Kedinginan merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi jika kamu sedang berada di tempat bersuhu rendah atau ruangan ber-AC. Namun, harus diwaspadai kalau rasa dingin tidak kunjung hilang, meski berada di tempat panas. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu, lho!

Badan terasa dingin mungkin sering dialami banyak orang. Apakah kamu termasuk? Suhu tubuh diatur oleh berbagai organ dan jaringan dalam tubuh, salah satunya hipotalamus – yang berfungsi untuk mengirimkan pesan ke seluruh tubuh guna mengatur produksi panas dan mempertahankan suhu tubuh tetap normal.

Selain mengatur suhu tubuh, hipotalamus berperan dalam mengontrol kelenjar tiroid. Ketika kelenjar tersebut tidak berfungsi secara optimal, tubuh akan menimbulkan berbagai reaksi, termasuk sering merasa kedinginan.

Berikut ini beberapa kondisi kesehatan atau penyakit yang dapat menyebabkan badan terasa dingin serta cara mengatasinya.

 

 

Penyebab Badan Terasa Dingin

Credit Image - alodokter.com

Ada berbagai penyebab badan kerap merasa kedinginan. Berikut 5 di antaranya.

1. Anemia

Zat besi dan vitamin B12 berperan penting dalam produksi sel darah merah, yaitu sel yang bertugas untuk membawa oksigen dan nutrisi, serta mendistribusikan panas ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, tanpa zat besi dan vitamin B12 yang cukup, sel darah merah tidak dapat bekerja dengan efektif sehingga badan akan merasa kedinginan. Kekurangan vitamin dan mineral ini juga menjadi penyebab utama anemia.

Guna mencegah anemia, kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan vitamin B12, misalnya daging, telur, ikan, makanan laut, dan sayuran hijau. Selain itu, kamu juga bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi suplemen penambah darah sesuai anjuran dokter.

 

2. Dehidrasi

Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air. Asupan air yang cukup berperan penting untuk mengontrol suhu tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan lebih sensitif terhadap suhu ekstrem.

Agar terhindar dari dehidrasi, pastikan kamu selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air setidaknya 8 gelas per hari, terutama sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik, ya!

 

3. Diabetes

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol bisa menimbulkan komplikasi, misalnya gangguan saraf dan ginjal. Neuropati diabetic adalah kerusakan saraf pada penderita diabetes akibat tingginya kadar gula darah. Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi diabetes yang cukup sering terjadi.

Kerusakan saraf akibat diabetes sering kali menyebabkan kaki dan tangan kesemutan atau mati rasa, terlihat pucat, dan sering terasa dingin. Kondisi ini terkadang juga bisa menimbulkan nyeri pada kaki dan tangan.

Diabetes juga bisa menyebabkan gangguan pada organ ginjal. Kondisi ini dikenal dengan nefropati diabetik. Gejalanya bisa berupa kedinginan sepanjang waktu, hilangnya nafsu makan, sesak napas, gatal-gatal, bengkak di bagian tubuh, serta mual dan muntah.

 

4. Kurang tidur

Orang yang kurang tidur cenderung lebih sering mengalami badan terasa dingin. Hal ini terjadi karena kurang tidur dapat mengganggu sistem saraf dan kinerja hipotalamus di otak yang bertugas untuk mengatur suhu tubuh.

Belum jelas mengapa hal ini bisa terjadi, tetapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa menurunnya kinerja hipotalamus bisa disebabkan oleh respons tubuh terhadap stres karena kurang tidur. Jadi, pastikan waktu istirahatmu sudah cukup, ya!

 

5. Kurang gizi atau malnutrisi

Seseorang yang mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi biasanya memiliki tubuh terlalu kurus atau indeks massa tubuh lebih rendah dari 18,5. Ketika tubuh terlalu kurus, jaringan lemak pun akan berkurang. Hal ini bisa membuat penderitanya sering merasa kedinginan.

Selain itu, kekurangan kalori juga dapat menurunkan metabolisme tubuh sehingga tubuh tidak mampu memproduksi panas yang cukup. Untuk mengatasinya, konsumsilah makanan sehat yang mengandung banyak protein, lemak, dan karbohidrat kompleks.

 

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Badan Terasa Dingin?

Credit Image - health.kompas.com

Jika kamu tengah mengalami masalah yang satu ini, cara penanganannya pun mesti disesuaikan dengan penyebabnya, ya. Misal, jika badan terasa dingin karena anemia, maka kamu dianjurkan menjalani pola makan bernutrisi untuk meningkatkan jumlah darah.

Selain itu, kamu juga dapat menringankan rasa kedinginan dengan melakukan beberapa hal, seperti:

  • Menjalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, folat, dan vitamin B12
  • Memenuhi asupan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari
  • Mengenakan pakaian yang tebal atau hangat
  • Menghindari ruangan yang menggunakan AC
  • Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi kafein atau minuman beralkohol

Kemudian, untuk menghindari permasalahan ini, kamu dianjurkan menerapkan langkah hidup sehat lainnya, lho. Apa saja yang dapat dilakukan?

 

Cegah Berbagai Penyakit, Jaga Selalu Imunitas Tubuh!

Credit Image - realfood.co.id

Untuk menghindari masalah badan terasa dingin, tentu saja kamu perlu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sebelum penyakit menyerang, memang ada baiknya kamu mencegah dahulu daripada harus mengobati!

Cara untuk mencegah penyakit, yaitu menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.

Hidup bersih dan sehat dapat diterapkan dengan menghindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan, mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin, menutup hidung dengan tisu setiap kali bersin, hingga menghindari menggunakan alat makan bergantian.

Perihal gaya hidup sehat, hal ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, lho. Untuk itu, mulailah mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.

Dan, yang tak boleh dilupakan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon yang memiliki kandungan vitamin lengkap. Deretan multivitamin yang satu ini dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg yang bisa memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Untukmu kaum aktif dan produktif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamn B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.

Multivitamin Enervon-C dan Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Kemudian, bagi usia emas, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan Lutein yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Jadi, untuk memaksimalkan kesehatan, yuk, segera dapatkan produk Enervon andalan di official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Badan terasa dingin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan tertentu. Untuk mengatasinya, coba terapkan tips di atas!

 

 

Featured Image – diarybunda.co.id

Source – alodokter.com