Salah satu momen yang dinantikan banyak orangtua adalah ketika si kecil sudah bisa tidur sendiri dikamarnya. Namun, hal tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Membiasakan pola tidur yang teratur saja sudah cukup sulit, apalagi membuat anak tidur sendiri di kamarnya.

Lalu, pada umur berapa sebaiknya anak belajar untuk tidur sendiri? Simak ulasannya berikut ini.

Bed sharing vs room sharing

Credit: parents.com

Sebelumnya, kamu perlu mengetahui istilah bed sharing dan juga room sharing. Bed sharing adalah kondisi dimana orangtua berbagi tempat tidur dengan anak. Sementara, room sharing adalah orangtua dan anak tidur dalam satu kamar tidur, tetapi di tempat tidur yang berbeda. Biasanya, anak di crib atau di tempat tidur khusus anak.

Banyak hal yang mempengaruhi terjadinya kebiasaan anak tidur bersama orangtua, dalam hal ini bed sharing. Karena, tidak semua keluarga memiliki jumlah kamar sesuai jumlah anak. Hal tersebut pun membuat anak semakin sulit untuk “pisah ranjang” dengan orangtuanya.

Tidur di kamar yang sama memiliki beberapa keuntungan, seperti memudahkan proses menyusui, mencegah sindrom kematian bayi mendadak, dan meningkatkan ikatan antara orangtua dan anak. Hanya saja, jika hal ini dilakukan dalam waktu lama, maka akan menimbulkan konsekuensi.

Sisi negative dari bed sharing atau room sharing terlalu lama akan terlihat saat anak sudah lebih besar. Biasanya anak akan lebih sulit mempertahankan tidur malam yang panjang, mudah cemas, dan kurang mandiri.

Anak yang tidur bersama orangtua hingga usia 9 bulan akan memiliki waktu tidur yang lebih sedikit saat mereka besar nanti, dibandingkan anak yang sudah tidur sendiri di usia 9 bulan.

Usia tepat anak belajar tidur sendiri

Credit: wellplannedgal.com

Sejumlah penelitian menyarankan agar bayi tidur di ruangan yang sama (room sharing) bersama orangtua, bukan bed sharing (tidur di Kasur yang sama), hingga usia 6 bulan sampai 1 tahun.

Dengan catatan, gunakan alas tidur yang tidak terlalu empuk, dan hindari mengelilingi bayi dengan bantal atau selimut tebal untuk mengurangi risiko gangguan napas.

Lalu jika kondisi ini tidak memungkinkan, bila alasannya untuk memudahkan proses menyusui, maka orangtua boleh tidur bersama dengan anak selama masa menyusui, yaitu hingga 2 tahun. Setelah berusia 2 tahun, sebaiknya anak belajar untuk tidur sendiri.

Anak belajar tidur sendiri memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi jika pola asuh yang kamu terapkan sejak kecil adalah tidur bersama orangtua. Tapi, hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Jadi, kamu bisa menerapkan hal di atas, bersabar, dan konsisten saat mengajarkan anak tidur sendiri.

 

Featured Image - whatsupmoms.com