Jika kamu termasuk kandidat yang sudah pernah berulang kali melakukan interview kerja, namun seringkali gagal, maka informasi di bawah ini patut untuk kamu simak dengan seksama, lho! Pasalnya, mungkin ada berbagai kesalahan wawancara yang sudah dilakukan selama ini.

Baik fresh graduate – atau bahkan karyawan yang sedang mencari pekerjaan baru, wawancara memang merupakan tahapan yang sudah pasti harus dilewati untuk memperoleh pekerjaan. Jadi, menghindari kesalahan saat wawancara sangat penting untuk diperhatikan, ya!

Kalau kesalahan sudah dihindari, maka kemungkinanmu untuk mendapat pekerjaan yang diinginkan akan semakin besar. Berikut deretan kesalahan yang harus dihindari, simak informasinya di bawah ini.

 

 

Terlambat Datang

Credit Image - shiftindonesia.com

Terlambat adalah kesalahan saat interview yang sangat sering dilakukan oleh kandidat. Padahal, tiba tepat waktu dalam tahap wawancara merupakan hal wajib. Nah, jika kamu belum kenal dengan daerah tempat kalian akan interview, survei tempat setidaknya satu hari sebelum hari-H.

Selain itu, kamu juga harus bisa perhitungkan waktu yang kalian habiskan di jalan, jangan sampai menggunakan macet sebagai alasan, ya. Lalu, kamu juga perlu memperhitungkan waktu untuk hal-hal yang tidak terduga seperti waktu menunggu transportasi online dan angkutan umum lainnya.

Sebagus apapun CV kalian, terlambat saat tahap interview akan menunjukkan pribadi yang kurang professional dan tidak pandai mengatur waktu, lho.

Dan selalu ingat untuk mengabari jika akan terlambat untuk interview. Di luar itu, jangan ragu untuk meminta reschedule jika memang benar-benar diperlukan. Ini lebih baik daripada membuang waktu rekruter untuk menunggumu.

 

Tak Memahami Profil Perusahaan

Nah, kesalahan saat interview ini juga tak jarang ditemukan, lho. Ya, banyak dari kandidat yang tidak memahami atau setidaknya membaca profil – ini juga termasuk visi dan misi perusahaan. Mungkin kamu bisa dengan lancar saat menjawab pertanyaan seputar diri maupun passion, tapi kamu tidak bisa menjawab pertanyaan seputar perusahaan.

Ketika ini terjadi, rekruter akan menganggapmu kurang persiapan dan tidak memiliki ketertarikan terhadap perusahaan. Jadi, jangan malas untuk membaca informasi tentang perusahaan yang dituju sebelum menjalani interview, ya!

 

Berkomentar Buruk Soal Pekerjaan atau Perusahaan Sebelumnya

Credit Image - majoo.id

Jika kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, interviewer biasanya akan menanyakan alasan resign dari pekerjaan tersebut.

Nah, seburuk apa pun kondisi di perusahaan sebelumnya, jangan pernah berkomentar jelek tentang bos, rekan kerja, atau gaji dan tunjangan di pekerjaan yang lama pada saat interview, ya. Pasalnya, dengan berkomentar negatif tentang pekerjaan sebelumnya, interviewer akan berpikir kalian berpotensi melakukan hal yang serupa ketika memutuskan pindah ke perusahaan lain.

 

Memohon Secara Berlebihan

Memohon saat interview untuk diterima kerja adalah salah satu hal terburuk yang bisa kamu lakukan. Mungkin kamu sudah lelah kesana kemari untuk memenuhi panggilan wawancara kerja, tetapi belum satu pun ada yang lolos.

Meski begitu, jangan pernah kelihatan putus asa di depan interviewer.

Kesalahan saat interview ini bukannya membuat rekruter iba, tetapi justru membuat mereka semakin enggan merekrutmu. Sebesar apa pun kamu menginginkan pekerjaan tersebut, kamu harus bisa menjaga sikap di depan rekruter.

Usahakan untuk terlihat excited dengan pekerjaan, namun juga jangan terlalu berlebihan dan memperlihatkan seolah-olah kalian tidak bisa hidup jika tidak diterima di perusahaan tersebut.

 

Tak Mempersiapkan Pertanyaan untuk Rekruter

Credit Image - wolipop.detik.com

“Apa Anda punya pertanyaan untuk saya baik mengenai pekerjaan maupun perusahaan ini?” Pertanyaan terakhir ini sangat sering ditanyakan oleh interviewer. Pasti kamu pun sering menemui jenis pertanyaan yang satu ini, ya.

Dan ternyata, menjawab “tidak” bukan hal yang baik, lho. Bertanya akan memperlihatkan jika kalian tertarik dengan posisi pekerjaan dan perusahaan yang dituju. Selain itu, pertanyaan juga akan memperlihatkan bahwa kalian memiliki inisiatif yang tinggi.

Jadi, ajukanlah pertanyaan seputar pekerjaan atau perusahaan yang dituju.

 

Tidak Menjaga Konsentrasi

Tidak fokus ketika wawancara kerja juga merupakan kesalahan yang harus dihindari, lho. Kalau begini, kamu pun menjadi lebih sulit untuk menjawab pertanyaan pewawancara dengan baik dan benar. Setuju, kan?

Nah, untuk menjaga konsentrasi, kamu bisa lakukan hal ini dengan mendapat asupan makanan yang bernutrisi, istirahat yang cukup, sudah mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan memperoleh asupan vitamin serta mineral.

Berkaitan dengan asupan vitamin dan mineral, selain dari sumber makanan bernutrisi, kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Seperti yang sudah disebutkan, kandungan vitamin B kompleks Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Wah, gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu ya berbagai kesalahan ketika interview kerja yang patut untuk dihindari. Dengan begitu, peluang untuk mendapat pekerjaan yang kamu inginkan akan semakin besar, lho!

 

 

Featured Image – pelangifortunaglobal.com

Source – glints.com