Seperti diketahui, kondisi fisik akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Ini termasuk sistem imunitas yang dapat melemah ketika memasuki usia lanjut, lho. Jadi, tidak heran ketika memasuki usia lansia, ada berbagai penyakit yang kerap menjangkit.

Lantas, apa yang bisa dilakukan? Selain menerapkan gaya hidup sehat, lansia – atau usia emas disarankan mengonsumsi beberapa vitamin, baik dari sayuran maupun suplemen tambahan guna menjaga kesehatan tubuh tetap prima.

Berikut ini 5 jenis vitamin yang perlu diperoleh usia emas. Bantu menjaga kesehatan tubuh tetap utuh!

 

 

1. Vitamin B12

Credit Image - journal.sociolla.com

Merupakan jenis vitamin dengan mekanisme yang cukup kompleks. Agar bisa diserap baik oleh usus, vitamin B12 perlu diikat dulu oleh suatu zat yang dikeluarkan oleh lambung. Biasanya, usia emas yang membutuhkan suplemen B12 adalah yang memiliki gangguan pencernaan, khususnya pada organ lambung karena tubuhnya kesulitan dalam menyerap vitamin B12.

Terganggunya penyerapan vitamin B12 akan mengakibatkan orang tersebut mudah mengalami anemia, kesemutan, gangguan saraf, hingga iritasi pada lidah. Jika orang dengan usia lanjut memiliki masalah pada sistem pencernaannya dan berakibat pada tidak terserapnya vitamin B12, maka pemberian suplemen vitamin B12 sangat direkomendasikan, lho.

 

2. Vitamin B6

Semakin bertambah usia, kemampuan kognitif seseorang cenderung berkurang. Tingkat penurunan kognitif ini bisa bervariasi, mulai dari mudah lupa, gangguan kognitif ringan, bahkan hingga demensia yang parah. Adapun dalam suatu penelitian menyebutkan, usia lanjut yang kekurangan vitamin B6 cenderung mengalami penurunan kemampuan kognitif lebih cepat.

Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin B6 sangat penting untuk membantu mencegah penurunan fungsi otak pada orang berusia lanjut. Adapun untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6, usia emas bisa mengonsumsi beragam jenis makanan, seperti ikan, hati sapi, kentang, sereal gandum, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, serta buah-buahan.

 

3. Vitamin C

Credit Image - alodokter.com

Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ketika memasuki usia emas, maka asupan vitamin C tidak boleh dilewatkan, ya. Vitamin ini dapat ditemukan dalam makanan alami, seperti ragam buah dan sayuran – serta mengonsumsi suplemen.

Sebagaimana orang dewasa muda dan anak-anak, lansia juga membutuhkan vitamin C. Jenis vitamin ini bersifat antioksidan yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan infeksi.

 

4. Omega-3

Tahukah kamu bahwa asam lemak omega-3 yang biasa ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan kognitif di usia lanjut? Ya, hal ini pun terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 40 lansia yang berisiko tinggi mengalami demensia Alzheimer.

Para peneliti menguji fleksibilitas kognitif dan mengukur kadar asam lemak EPA dan DHA dalam darah responden. EPA dan DHA biasa dijumpai pada ikan tertentu sedangkan ALA (asam alfa-linolenat), jenis asam lemak omega-3 yang lain, ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian.

Peneliti menyebutkan lansia yang mengonsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3 bisa menunda terjadinya penyakit demensia Alzheimer.

Temuan ini menguatkan bukti bahwa nutrisi yang optimal dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif, memperlambat penuaan dan mengurangi risiko berbagai penyakit pada lansia.

 

5. Asam Folat

Credit Image - kompas.com

Sama seperti vitamin B12, vitamin B9 atau folat berfungsi untuk memproduksi sel darah merah yang akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Adapun kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia. Selain itu, kekurangan folat juga berkaitan dengan kemampuan kognitif yang buruk pada lansia.

Untuk memenuhi kebutuhan folat, usia emas bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti brokoli, bayam, jeruk, telur, daging unggas, sereal, atau biji-bijian. Atau suplemen dengan kandungan vitamin B9 – atau asam folat juga dianjurkan untuk dikonsumsi.

 

6. Lutein

Lutein adalah salah satu jenis vitamin karotenoid yang diyakini bermanfaat untuk mengatasi kondisi kekurangan lutein, menjaga kesehatan mata, dan mencegah terjadinya degenerasi makula (AMD) atau katarak.

Lutein adalah pigmen organik yang terkandung pada beberapa jenis bahan makanan, seperti bayam, brokoli, jagung, anggur, jeruk, kiwi, atau kuning telur. Senyawa yang memiliki sifat antioksidan ini dapat diserap tubuh dengan baik jika dikonsumsi dengan makanan tinggi lemak.

Pada usia lanjut, lutein akan berperan sebagai pigmen warna pada mata manusia (macula dan retina) yang berfungsi untuk menyaring cahaya serta melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat sinar matahari.

 

7. Peroleh Vitamin di Atas dengan Konsumsi Multivitamin Ini!

Tak hanya dari sumber makanan saja, tapi deretan nutrisi di atas bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin lengkap, seperti Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Tak perlu khawatir, lho. Enervon Gold merupakan all-in-one multivitamin yang aman dikonsumsi setiap harinya. Dan, Enervon Gold dikemas dalam bentuk kapsul yang mudah ditelan serta tentunya telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI.

Nah, Enervoners, kamu sudah bisa mendapatkan produk Enervon Gold di official store-nya di Tokopedia. Yuk, segera peroleh multivitamin andalan yang satu ini!

 

Gimana? Deretan vitamin di atas memang penting untuk menjaga kesehatan usia emas, kan? Jadi, pastikan anggota keluargamu yang sudah memasuki jenjang usia lanjut untuk memperoleh nutrisi di atas, ya.

 

 

Featured Image – mhomecare.co.id

Source – hellosehat.com