Tak bisa dipungkiri, sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena rasa nyaman yang ditimbulkan. Jenis sakit kepala pun beragam, tapi biasanya ditandai dengan rasa berdenyut.

Berbeda jenis, berbeda pula rasa sakit yang dialami. Pada akhirnya, hal tersebut pun akan memengaruhi cara penanganan sakit kepala. Jika sudah parah, rasa sakit dapat berupa nyeri, seperti tertusuk.

Mengutip dari CNN Indonesia, berikut ini jenis sakit kepala yang umum dialami banyak orang.

 

 

Migrain

Credit Image - alodokter.com

Migrain umumnya menimbulkan gejala berdenyut di sebagian kepala. Gejala bisa berlangsung selama beberapa hari. Orang yang mengalami migrain disarankan untuk beristirahat sejenak. Semakin dipaksa beraktivitas, serangan migrain akan semakin parah.

Selain kepala berdenyut, migrain juga disertai beberapa gejala lain, seperti:

  1. Sensitif terhadap suara dan cahaya.
  2. Pandangan berkunang-kunang.
  3. Mual-mual.

Umumnya, migrain dipicu oleh kurang tidur, dehidrasi, melewatkan waktu makan, fluktuasi hormon, hingga paparan bahan kimia.

 

Sakit Kepala Tegang

Yang satu ini merupakan jenis sakit kepala paling umum dialami banyak orang. Sakit kepala tegang paling sering dipicu oleh stres.

Sakit kepala tegang biasanya menimbulkan sensasi sakit di seluruh kepala namun tidak berdenyut. Tak seperti migrain, sakit kepala ini tidak mengganggu penglihatan dan tidak disertai perasaan mual atau muntah.

Saat sakit kepala tegang menyerang, kamu disarankan untuk beristirahat. Jauhkan mata dari layar komputer, lakukan peregangan tubuh, dan mandi air panas bila memungkinkan.

 

Sakit Kepala Kluster

Credit Image - honestdocs.id

Sakit kepala kluster juga umum terjadi. Namun, sakit kepala ini biasanya disertai dengan sensasi yang lebih menyakitkan.

Sensasi yang dimunculkan dari sakit kepala ini adalah rasa tertusuk-tusuk, yang biasanya terjadi di bagian belakang mata atau sebagian wajah. Dalam beberapa kasus, sakit kepala kluster disertai bengkak, kemerahan, dan keringat.

Sakit kepala kluster bisa datang secara tiba-tiba dan berlangsung antara 15 menit hingga tiga jam. Mengutip Medical News Today, tak diketahui pasti apa yang menyebabkan jenis sakit kepala satu ini. Namun, biasanya sakit kepala ini umum terjadi pada perokok.

 

Sakit Kepala Sinus

Sakit kepala satu ini disebabkan oleh infeksi sinus. Orang dengan sinusitis atau memiliki alergi musim tertentu lebih rentan mengalami sakit kepala sinus. Rasa sakit akan terasa sangat jelas di seputar sinus, yang berada di sekitar hidung, mata, dahi, dan tulang pipi.

 

Sakit Kepala Belakang

Credit Image - bidanku.com

Sakit kepala belakang umumnya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat. Dehidrasi, kurang tidur, hipertensi, dan konsumsi alkohol atau kafein juga bisa berkontribusi pada timbulnya jenis sakit kepala satu ini.

Sakit kepala ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke tengkorak yang membuat otot menegang. Kondisi ini memicu rasa berdenyut di kedua sisi kepala. Namun, kamu tak perlu khawatir. Sakit kepala satu ini tak akan berlangsung lama jika kamu meluangkan waktu untuk berisitirahat sejenak.

 

Jaga Kesehatan Tubuh, Lakukan Hal Ini!

Untuk menjaga kesehatan, termasuk membantu menghindari sakit kepala, maka kamu dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, cukupi kebutuhan cairan tubuh, tidur yang cukup, sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.

Vitamin dan mineral berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Keduanya bisa diperoleh dari asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah deretan jenis sakit kepala yang perlu diketahui dan cara mengatasinya.
 


Featured Image – health.detik.com

Source – cnnindonesia.com