Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat beberapa waktu belakangan. Diduga, kemunculan endemi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti kemunculan dua subvarian Omicron ini bisa menyebabkan kenaikan kasus di sejumlah negara. Meski demikian, keduanya tidak separah puncak Delta pada tahun 2021 silam.

 

 

Apakah Status Pandemi Diperpanjang?

Credit Image - suara.com

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan sampai saat ini Indonesia masih berada di status pandemi terkendali. Dikatakan bahwa ada beberapa indikator yang menyatakan pandemi terkendali, yaitu:

  • Angka laju penularan di bawah 1 persen
  • Angka positivity rate di bawah 5 persen
  • Angka kematian di bawah 3 persen
  • Hospitalisasi di bawah 5 persen

Indikator-indikator ini menyatakan bahwa saat ini Indonesia dalam masa terkendali. Untuk melakukan evaluasinya, tidak hanya cukup dengan satu indikator. Contohnya terjadi kenaikan kasus atau penambahan kasus.

Terjadi kalau positivity ratenya, angka kematian, atau hospitalisasinya masih di bawah itu, maka kondisi pun masih bisa disebut terkendali. Untuk mempertahankan status terkendali, diharapkan masyarakat dan pemerintah bisa berperan dalam pencegahan serta pengendalikan Covid-19. Jika bisa terkendali, masa transisi bisa dilewati dengan baik.

 

Omicron BA.4 dan BA.5 Memiliki Gejala dengan BA.1

Credit Image - kesehatan.kontan.co.id

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlina Burhan, mengungkapkan gejala yang muncul pada pasien terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 mirip dengan gejala Omicron terdahulu. Sampai kini, kemungkinan gejala dari laporan berbagai negara mirip dengan Omicron BA.1.

Kemudian, gejala pasien dari dua subvarian tersebut yang paling sering dilaporkan adalah batuk, yaitu sebesar 89 persen, fatigue – atau kelelahan sebesar 65 persen, hidung tersumbat sebanyak 59 persen, demam 38 persen, mual dan muntah ada 22 persen.

Selain itu, ada pula gejala lainnya, yaitu sesak nafas sebanyak 16 persen, diare 11 persen, kemudian anosmia 8 persen. Dari 8 pasien kasus Omicron BA.4 dan BA.5, ada satu pasien yang sempat mengalami gejala berat.

 

Hindari Infeksi Varian Virus, Lakukan Langkah Ini!

Credit Image - bola.net

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah penjelasan mengenai masa transisi endemi yang terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5. Untuk menghindari risiko penularan virus, terus lakukan protokol kesehatan – dan jaga kekebalan tubuh.

 

 

Featured Image – reuters.com

Source – detik.com