Enervoners, belum lama ini, pemerintah secara resmi sudah memulai pemberian vaksinasi booster kedua – atau dosis keempat yang ditujukkan bagi para tenaga kesehatan. Vaksin keempat ini pun sudah dilangsungkan sejak akhir bulan Juli silam.

Aturan mengenai vaksin booster kedua tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Yang menjadi pertanyaan, berapa lama jarak yang diperlukan antara vaksin booster pertama dan kedua? Tak perlu bingung, kali ini Enervon sudah merangkum informasi mengenai vaksin dosis keempat yang perlu kamu ketahui.

Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

 

 

Jarak Waktu yang Diperlukan

Credit Image - megapolitan.kompas.com

Seperti halnya pemberian vaksin Covid-19 dosis sebelumnya, vaksin booster kedua ini diberikan dengan ketentuan jarak interval tertentu.

Menurut SE yang ditetapkan pada 28 Juli 2022 tersebut, pemberian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua dapat dilakukan setelah 6 bulan menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama.

Dalam surat edaran, disebutkan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua diberikan dengan interval selama 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Jadi, jangan sampai kamu keliru lagi, ya!

 

Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes Dilakukan di Fasilitas Kesehatan

Credit Image - sehatnegeriku.kemkes.go.id

Selain mengatur perihal jarak interval, surat edaran tersebut juga menginformasikan mengenai lokasi penerimaan vaksinasi dosis booster kedua untuk para tenaga kesehatan.

Dalam surat edaran tersebut, tertera imbauan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

 

Jenis Vaksin yang Dapat Diberikan untuk Dosis Keempat

Credit Image - cnbcindonesia.com

Tidak hanya mengeluarkan surat edaran yang berisi pemberitahuan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI juga mengeluarkan daftar vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua.

Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke-2 ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.

Berdasarkan surat dengan nomor SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan), berikut daftar vaksin yang diberikan untuk booster kedua, antara lain:

Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Sinovac, diberikan vaksin:

  • AstraZeneca: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin AstraZeneca, diberikan vaksin:

  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Pfizer, diberikan vaksin:

  • Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Moderna, diberikan vaksin:

  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

 

Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Sinopharm, diberikan vaksin:

  • Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Meski vaksinasi dosis keempat sudah mulai diberikan, ini diawali dengan nakes, namun dalam rangka menjaga diri dari paparan virus, maka kamu masih harus mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang merupakan perlindungan utama terhadap penyakit.

Kamu dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, dimulai dari istirahat cukup, tetap berolahraga, mengelola stres dengan baik, menjaga kebersihan diri, serta memaksimalkannya dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap yang bisa menjaga kekebalan tubuh secara optimal.

Untuk multivitamin, namun sebaiknya apa suplemen yang dikonsumsi? Nah, direkomendasikan

untuk mengonsumsi multivitamin dari Enervon secara rutin.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat meminum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Untukmu yang memiliki masalah lambung sensitif – direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas tubuhmu.

Dan kedua multivitamin ini pun dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga asupan makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa segera membelinya di official store di e-commerce, atau langsung klik di sini, ya!

 

Jadi, itulah informasi mengenai jarak vaksin booster pertama dan kedua yang masih dikhususkan untuk para tenaga kesehatan. Saat ini, vaksin keempat masih belum diberlakukan bagi masyarakat luas, ya!

 

 

Featured Image – news-medical.net

Source – popmama.com