktu berikut ini:

  • Sebelum, selama, dan sesudah memasak atau menyiapkan makanan
  • Sebelum makan
  • Sebelum dan sesudah merawat orang yang sakit
  • Sebelum dan sesudah merawat luka terbuka atau lecet
  • Setelah menggunakan kamar mandi atau toilet
  • Setelah mengganti popok atau membersihkan anak kecil sehabis dari kamar toilet
  • Setelah menyeka hidung, bersin, atau batuk
  • Setelah memegang hewan, memberi makan hewan atau membersihkan kotoran hewan
  • Setelah memegang makanan hewan
  • Setelah menyentuh sampah atau membuang sampah

 

Mengajak Anak Berolahraga

Olahraga menjadi aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama anak dan sebagai salah satu cara meningkatkan sistem imun anak. Selain meningkatkan bonding, dengan olahraga Si Kecil juga jadi lebih aktif dan badannya menjadi lebih sehat.

Namun, dari sekian banyak olahraga yang ada, kamu dapat memilih jenis olahraga yang cocok dilakukan bersama Si Kecil yang tentunya aman dan tetap menyenangkan. Ingatlah bahwa olahraga harus menyenangkan. Daripada membuat anak melakukan latihan yang membosankan, buat olahraga menjadi sebuah permainan baginya.

Beraktivitas di luar rumah pada pagi hari juga membuat Si Kecil terkena sinar matahari yang menyehatkan. Sinar matahari pagi adalah salah satu penghasil vitamin D terbaik yang sanggup untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

 

Berikan Multivitamin untuk Kuatkan Kekebalan

Credit Image - popmama.com

Selain deretan tips di atas, jangan lupa untuk tetap berikan asupan multivitamin yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya, pastikan si kecil mendapatkan kebutuhan vitamin C – karena vitamin ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan akan lebih kuat dalam menangkal virus.

Vitamin C bisa diperoleh dari makanan sehat seperti sayur dan buah. Namun agar lebih optimal, kamu bisa memberikan anak suplemen multivitamin tambahan dengan kandungan yang lengkap seperti Enervon-C Plus Sirup.

Multivitamin Enervon-C Plus Sirup mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat menjaga daya tahan tubuh, membantu optimalkan proses tumbuh kembangnya, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Itulah tips menjaga imunitas tubuh bagi anak selama masa transisi endemi. Yu, diterapkan!

 

 

Featured Image – kesmas-id.com

Source – orami.co.id