Serat merupakan salah satu nutrisi yang penting diperoleh asupannya setiap hari. Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna. Sebagian besar serat ada di dalam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Perlu diketahui, ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. Namun, keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam kesehatan, lho. Bahkan, makanan kaya akan serat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, serat makanan adalah bagian penting dari pola makan sehat. Ini sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat – dan mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari mengonsumsi makanan tinggi serat. Apa saja?

Berikut ini informasi lengkapnya!

 

 

Mengurangi Risiko Diabetes

Credit Image - kompas.com

Menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan kemungkinan besar bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh dan membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Sebuah ulasan yang diterbitkan Journal of Chiropractic Medicine tahun 2018 membuktikan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi serat, terutama serat sereal, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Selain itu, ulasan tersebut juga membuktikan bahwa adanya sedikit penurunan kadar glukosa darah dalam tubuh.

 

Melindungi dari Penyakit Jantung

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Chiropractic Medicine tahun 2017, seseorang yang makan-makanan berserat tinggi secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih rendah dari kondisi ini.

Selain itu, pada penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa efek perlindungan jantung ini bisa terjadi karena serat mengurangi kolesterol total dan kolestrol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, yang merupakan faktor risiko kondisi jantung.

 

Menjaga Berat Badan

Credit Image - jovee.id

Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, diet tinggi serat dapat membantu mengatur penurunan berat badan. Makanan berserat tinggi membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Selain itu, ini dapat membantu dalam memanajemen berat badan.

Merujuk sebuah laporan dalam The Journal of Nutrition tahun 2019, disimpulkan bahwa menambah asupan serat makanan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan kepatuhan terhadap pembatasan kalori makanan.

 

Memaksimalkan Penyerapan Nutrisi dari Makanan

Ada banyak manfaat serat untuk kesehatan, salah satunya adalah membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit, salah satunya adalah kalsium – yang merupakan mineral untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Manfaat serat untuk kesehatan bisa kamu dapatkan secara maksimal dengan mengonsumsi setidaknya 25-38 gram serat per harinya. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, asupan serat makanan yang direkomendasikan dalam diet 2.000 kalori adalah:

  • Sebanyak 25 gram per hari untuk perempuan dewasa.
  • Sebanyak 38 gram per hari untuk pria dewasa.

Kamu dapat menemukan nutrisi ini dalam berbagai macam makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, oatmeal, dan sereal.

 

Menjaga Kesehatan Usus

Credit Image - tirto.id

Konsumsi asupan serat yang cukup dapat mencegah dan meredakan sembelit, serta membantu limbah bergerak dengan lancar ke seluruh tubuh. Selain itu, makanan berserat juga dapat mendorong mikrobiota usus yang sehat.

Menurut tinjauan yang dipublikasikan oleh Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics tahun 2015, dijelaskan bahwa serat makanan meningkatkan sebagian besar tinja, membantu melancarkan buang air besar secara teratur, dan mengurangi waktu yang dihabiskan limbah di dalam usus.

Selain itu, hal ini juga akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, lho. Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa bagian di dalam usus yang bertugas mencegah terjadinya infeksi – atau serangan patogen dari luar.

Berbagai jaringan limfoid yang kaya akan sel imun, seperti sel T, sel plasma, sel mast, sel dendritik, dan makrofag – sangat banyak ditemukan di usus. Begitu pula dengan penghalang kuat terhadap sumber penyakit, hal tersebut bisa ditemukan pada dinding usus, lho. Ditambah lagi dengan aktivitas bakteri baik yang berfungsi sebagai penguat sistem kekebalan.

Untuk itu, jika kamu terserang penyakit, ada kemungkinan sistem imun dalam usus sedang diserang. Sebab, sebagian besar sistem pertahanan tubuhmu berada di saluran pencernaan. Jadi, pastikan kamu sudah rutin mengonsumsi makanan berserat – agar sistem pencernaan tetap sehat, serta terlindungi dari berbagai macam penyakit.

Berdasarkan angka kecukupan gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan serat harian seseorang bervariasi. Kebutuhan tersebut dibagi berdasarkan usia dan jenis kelamin seperti berikut ini:

  • Kebutuhan serat pria sekitar 27-37 gram per hari.
  • Kebutuhan serat wanita sekitar 27-32 gram per hari.
  • Kebutuhan serat bayi dan anak-anak sekitar 11-23 gram per hari.

Sebagai pembanding, 27 gram serat terkandung dalam 300 gram sayuran dan 100 gram buah. Sebanyak 300 gram sayuran setara dengan 3 gelas kecil. Sedangkan 100 gram buah, setara dengan 2 buah pisang ambon atau 2 buah jeruk berukuran sedang.

Beberapa jenis makanan mengandung serat lainnya yang bisa kamu konsumsi, yaitu gandum utuh serta kacang-kacangan.

Nah, selain rutin mengonsumsi makanan tinggi serat, untuk menjaga kekebalan ada baiknya kamu mengimbanginya dengan pola hidup sehat lain, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Dan pastinya, dianjurkan pula untuk rutin mengonsumsi suplemen vitamin C – yang memang dikenal dapat menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, risiko terserang berbagai macam penyakit bisa diminimalisir.

Untuk suplemen vitamin C, kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon-C – multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C baik dalam bentuk tablet – yang mengandung 500 mg Vitamin C, maupun Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat berikan perlindungan ekstra, sekaligus bisa memberikan sensasi segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Wah, gimana? Apakah kamu sudah rutin mendapatkan asupan serat setiap harinya? Nutrisi yang satu ini berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk menguatkan imunitas, lho. Jadi, jangan lupa mengonsumsi makanan tinggi serat setiap harinya!

 

 

Featured Image – tirto.id

Source – idntimes.com