Sejak usia dini, penting sekali bagi moms dan dads untuk mengajari contoh empati pada Si Kecil. Empati merupakan kemampuan untuk merasakan – atau memahami secara emosional apa yang dirasakan oleh orang lain.

Berempati artinya kamu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain serta membayangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain tersebut, kemudian kamu pun akan menanggapinya dengan baik. Nah, hal inilah yang mesti diajari pada anak sedini mungkin, moms dan dads.

Berikut ini deretan contoh empati yang perlu diajarkan kepada anak. Simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Memperlihatkan Ketertarikan

Credit Image - galadiva.com

Dalam keadaan apa pun, senang maupun sedih, seseorang dengan empati tinggi akan memperlihatkan ketertarikannya. Saat melihat orang yang sedang bahagia, ajak Si Kecil akan ikut merayakan. Pada saat ada orang di sekitar yang bersedih, aa akan merasakan kesedihan juga.

Bagi seorang empath, berempati adalah hal natural yang terjadi begitu saja. Tidak perlu dipaksakan dan terdorong dari dalam dirinya. Itulah contoh empati yang pertama – dan baiknya diajari pada anak sejak ia berusia dini.

 

Menjadi Pendengar yang Baik

Melody Wilding menulis di inc.com bahwa seorang empath selalu mendengar dan menyimak dengan aktif. Bagi seorang empath, penting bagi anak untuk mengetahui semua fakta terlebih dahulu sebelum bisa menempatkan dirinya pada satu perkara.

Maka, perilaku yang akan terlihat adalah mendengarkan dan menyimak dengan aktif. Hal ini bisa terlihat dari tanggapan saat sedang mengobrol, kalimat afirmasi di tengah cerita, dan sikap supportive seperti mendorong pembicara untuk tetap mengeluarkan keluh kesahnya.

 

Supportive Sebagai Contoh Empati

Credit Image - kabarbanten.pikiran-rakyat.com

Contoh empat yang juga penting diajari pada anak sejak dini, yaitu memberikan support bagi orang terdekat.

Empati hadir dalam perkataan dan juga perbuatan. Tidak hanya dalam memberikan statement-statement yang bikin adem, empath juga pandai menunjukkannya. Bukan hal yang aneh bagi seorang empath untuk memberikan pelukan, memberi hadiah bermakna, atau menawarkan bantuan.

Contoh perilaku empati yang supportive bisa diterapkan dari kalimat-kalimat penawaran bantuan. Kamu akan sering mendengar “Ada yang bisa aku bantu?”, “Kamu kira-kira butuh apa sekarang?”, maupun kalimat bantuan lainnya.

 

Bicara dengan Memakai ‘Kita’ bukan ‘Aku’

Untuk contoh empati yang satu ini kamu bisa ambil seorang pemimpin yang memiliki empati. Studi dari Harvard Business Review menunjukan bahwa pemimpin yang baik memiliki perbedaan dalam penggunaan bahasa. Mereka cenderung memakai kata ‘kita’ daripada ‘aku’ saat berbicara dengan siapa pun itu.

Seorang empath mampu membentuk bonding yang kuat hanya dengan membagikan tujuannya bersama orang lain. “Kita pasti bisa melakukan ini”, “Kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?”, dan “Tepuk tangan untuk keberhasilan kita kali ini!” adalah contoh kalimat yang keluar dari mulut pemimpin dengan empati tinggi.

 

Terbiasa Berdiri di Sepatu Orang Lain

Credit Image - intipesan.com

Contoh perilaku empati yang lainnya adalah kemampuan untuk berdiri di sepatu orang lain. Mengganti point of view akan satu situasi sudah menjadi kebiasaan seorang yang memiliki rasa empati.

Bagaimanapun situasinya, mudah bagi seorang empath untuk bisa mengerti dan akhirnya memahami bagaimana satu hal bisa terjadi. Hal ini memberikan keuntungan apalagi bila sedang menghadapi orang yang sulit diajak kerja sama, orang dengan empati tinggi akan berasumsi bahwa setiap orang memiliki tujuan yang baik.

Mengajari contoh empati memang dapat membantu membangun karakteristik yang baik bagi Si Kecil, ya. Tentu saja hal tersebut berperan dalam memaksimalkan tumbuh kembangnya.

Agar pertumbuhan anak makin maksimal, pastikan moms dan dads juga memberikan asupan nutrisi lengkap, ya. Selain dari menu makan bergizi seimbang, nutrisi anak juga dapat dipenuhi dengan memberinya multivitamin dengan kandungan lengkap, lho. Tapi, seperti apa multivitamin yang direkomendasikan?

Moms dan dads, dapat memberi anak Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat memaksimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil, bantu memenuhi kebutuhan nutrisi, hingga menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah deretan contoh empati yang bisa moms dan dads ajari pada anak sejak ia berusia dini.

 

 

Featured Image – berkeluarga.id