Kalau mendengar peran ayah dalam keluarga, seperti tidak ada habisnya, ya? Mulai dari menjadi kepala keluarga hingga memberikan contoh yang baik bagi keluarga, terutama anak-anaknya. Jadi, kewajiban ayah bukan hanya mencari nafkah saja, lho!

Perlu diketahui, yang namanya mengurus dan membesarkan buah hati bukan hanya peran ibu saja, melainkan juga kewajiban ayah. Ayah memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Penting sekali untuk melakukan pembagian tugas yang jelas dengan pasangan dalam membesarkan anak. Misalnya, ayah berperan untuk mengajari anak soal kedisiplinan – kemudian ibu yang mengajarkan soal empati. Tanggung jawab seorang ayah tidak hanya menjadi kepala keluarga dan suami yang baik saja, tetapi juga penegak sikap disiplin, membantu mendidik anak, mengajari soal tanggung jawab, sekaligus membangun aspek-aspek penting dari karakter Si Kecil. Yuk, simak informasi detail kewajiban ayah serta konsekuensinya bila tidak menjalankan di bawah ini!
 

 

 

Daftar Kewajiban Ayah dalam Keluarga

1. Memberikan Perlindungan bagi Keluarga

Ayah memiliki kewajiban memberikan perlindungan bagi keluarga, baik secara fisik maupun psikologis. Anggota keluarga di rumah harus selalu memiliki rasa aman untuk beraktivitas. Peran ini juga muncul dalam hal melindungi hak anak dan istri di mana pun. Misalnya, saat anak mendapatkan perlakuan perundungan, ayah perlu mengusahakan perlindungan bagi anak.

 

2. Mendukung Proses Belajar Anak

Proses pembelajaran pertama dan yang paling lama waktunya adalah dari rumah. Sejak anak belum bisa membaca hingga mereka masuk sekolah, ayah perlu hadir dalam proses belajar anak. Memantau tumbuh kembang dan kemampuan anak dalam belajar tidak hanya memberikan mereka dukungan secara emosional, tapi juga membantu mengenali karakter belajar anak.

 

3. Memberikan Kasih Sayang pada Keluarga

Termasuk hal yang mampu memberikan pembelajaran adalah dengan menunjukkan rasa kasih sayang terhadap anggota keluarga lain. Ingat, ketika sudah menikah, seorang ayah bukan hanya berkewajiban untuk menjaga hubungan di antara keluarga kecilnya. Tetapi termasuk juga menjaga relasi dengan ikatan keluarga lainnya, misalnya dengan mertua. Anak akan melihat hal tersebut sebagai hal baik dan akan secara natural menirunya.

 

4. Mengusahakan Waktu Berkualitas dengan Keluarga

Seorang ayah mungkin bekerja 8 jam sehari atau bahkan lebih. Pekerjaan pasti melelahkan secara mental, tetapi jangan sampai hal ini menyebabkan hubunganmu dengan anak menjadi renggang. Meski hanya sebentar, habiskan waktu berkualitas dengan keluarga setidaknya sehari sekali. Tidak harus liburan atau pergi jalan-jalan, kegiatan sederhana seperti makan malam atau olahraga bersama bisa mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.

 

5. Mengambil Peran dalam Pengasuhan

Kewajiban ayah berikutnya yaitu berperan aktif dalam proses pengasuhan anak. Anak-anak juga membutuhkan perhatian ayahnya dan akan sangat berarti bagi anak jika kamu ada untuk mereka. Biasanya, seorang ibu bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak jika tinggal di rumah, tetapi anak-anak tetap membutuhkan ayah mereka sama seperti mereka membutuhkan ibu mereka. Peran yang satu ini memiliki dampak besar terhadap perkembangan karakter dan kepribadian anak.

 

6. Menyeimbangkan Disiplin dan Kesenangan

Hal yang pertama, peranan ayah dalam keluarga penting untuk menjadi penyeimbang antara disiplin dan kesenangan. Meskipun disiplin memiliki kelebihannya sendiri, tetapi tetap diperlukan aspek lainnya untuk menyeimbangkan hal tersebut.

Moms dan dads perlu menyadari bahwa anak-anak bukanlah robot dan mereka tidak akan merespon dengan baik jika terus-menerus diberi tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah atau buruk. Jadi, kamu harus tahu kapan harus berhenti dan sedikit bersantai. Bersikap tegas dan diimbangi dengan keadilan merupakan cara tepat untuk membangun karakter anak.

 

7. Memenuhi Kebutuhan Secara Materiil

Kewajiban yang juga tidak kalah pentingnya adalah bertanggung jawab secara finansial, karena membersarkan anak dan merawat keluarga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk anak sendiri, tentu perlu biaya untuk makanan, mainan, buku, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan lainnya.

Ayah yang bertanggung jawab secara finansial di rumah dan menunjukkan perhatian kepada keluarga, menunjukkan bahwa dia mengutamakan keluarganya. Artinya, ayah mencoba yang terbaik untuk memberi keluarga kehidupan yang lebih baik.

 

8. Menjadi Panutan dan Contoh yang Baik

Moms dan dads, kamu pasti tahu bahwa anak-anak merupakan peniru ulung, kan? Jadi apa yang orang tua lakukan di kehidupan sehari-hari akan ditiru oleh anak. Untuk itu, menjaga perilaku baik sangat diperlukan. Di sinilah tantangan menjadi orang tua. Tak bisa dipungkiri, panutan yang baik adalah aspek yang harus dijaga dalam proses pertumbuhan anak.

Tanggung jawab sebagai seorang ayah misalnya menunjukkan kepada anak untuk memiliki kepala dingin dalam situasi stres, bagaimana membela diri sendiri, dan bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat.

Kewajiban ayah yang satu ini akan memiliki dampak positif pada anak laki-laki maupun perempuan. Anak perempuan kelak akan mencari sifat-sifat itu pada orang-orang yang mereka pilih di masa depan. Sementara anak laki-laki akan mencontohnya sebagai panduan tentang cara terbaik untuk menampilkan diri mereka ketika mereka dewasa.

Perlindungan Hukum bagi Keluarga

Pemerintah Indonesia juga ikut terlibat untuk memastikan ayah menjalankan fungsi dan perannya dalam keluarga. Salah satunya tertuang dalam Undang-undang Perlindungan Anak, setidaknya terdapat 5 kewajiban ayah yang harus dilakukan.

  1. Ayah memiliki kewajiban untuk memberikan peran pengasuhan, pemeliharaan, pendidikan, dan perlindungan untuk anak.
  2. Ayah memiliki kewajiban untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai kemampuan, bakat, dan minatnya.
  3. Ayah memiliki kewajiban untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur (sebelum anak berusia 18 tahun).
  4. Ayah memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti bagi anak.
  5. Ayah memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup anak, perawatan, dan dilarang menelantarkan anak.

Dijelaskan lebih lanjut, orang tua yang dilaporkan dan terbukti tidak melakukan kewajibannya dalam keluarga akan dikenai hukuman. Hukuman yang dimaksud dapat berupa pidana penjara 3-5 tahun atau denda paling banyak 15-100 juta.

Tentu saja lebih dari sekadar menjalani hukuman, masa depan anak dan keluarga tidak semestinya dipertaruhkan hanya karena lalai dan tidak bertanggung jawab melakukan kewajibannya.

Ayah, Yuk Dukung Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak Bersama Enervon!

Masih berkaitan dengan kewajiban ayah pada beberapa poin di atas, memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang lengkap setiap hari bukan hanya tugas ibu. Meskipun mungkin ayah tidak mengolah makanan, namun ayah tetap dapat mendukung optimalisasi pemenuhannya setiap hari.

Bila perlu, dukung pemenuhan gizi anak bersama Enervon-C Plus Syrup, suplemen dengan formulasi khusus untuk anak. Dengan kandungan lengkap yang dimilikinya, anak akan mendapat asupan vitamin A, vitamin B Kompleks (B1, B2, B6, B12), vitamin C, dan vitamin D dalam satu kali konsumsi sesuai dosis setiap harinya. Tidak hanya mengoptimalkan tumbuh kembang organ tubuhnya, konsumsi yang rutin juga akan menjaga daya tahan tubuh anak. Dukung aktivitas anak di mana pun dengan asupan energi yang cukup setiap hari! Pastikan kamu mendapatkan produk yang asli dengan mengaksesnya toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Faizah Pratama. 12 Tanggung Jawab Ayah di Dalam Keluarga, Wajib Dilaksanakan!. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://id.theasianparent.com/tanggung-jawab-ayah
  2. Bernadetha Aurelia O, S. H. 2023. 5 Kewajiban Ayah dan Sanksi jika Tidak Bertanggung Jawab. Diakses pada 26 Oktober 2023 dari https://www.hukumonline.com/klinik/a/kewajiban-ayah-lt4c59424b1aaf9/#! 

 

 

Featured Image – parapuan.co