Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Saat ini, sudah ditemukan kembali sub-varian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5. Terdeteksi sejak bulan Januari 2022 silam, WHO pun mengelompokkan kedua varian tersebut ke dalam variant of concern pada bulan Mei.

Berbagai studi menyatakan bahwa Omicron BA.4 dan BA.5 membuatnya menular lebih cepat dan menghindari kekebalan tubuh meski sudah pernah terinfeksi Covid-19. Selain itu, dikatakan pula bahwa tingkat keparahan akibat BA.4 dan BA.5 masih harus diteliti.

Guna menghindari risiko paparan kedua varian tersebut, apa saja langkah yang dapat dilakukan? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Disebut Lebih Menular dan Menghindari Kekebalan

Credit Image - cnnindonesia.com

Dilansir dari IDN Times, epidemiolog Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono, MPH, PhD, mengatakan bahwa BA.4 dan BA.5 tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, memang kedua subvarian Omicron ini memiliki mutasi baru, sehingga membuatnya lebih menular.

GAVI sebelumnya memperingatkan bahwa BA.4 dan BA.5 lebih mirip BA.2. Memuat mutasi L4524 dan F486V, GAVI memperingatkan kedua mutasi ini membuat BA.4 dan BA.5 lebih cepat penularannya dan lebih berisiko menghindari sistem imun, bahkan, dari riwayat infeksi COVID-19.

 

Peran Pemerintah dalam Menghindari Lonjakan Kasus

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mendeteksi 8 kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 di Bali. Tidak bisa dihindarkan, apa yang bisa dilakukan Indonesia untuk membendung laju BA.4 dan BA.5?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menekankan bahwa pemerintah Indonesia tengah meningkatkan upaya whole genome sequencing (WGS) untuk mendeteksi BA.4 dan BA.5, terus melakukan studi epidemiologi sebaran subvarian tersebut, dan memastikan testing tetap efektif di pintu masuk ke Tanah Air.

Kemudian, pemerintah Indonesia juga terus melakukan surveillance epidemiologi BA.4 dan BA.5. Dengan memantau kedua subvarian ini sekaligus mendapatkan hasil analisis baru dari negara-negara yang terdampak BA.4 dan BA.5 lain, diharapkan langkah dan kebijakan yang tepat bisa ditempuh.

 

Peran Masyarakat dalam Menghindari Omicron BA.4 dan BA.5

Credit Image - ugm.ac.id

Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia? Mengantisipasi BA.4 dan BA.5, Prof. Wiku mengatakan bahwa penyebarannya bisa ditekan dengan menerapkan protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat. Untuk mengingatkan masyarakat, prokes terhadap Covid-19 meliputi:

  • Menggunakan masker berlapis ganda.
  • Menjaga jarak di kerumunan 1,8 sampai 2 meter.
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun maksimal 20 detik.
  • Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting atau tidak fit.
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Diharapkan bahwa masyarakat Indonesia belajar dari menghadapi varian Covid-19 dari gelombang sebelumnya dan terus memperketat prokes di tengah maraknya BA.4 dan BA.5. Mulai terlihat kendur, prokes harus diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

Vaksinasi Menjadi Hal Terpenting

Selain prokes, tak lupa Prof. Wiku mengingatkan masyarakat Indonesia untuk segera menerima vaksinasi Covid-19 jika memang belum. Vaksinasi saat ini digadang-gadang masih andal untuk melindungi dari gejala parah dan kematian akibat Covid-19.

Perlu diingat, kelompok berisiko tinggi, seperti lansia dan/atau orang dengan komorbiditas harus segera mendapatkan vaksinasi. Kekhawatiran terhadap BA.4 dan BA.5 bisa dikonversi menjadi semangat untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 dan booster.

Mengutip Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), peluang penularan BA.4 dan BA.5 berkurang jika seseorang telah divaksinasi. Malah, vaksinasi lebih disarankan, dibanding mereka yang mengandalkan riwayat infeksi SARS-CoV-2 dari varian sebelumnya.

Salah satu studi pracetak mengenai keampuhan vaksinasi COVID-19 terhadap BA.4 dan BA.5 dilakukan di Afrika Selatan dan dimuat dalam jurnal medRxiv pada awal Mei 2022. Melibatkan 39 partisipan penyintas Omicron, peneliti Afrika Selatan menguji 15 partisipan yang telah divaksinasi dengan 24 partisipan yang tak divaksinasi.

Hasilnya, mereka yang telah divaksinasi memiliki antibodi lebih andal dalam menetralisasi varian BA.4 dan BA.5, dibanding mereka yang mengandalkan imunitas dari infeksi Omicron BA.1. Meski begitu, penelitian tersebut memperingatkan bahwa BA.4 dan BA.5 tetap berisiko menghindari antibodi.

 

Hindari Infeksi Varian Virus, Lakukan Langkah Ini!

Credit Image - tokopedia.com

Selain vaksinasi, langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Berbagai varian Covid-19 masih terus ditemukan. Untuk menghindari risiko penularan virus, terus lakukan protokol kesehatan dan jaga kekebalan tubuh.

 

 

Featured Image – health.detik.com

Source – idntimes.com