Dalam urusan pekerjaan, setiap karyawan, baik seorang manajer maupun staf tentu perlu memiliki skill pengambilan keputusan. Untuk membantumu melakukannya, ada beberapa metode pengambilan keputusan, lho.

Metode-metode ini, umum juga disebut sebagai teknik decision making, digunakan untuk melakukan pemecahan masalah secara efektif. Selain itu, sejumlah cara ini juga akan membantumu merasa lebih percaya diri atas keputusan tersebut.

Lantas, apa saja metode pengambilan keputusan yang baiknya diterapkan dalam dunia kerja? Berikut ini 7 di antaranya. Simak informasinya secara lengkap, yuk, Enervoners!

 

 

1. Decision Matrix

Credit Image - blog.digitalskola.com

Metode decision matrix dapat membantumu mengevaluasi berbagai pilihan secara menyeluruh untuk mengambil keputusan. Melansir truOI, dalam metode ini kamu akan membuat tabel dengan beberapa kolom.

Setiap kolom berisi macam-macam keputusan yang akan diambil. Lalu, kolom lainnya mengandung alasan serta faktor mengapa opsi tersebut harus dipilih. Melalui informasi dari decision matrix, kamu dapat membuat urutan dari setiap opsi keputusan berdasarkan kepentingan dan kebutuhanmu.

 

2. Decision Tree

Metode pengambilan keputusan yang satu ini menggunakan analisis statistik. Apa sih hal tersebut? Analisis dapat membantumu memahami masalah yang membutuhkan proses pengambilan keputusan secara bertahap.

Decision tree akan berbentuk seperti grafis atau model yang menjelaskan penilaian dari setiap opsi keputusan beserta kemungkinan outcome-nya. Menurut informasi yang dikutip dari Indeed, metode ini akan sangat berguna jika ada ketidakpastian saat mengambil keputusan.

 

3. Cost-Benefit Analysis

Credit Image - samahitawirotama.com

Cost-benefit analysis adalah metode pengambilan keputusan yang digunakan jika setiap pilihan memiliki dampak terhadap finansial. Metode ini dapat membantumu menilai biaya dari setiap opsi keputusan dan keuntungan yang dimilikinya.

Dari sini, kamu dapat menentukan keputusan apa yang memiliki keuntungan paling besar dengan biaya paling sedikit. Dengan begitu, kamu dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat.

 

4. Teknik Multivoting

Metode pengambilan keputusan yang berikutnya, yaitu, teknik multivoting. Pernah mendengar cara yang satu ini?

Multivoting adalah metode decision making yang sangat berguna terutama jika ingin dilakukan secara kolaboratif. Cara ini dapat membantu kelompok mengerucutkan opsi dengan memilih keputusan sesuai kebutuhan setiap individu di dalamnya.

Sehingga dalam metode multivoting, suatu kelompok akan melakukan voting hingga mereka mencapai keputusan secara kolektif.

 

5. Influence Diagram

Credit Image - tipspengembangandiri.com

Metode pengambilan keputusan lain yang bisa digunakan adalah influence diagram.

Influence diagram memungkinkanmu untuk mempertimbangkan setiap variabel yang terlibat dalam suatu keputusan. Nah, metode ini menimbang pilihan, ketidakpastian, dan tujuan serta hubungannya antara satu sama lain.

Kamu bisa menggunakan metode decision making ini sebagai alternatif dari decision tree. Terutama ketika menyimpulkan dan menilai potensi pengaruh dari setiap opsi serta hasilnya.

 

6. Pareto Analysis

Analisis pareto adalah sebuah metode pengambilan keputusan di mana kamu menilai setiap opsi dari proses decision making yang kompleks dan berdampak besar. Melalui metode ini, kamu dapat mengurutkan opsi berdasarkan prioritas dengan menentukan keputusan mana saja yang memiliki dampak paling besar.

Dari sana, kamu bisa memaksimalkan dampak dari keputusan yang dipilih. Tentu, hal tersebut akan sangat menguntungkan terutama jika ingin mengambil keputusan untuk keberlangsungan perusahaan atau bisnis.

 

7. Analisis SWOT

Credit Image - linovhr.com

Metode pengambilan keputusan lain yang bisa digunakan adalah analisis SWOT – yaitu, strengths, weaknesses, opportunities, threats). Analisis ini membantumu dalam mengevaluasi setiap aspek dari opsi keputusan yang ada ketika proses decision making.

Melalui penelitian yang mendalam dari berbagai sudut pandang, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dari setiap opsi keputusan yang tersedia. Dari situ, kamu bisa memaksimalkan kekuatan dan kesempatan setiap pilihan serta meminimalisir kelemahan juga ancaman yang dimiliki.

 

8. Sebelum Mengambil Keputusan, Pastikan Kamu Sudah Fokus, Ya!

Akan segera mengambil keputusan? Eits, jangan buru-buru, Enervoners! Selain menerapkan metode di atas, pastikan kamu sudah menjaga konsentrasimu. Kalau sudah fokus, sepertinya keputusan akan semakin mudah diambil, ya.

Jaga terus konsentrasi dengan mendapat istirahat yang cukup – sekaligus mencukupi kebutuhan asupan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral pun bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsi multivitamin yang memiliki kandungan lengkap, seperti Enervon Active. Tenang, kandungan di dalamnya aman dikonsumsi bagimu yang memiliki lambung sensitif, kok!

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Gimana? Sekarang kamu sudah memahami deretan metode decision making yang dapat diterapkan. Jadi, jangan asal main ambil keputusan, ya. Terapkan cara di atas – dan pastinya dipikirkan secara matang-matang!

 

 

Featured Image – hr.proxsisgroup.com

Source – glints.com