Belum lama ini, masyarakat dunia kembali dikhawatirkan dengan kemunculan subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.2.75 atau disebut juga sebagai Centaurus. Berdasarkan laporan dari para ahli, subvarian tersebut pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 silam.

Centaurus disebut menyebabkan gejala ringan, bahkan mirip sekali dengan gejala flu biasa, lho. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang yang sulit membedakan keduanya. Nah, agar kamu tidak terkecoh, berikut perbedaan gejala BA.2.75 dengan flu pada umumnya.

Simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

Gejala Subvarian Omicron Centaurus

Credit Image - klikdokter.com

Gejala yang ditimbulkan oleh subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Menurut informasi di laman Medical News Today, gejela yang ditimbulkan mirip gejala subvarian Omicron sebelumnya.

Dilansir Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, gejala umum dari varian Omicron meliputi:

  • Batuk
  • Kelelahan
  • Hidung tersumbat
  • Demam
  • Mual atau muntah
  • Sesak napas
  • Diare

Subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus umumnya menimbulkan gejala sesak napas dan demam yang ringan, atau tidak bergejala. 

 

Bagaimana dengan Gejala Flu Biasa?

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru. Dilansir Mayo Clinic, kebanyakan orang yang terkena flu mengalami gejala yang ringan dan tidak perlu ke dokter.

Beberapa gejala umum flu meliputi:

  • Demam di atas 38 derajat Celcius.
  • Batuk dan sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat.
  • Kelelahan.
  • Mual, muntah, atau diare (sering terjadi pada anak-anak). 
  • Sakit kepala.

Dengan istirahat dan perawatan di rumah, rata-rata orang sehat akan sembuh dari flu dalam waktu satu minggu. Meskipun begitu, batuk kering dapat berlangsung selama beberapa minggu.

 

Perbedaan Gejala Omicron BA.2.75 dan Flu Biasa

Credit Image - health.detik.com

Perbedaan utama antara Omicron BA.2.75 Centaurus dan flu biasa adalah sesak napas. Walaupun keduanya menyerang saluran pernapasan, penderita flu biasa tidak akan mengalami sesak napas seperti yang diakibatkan oleh virus penyebab Covid-19. 

Para ahli masih terus melakukan penelitian terkait subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus. Meskipun gejala yang ditimbulkan terbilang ringan, varian Omicron diketahui lebih mudah menyebar.

Itulah perbedaan gejala subvarian Omicron BA.2.75 Centaurus dan flu biasa. Pastikan kamu tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona. Jika kamu mengalami gejalanya, jangan ragu untuk segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Jaga Imunitas untuk Menghindari Risiko Infeksi Virus!

Selain menerapkan protokol kesehatan dan mendapat vaksinasi secara lengkap saja, namun menghindari infeksi virus juga harus dioptimalkan dengan menjaga kekebalan tubuh, lho.

Mudahnya, kamu disarankan untuk menjalani pola hidup sehat yang dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat.

Untuk melengkapi hidup sehatmu, jangan lupa mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain dari makanan bergizi yang dikonsumsi sehari-hari, kedua nutrisi tersebut bisa diperoleh dari multivitamin kandungan lengkap, seperti rangkaian suplemen dari Enervon.

Enervon-C memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg yang mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar selama berkegiatan seharian.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi Enervon-C maupun Enervon Active, proses metabolisme juga semakin maksimal, berkat kandungan vitamin B kompleks yang akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian penuh.

Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Dan bagi usia lanjut, dapat diberikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa segera membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah perbedaan gejala Omicron Centaurus dengan flu biasa. Jangan sampai keliru lagi, ya. Jika mengalami gejala-gejala Covid-19 ada baiknya segera lakukan swab tes!

 

 

Featured Image – halodoc.com

Source – idntimes.com