Subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.4 dan BA.5 diketahui telah memicu kenaikan kasus infeksi baru secara global, Indonesia pun turut mengalami. Kedua varian tersebut pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada bulan Januari dan Februari silam – dan keduanya dianggap sebagai varian yang cukup cepat menular.

Menurut studi awal, para ahli menemukan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan menularkan virus lebih cepat dibandingkan dengan varian terdahulunya. Penelitian yang dilakukan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa BA.5  menular sekitar 35 persen lebih cepat, sementara BA.4 tumbuh 1 persen lebih cepat.

Apa artinya dari hasil penelitian tersebut? Kemungkinan besar BA.5 akan segera menjadi varian Covid-19 yang dominan di tanah air. CDC Eropa pun sudah melabeli keduanya sebagai ”variant of concern” pada pertengahan Mei 2022.

Adapun gejala yang dapat ditimbulkan dari subvarian Omicron terbaru tersebut, yaitu:

Meski beberapa gejalanya mirip, namun Omicron BA.4 dan BA.5 sedikit berbeda dengan varian Alpha. Bagi pasien yang terinfeksi varian Alpha, maka akan lebih mungkin mengalami sesak napas dan kehilangan rasa atau penciuman – alias anosmia, selain beberapa gejala yang disebutkan di atas, seperti batuk dan sakit kepala.

 

 

Lakukan Langkah Pencegahan untuk Kurangi Risiko Infeksi Virus!

Credit Image - tribunnews.com

Mendapatkan vaksinasi memang merupakan hal penting dalam menghindari terinfeksi virus corona – dan beragam variannya.

Namun selain dengan vaksin, langkah yang juga tidak kalah efektifnya untuk mencegah penyebaran dan penularan beragam mutasi virus, termasuk Omicron – dan turunannya, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan, hingga membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi dan menghindari tempat yang ramai.

Selain itu, mendapatkan vaksinasi secara lengkap sekaligus booster juga tak kalah pentingnya. Nantinya, setelah vaksin, kamu juga masih disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh.

Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Risiko infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masih tinggi. Untuk menghindari risiko kedua paparan virus tersebut, terus patuhi protokol kesehatan – dan jaga kekebalan tubuh agar terhindari dari penyakit berbahaya!

 

 

Featured Image – health.detik.com

Source – cnbcindonesia.com