Sudah bukan rahasia lagi kalau untuk memiliki berat badan ideal tidak sedikit orang yang memilih menjalani program diet. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan diet hingga rutin berolahraga.

Meski demikian, sayangnya tidak sedikit orang yang justru menjalani pola makan diet yang salah – dan hasilnya, kamu justru mengidap masalah kesehatan yang berbahaya, lho. Namun, apa saja pola makan diet yang sebaiknya dihindari?

Berikut ini informasinya!

 

 

Tidak Mencukupi Kebutuhan Cairan

Credit Image - fajar.co.id

Air putih merupakan minuman paling sederhana dengan berbagai manfaat baik bagi kesehatan serta diklaim nol kalori. Jika minum lebih banyak air putih sebelum makan, maka dapat meningkatkan rasa kenyang karena mengikat kalori dan kamu jadi makan lebih sedikit.

Namun, sayangnya masih banyak yang justru menerapkan pola makan diet yang salah, seperti tidak mencukupi kebutuhan cairan. Tidak sedikit orang yang diet justru menghindari minum air putih, lho. Padahal, air putih bisa membantu menurunkan berat badan.

Selain bisa membantumu mengontrol makan, kebutuhan cairan juga bisa membantu memecahkan lemak di dalam tubuh.

 

Menghindari Asupan Sayuran

Idealnya asupan serat yang direkomendasikan per orang sekitar 25-38 gram per hari. Tapi kebanyakan orang hanya mengonsumsi serat separuhnya dalam sehari. Padahal serat ini berperan sangat penting terutama saat diet karena bisa membantu sistem kerja metabolisme tubuh.

Nah, asupan serat dapat diperoleh dari buah dan sayur-sayuran – yang baiknya dimasukkan ke dalam menu makanan harianmu.

Namun, pola makan diet yang salah, seperti tidak mengonsumsi sayuran juga masih sering diterapkan, lho. Diet yang benar seharusnya juga mengonsumsi cukup sayuran. Sebab tubuh juga membutuhkan serat yang cukup agar berat badan dapat turun. Terlebih, kandungan serat dalam sayuran dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama.

 

Menghindari Garam

Credit Image - foodnavigator.com

Memang, mengonsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Kelebihan garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, stroke, jantung, dan juga masalah ginjal. Namun bukan berarti kamu tidak butuh sama sekali asupan yang satu ini, lho.

Makan tanpa menambahkan garam sedikit ternyata dapat membahayakan tubuh. Sebab, bagaimanapun tubuh tetap membutuhkan asupan garam terutama untuk produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan tubuh, menjaga aktivitas sel saraf, kontraksi serta relaksasi otot, dan meningkatkan fungsi otak.

 

Melewatkan Sarapan Pagi

Menunda atau melewatkan waktu makan, khususnya sarapan, dapat membuat tubuh kekurangan energi. Pola makan diet yang berbahaya satu ini pun dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi tertentu, misalnya protein, kalsium, magnesium, zinc, vitamin A, vitamin C, dan folat.

Selain itu, pola makan diet yang satu ini juga justru membuatmu bisa makan lebih banyak dengan porsi yang besar di siang harinya. Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas. Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terganggu sehingga tubuh selalu merasa lapar.

 

Tidak Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Credit Image - alodokter.com

Ketika sedang diet, tidak sedikit orang yang sangat membatasi asupan makanan, sehingga pada akhirnya kekurangan asupan nutrisi. Hal ini pun menyebabkan kebutuhan vitamin dan mineral harian tidak bisa terpenuhi dengan baik. Pola makan diet yang satu ini mesti dihindari!

Padahal, kebutuhan vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan, termasuk daya tahan tubuh serta menjaga energi tubuh agar tidak mudah lemas dalam melakukan aktivitas harian.

Nah, selain dari asupan makanan bergizi, termasuk sayur dan buah-buahan, kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin selama berpuasa dengan rutin mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Bagimu yang sedang menurunkan berat badan, pola makan diet yang salah di atas memang wajib dihindari karena justru bisa membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh. Jadi, perhatikan deretan hal tersebut!

 

 

Featured Image – berkeluarga.id

Source – cnbcindonesia.com