Apakah kamu sudah menentukan jenjang karir? Tak bisa dipungkiri, hal ini seringkali membuat banyak orang bimbang. Bukan hanya para fresh graduate saja, pekerja yang sudah sudah berpengalaman saja sering merasa galau akan hal tersebut.

Jenjang karir – atau kerennya disebut sebagai career path berperan besar dalam membantumu mencapai tujuan hingga kesuksesan, lho. Kalau kamu masih belum bisa menentukannya, tenang, ada berbagai tips yang dapat diterapkan.

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

Apa itu Career Path?

Credit Image - glints.com

Jenjang karir merupakan rangkaian pengalaman kerja yang membantumu berkembang dan mendekati tujuan akhirmu. Misalnya, tujuan akhir kariermu adalah menjadi seorang CTO (chief technology officer). Untuk mencapai posisi tujuanmu itu, apa saja pengalaman karir yang diperlukan?

Nah, itu adalah career path yang perlu ditempuh. Idealnya, perjalanan dalam karirmu terus meningkat dari satu posisi ke posisi lainnya yang lebih tinggi. Perjalanan karirmu ini dapat dimulai dari jurusan yang diambil sejak kuliah.

Kemudian, seiring berkembangnya pengetahuan dan pengalaman, kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi akan meningkat. Akan tetapi, kadang kenyataannya memang tidak semulus itu. Tak jarang orang berpindah kantor tetapi memiliki posisi yang sama atau mungkin bahkan lebih rendah dari yang sebelumnya.

Selain itu, ada juga orang yang justru memperluas cakupan kemampuannya dan memegang tanggung jawab yang semakin banyak seiring karirnya berkembang.

 

Langkah-Langkah Menentukan Jenjang Karir

Credit Image - abacus.careers

Nah, bagimu yang masih bingung dalam menentukan career path, ada berbagai hal yang penting untuk dipertimbangkan, termasuk urusan tujuan, rencana ke depannya, dan kepribadianmu sendiri. Berikut ini 5 langkah yang harus diperhatikan dalam menentukan jenjang karir!

1. Tentukan tujuan selama berkarier

Hal yang pertama perlu diketahui adalah apa yang sebenarnya ingin kamu dapatkan dari perjalananmu menempuh karir.

Tanyakanlah juga pada diri sendiri tentang nilai-nilai penting yang ingin dicapai atau dijaga selama berkarier. Selain itu, ketahuilah dengan baik apakah ada skill khusus yang ingin dimiliki selama mengasah diri saat bekerja.

Semua ini idealnya disesuaikan dengan bidang yang dipelajari selama kuliah agar jalur yang perlu ditempuh dalam karier lebih mudah ditentukan.

 

2. Susun 5-year dan 10-year plan

Dalam merencanakan jenjang karir, penting untuk menyusun rencana 5 tahun dan 10 tahun ke depan. Apa saja yang ingin kamu capai dalam jangka waktu tersebut?

Jika sudah diketahui, maka catat dengan jelas dan pikirkan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk meraihnya. Misalnya, untuk menjadi manajer dalam 5 tahun, kamu perlu training, sekolah S-2 ataupun S-3, dan lain-lain.

Dengan begitu, tidak ada waktu yang terbuang dan skill-mu terus meningkat sebagai profesional yang mumpuni.

 

3. Ketahui tipe kepribadianmu

Tipe kepribadian bisa jadi pertimbangan yang penting dalam menentukan jenjang karir. Untuk mengetahui tipe kepribadianmu dan career path apa yang sesuai, tes psikologi sederhana adalah salah satu hal yang bisa dilakukan.

Saat ini, tes populer yang sering digunakan adalah MBTI, Keirsey Temperament Sorter, maupun Jungian Type Index.

 

4. Review pengalaman sebelumnya

Menentukan karir ke depannya bisa dilakukan dengan mengevaluasi pencapaianmu sejauh ini.

Jika ada suatu tanggung jawab atau posisi yang membuatmu lebih puas dalam bekerja, mungkin itulah jalan yang tepat untukmu.

Yang perlu dilakukan adalah memperdalam skill untuk menjadi profesional yang andal dalam bidang tersebut. Untuk itu, jangan lupakan juga untuk selalu mengevaluasi skill set yang selama ini sudah dimiliki.

 

5. Pertimbangkan kebutuhan dan target gaji

Kebutuhan gaji umumnya tergantung dengan gaya hidupmu. Ini pun bisa menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan career path, lho. Misalnya, jika ingin gaji 20 juta rupiah dalam sebulan, kira-kira posisi apa yang harus dicapai dalam jenjang karirmu? Cobalah rencanakan hal ini sejak awal, ya!

Tentu saja, langkah yang satu ini pun berhubungan dengan rencana 5 tahun dan 10 tahun ke depan yang tak boleh dilupakan dalam menentukan career path.

 

Cara Mengembangkannya untuk Meraih Kesuksesan

Credit Image - resume-now.com

Jika kamu sudah menentukan career path, kamu juga harus mengetahui cara mengembangkannya, sehingga jenjang karirmu tidak stuck di satu titik saja. Berikut 5 tipsnya yang dapat diterapkan!

1. Tentukan mimpi besar

Mimpi besar adalah apa yang ingin kamu capai dalam hidup. Tentukan suatu tujuan besar yang mencakup karir dan kehidupanmu. Jangan takut untuk bermimpi besar karena inilah yang akan menjadi motivasimu.

Tujuan utamamu bisa berubah seiring waktu. Kamu tidak perlu cemas, sebab kebanyakan orang pun mengalami proses ini dalam hidup mereka. Tetaplah fokus pada apa yang kamu kejar saat ini agar hasilnya optimal.

 

2. Menguraikan mimpi besar menjadi target yang lebih kecil

Target tahunan biasanya lebih sulit dicapai karena kamu harus mengejar banyak hal dalam waktu bersamaan. Jadi, cobalah menguraikan tujuan besarmu menjadi beberapa target lebih kecil yang bisa diselesaikan dalam jangka waktu lebih singkat.

Misalnya, jika kamu berencana mengusung sebuah produk baru, uraikan tujuan besar tersebut ke dalam langkah-langkah yang lebih sederhana. Awali dengan melakukan riset terhadap calon konsumen, lanjutkan dengan merancang produk, dan seterusnya.

 

3. Memperluas jaringan kerja

Dalam mengembangkan career path, kamu tentu memerlukan jaringan kerja. Orang-orang yang kamu kenal, terutama yang bekerja dalam bidangmu saat ini, berperan besar dalam pengembangan karirmu, lho.

Nah, orang-orang kenalanmu tersebut dapat memberikan pengetahuan dibutuhkan mengenai jalur karirmu dan tantangan yang akan kamu hadapi.

Untuk itu, mulailah membangun networking demi pengembangan karir saat ini dengan menghadiri konferensi yang mempertemukanmu dengan banyak orang baru. Tunjukkan pula kemampuan yang kamu miliki. Semakin banyak yang menyadari potensi pada dirimu, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan kesempatan bekerja di tempat baru.

 

4. Evaluasi diri

Evaluasi diri merupakan aspek yang penting dalam mengembangkan jenjang karir, lho. Selain membantumu meningkatkan skill, kamu juga akan semakin memahami keunggulan dan kekuranganmu serta peran yang kamu miliki dalam perusahaan tersebut.

Feedback dari orang lain juga sama pentingnya untuk mengetahui seberapa efektif kamu dalam bekerja. Cobalah meminta masukan dari rekan kerja atau supervisor di tempatmu bekerja. Tanyakan juga momen apa yang membuat kamu bekerja lebih efektif dari biasanya.

 

5. Meningkatkan skill

Skill yang kamu miliki akan membuka gerbang menuju begitu banyak peluang baru. Jadi, tingkatkan skill yang telah kamu miliki saat ini dan pelajarilah skill lain yang bermanfaat untuk pengembangan karirmu. Bila perlu ikuti kegiatan pengembangan karir di luar jam kerja bila sempat. 

Selain meningkatkan hardskill, kamu juga perlu mengembangkan kemampuan interpersonal terhadap rekan kerja dan atasan. Jadilah seorang pendengar ramah, mudah bergaul, serta mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbagai situasi.

 

6. Menjaga konsentrasi

Dalam mengembangkan jenjang karir, diperlukan berbagai langkah, termasuk meningkatkan skill yang dimiliki. Agar mencapai hasil yang maksimal, kamu harus tetap fokus serta menjaga energi tubuh. Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Pastikan kamu sudah mendapat asupan makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral. Kedua mikronutrien tersebut penting untuk menjaga energi tubuh, sehingga kamu dapat beraktivitas secara optimal.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu agar tidah mudah terserang penyakit.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat bantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama.

Untuk memperoleh produk Enervon Active, kamu bisa segera dapatkan di sini, ya!

 

Apakah kamu sudah menentukan career path? Jika belu, segera terapkan langkah-langkah di atas agar kesuksesan dapat dicapai secara maksimal!

 

 

Featured Image – jobstreet.com.my

Source – glints.com