Tahukah kamu bahwa sekitar 1 dari 8 orang yang terkena Covid-19 akan mengembangkan long Covid, yaitu gejala berkepanjangan yang akan bertahan selama sebulan – atau bahkan lebih? Ya, Kondisi ini biasanya menimbulkan gejala, seperti nyeri otot, kelelahan ekstrem, sesak napas, dan masalah konsentrasi serta memori.

Meski demikian, berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry pada 7 September 2022, orang yang memiliki masalah psikologis sebelum terinfeksi Covid-19 dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena gejala berkepanjangan.

Lho, bagaimana bisa? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Studi Libatkan 54 Ribu Peserta yang Disurvei Sejak April 2020 Hingga November 2021

Credit Image - yoursay.suara.com

Survei yang melibatkan 54.960 peserta di Amerika Serikat ini berlangsung sejak April 2020 sampai November 2021. Dari keseluruhan peserta, sebanyak 96,6 persen adalah perempuan dengan usia rata-rata 57,5 tahun dan 38 persen merupakan petugas kesehatan aktif.

Pada survei awal maupun sebelumnya, peserta tidak pernah terinfeksi SARS-CoV-2. Namun, selama masa tindak lanjut, 3.193 peserta diketahui positif Covid-19.

 

Risiko Gejala Berkepanjangan Jika Seseorang Memiliki Masalah Mental

Dari 3.193 peserta yang terinfeksi SARS-CoV-2, 43,9 persen mengalami long Covid. Sebanyak 86,9 persen mengalami gejala berkepanjangan selama dua bulan atau lebih dan 55,8 persen mengaku bahwa gejalanya mengganggu kehidupan sehari-hari.

Masalah mental – yang sudah dimiliki sebelumnya, seperti depresi, kecemasan, stres, dan kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko long Covid. Menurut peneliti, orang yang memiliki dua atau lebih masalah mental sebelum terinfeksi SARS-CoV-2 berisiko lebih tinggi terkena long Covid di kemudian hari.

 

Tekanan Psikologis Dikaitkan dengan Peningkatan Produksi Sitokin Proinflamasi

Credit Image - fk.ui.ac.id

Peneliti mengatakan bahwa tekanan psikologis pra infeksi dikaitkan dengan peradangan sistemik kronis yang meningkatkan produksi sitokin proinflamasi secara berkelanjutan. Sitokin proinflamasi diduga adalah penyebab long Covid.

Selain itu, stres mengaktifkan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal, yang bisa menyebabkan penekanan kekebalan kronis. Oleh karena itu, perlu dilakukan intervensi untuk mengurangi tekanan psikologis dan menurunkan kemungkinan terkena gejala berkepanjangan.

 

Tetap Jaga Kesehatan Tubuh, Bantu Hindari Masalah Kesehatan Mental

Mempertahankan kesehatan tubuh memiliki peranan penting dalam menjaga kondisi mental, lho. Bisa dikatakan bahwa menjaga kesehatan fisik merupakan bentuk cinta terhadap diri sendiri, sehingga akhirnya mental pun turut terjaga.

Ingat, jangan sampai kamu mengabaikan pola hidupmu, ya. Tetap pertahankan kesehatan tubuh dengan mengonsumsi berbagai menu bergizi seimbang, serta hindari jenis makanan cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan.

Dengan menjaga kesehatan mental – dan menerapkan gaya hidup sehat, kekebalan tubuh pun bisa ikut terjaga, lho.

Selain itu, tidur yang cukup setiap harinya, olahraga teratur, hingga mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dapat menjaga energi tubuh agar tidak mudah merasa lelah, sehingga dapat beraktivitas secara maksimal.

Untuk memaksimalkan kesehatan, dianjurkan pula mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap. Kamu direkomendasikan memilih rangkaian multivitamin dari Enervon yang dapat dikonsumsi segala usia!

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg yang bisa memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Untukmu kaum aktif dan produktif, direkomendasikan untuk minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, dan vitamn B kompleksnya dapat mengoptimalkan energi tubuh agar tidak mudah lelah.

Multivitamin Enervon-C dan Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin dari Enervon dengan mengunjungi official store-nya, konsumsi secara rutin, dan rasakan manfaat baiknya!

 

Jadi, ternyata kesehatan mental turut berpengaruh pada risiko long Covid. Untuk itu, terus kuatkan kondisi fisik maupun mental agar penyakit berbahaya dapat dihindari.

 

 

Featured Image – yesdok.com

Source – idntimes.com