Jika sebelumnya pemerintah telah menerapkan kebijakan bebas masker di luar ruangan, namun ada baiknya masyarakat kembali menggunakannya, mengingat kemunculan varian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5.

Subvarian Omicron sudah masuk ke Indonesia – dan beberapa kasus pun sudah ditemukan di Bali dan Jakarta. Namun, beberapa waktu lalu pemerintah memang sudah melonggarkan aturan penggunaan masker di luar ruangan.

Dengan adanya kedua hal yang bertentangan, yaitu kemunculan Omicron baru dan kebijakan bebas masker di luar ruangan, nyatanya ada waktu-waktu terlarang melepas masker, lho. Kapan saja? Berikut informasinya.

 

 

Menyikapi Kebijakan Bebas Masker dan Kemunculan Omicron Baru

Credit Image - liputan6.com

Menyangkut hal tersebut, diungkapkan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam melepas masker, termasuk ketika di luar ruangan. Tidak bisa diartikan pelonggaran itu sebagai saran untuk buka masker. Ingat, status pandemi belum dicabut. Meski Indonesia sudah lumayan siap masuk endemi misalnya, tapi harus lebih bijak lagi ketika sedang berkegiatan.

Setelah dua tahun berada di masa pandemi, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak untuk menilai kapan saatnya dapat membuka masker – dan waktunya tetap menggunakan masker, sekalipun tengah berada di luar ruangan.

Lalu, kapan saatnya kamu dianjurkan tetap pakai masker sekalipun tengah berada di luar ruangan? Ketika kamu berada di kerumunan meskipun di ruang terbuka, apalagi jika di sekelilingmu ada lansia, orang dengan komorbid, anak-anak di bawah 6 tahun yang belum vaksin, dan juga ibu hamil.

 

Masyarakat Tidak Boleh Lengah

Credit Image - viva.co.id

Meski sudah dilonggarkan, bukan berarti masyarakat boleh lengah. Pasalnya, virus corona belum sepenuhnya hilang. Selain Covid-19 masih ada berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang juga mengintai masyarakat.

Ada pun beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri, seperti flu, pneumonia, cacar, difteri, dan TBC. Setiap harinya, virus dan bakteri tersebut bermutasi serta menular dengan berbagai cara. Apalagi, kini bermunculan penyakit baru, termasuk hepatitis akut misterius.

 

Ingat, Risiko Penularan Virus Masih Ada!

Credit Image - solopos.com

Dilansir dari CNBC Indonesia, penularan virus di ruangan terbuka masih bisa saja terjadi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kasus penularan di area outdoor lebih sering terjadi karena kontak erat dalam waktu lama.

Misalnya, berbicara tetap muka dengan seseorang yang terinfeksi dan tidak menggunakan masker dalam jarak sangat dekat. Ini berisiko baik ketika kamu berada di dalam – maupun di luar ruangan. Namun, berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Jika kamu merasa khawatir tidak dapat menjaga jarak di area outdoor yang ramai dengan status vaksinasi yang tidak diketahui, lebih baik kenakan masker.

Untuk itu, kamu dianjurkan tetap melakukan langkah pencegahan, seperti menerapkan pola hidup sehat dan bersih yang meliputi protokol kesehatan, seperti rutin mencuci tangan, menjaga jarak, sebisa mungkin menghindari kerumunan, dan menggunakan masker ketika berada di ruang tertutup.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan rutin mengonsumsi suplemen, terutama vitamin C. Kamu direkomendasikan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Meski sudah boleh lepas masker di ruang terbuka, namun dengan adanya penularan virus Omicron baru, ada baiknya tetap menerapkan protokol kesehatan – dan menjaga daya tahan tubuh.

 

 

Featured Image – hypeabis.id

Source – cnnindonesia.com