Enervoners, sebagian besar darimu pasti sudah sering mendengar remote working, ya? Istilah ini semakin santer terdengar semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, lho. Dengan perkembangan teknologi dan internet, banyak sekali perusahaan yang memperbolehkan karyawannya bekerja dari rumah atau di mana pun – yang penting tugas bisa selesai tepat waktu!

Jangan salah, pun remote working adalah metode kerja yang semakin digandrungi, apalagi kaum milenial. Bahkan, dalam jangka waktu 5 tahun terakhir, jumlah pelamar yang mencari pekerjaan dengan sistem remote ini mengalami peningkatan mencapai 44 persen – menurut data yang diperoleh dari situs Business 2 Community.

Di Indonesia sendiri, metode kerja ini juga sudah cukup banyak dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Malah, gajinya lebih tinggi – sekaligus masih ada keuntungan lainnya yang dapat diperoleh dari cara kerja tersebut.

Apa saja keuntungan yang dapat diperoleh? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Konsep Remote Working

Credit Image - forbes.com

Secara umum, remote working adalah jenis pekerjaan yang bisa dilakukan atau diselesaikan tanpa harus pergi ke tempat kerja atau kantor. Artinya, orang yang menjalani kerja remote dapat bebas memilih tempat kerjanya sendiri. Entah itu di rumah, coworking space, kafe, dan maupun tempat lainnya. Karena itu, metode kerja ini dinilai mampu memberikan kenyamanan tersendiri bagi karyawan maupun pemberi kerja. 

Bahkan, sebuah survei menguakkan fakta bahwa seorang yang lebih memilih untuk bekerja secara remote atau memiliki fleksibilitas terhadap lokasi kerjanya sendiri memiliki kondisi mental yang lebih terjaga. Melalui cara tersebut, 48 persen responden mampu mendapatkan keseimbangan antara urusan kehidupan dan pekerjaan terjaga dengan sangat baik. 

Hal ini juga membeberkan fakta lain bahwa tingkat produktivitas seseorang yang bekerja secara remote lebih tinggi sehingga mampu menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dengan lebih maksimal. Pada praktiknya, kerja remote dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi internet agar para karyawan mampu berkomunikasi satu sama lain dan berdiskusi terkait pekerjaan. 

Tak dapat dimungkiri jika kerja remote diinginkan oleh banyak orang karena fleksibilitasnya yang tinggi. Jadi, tak banyak waktu terbuang untuk transportasi dari rumah ke tempat kerja maupun sebaliknya. 

 

Apa Saja Jenis Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Secara Remote?

Singkatnya, remote working adalah bidang pekerjaan yang mampu diselesaikan tanpa harus pergi ke kantor maupun tempat kerja. Nah, ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dengan sistem ini, yaitu:

1. Content writer

Bagi kamu yang merasa memiliki kemampuan atau hobi menulis konten, menjadi seorang content writer mungkin bisa menjadi opsi untuk dipilih agar bisa kerja dari rumah.

Profesi ini pun sudah lama dianggap bisa dikerjakan dengan metode remote working. Alasannya karena job desc seorang penulis konten adalah menulis, mengedit, lalu mengirimkan dokumen – mungkin, tak perlu harus selalu datang ke kantor juga.

Jika ada masukan atau revisi, semuanya dapat disampaikan melalui telepon ataupun pesan singkat saja. Dalam kata lain, kebutuhan tatap muka hampir tidak ada sama sekali saat menjadi content writer. Selain itu, kamu bisa memilih sendiri mau menjadi penulis konten yang terpaku pada satu perusahaan saja, atau menjadi freelancer dan mampu menerima pekerjaan dari beberapa perusahaan sekaligus. 

 

2. Sales

Sales juga menjadi salah satu profesi yang umumnya tak harus pergi ke tempat kerja. Kebanyakan sales menjalani pekerjaannya secara fleksibel, seperti menawarkan produk atau jasa di tempat publik sesuai arahan yang diberikan. Dalam catatan, sales tersebut harus mampu meraih target yang diberikan dan melakukan laporan terhadap perusahaannya secara rutin. 

 

3. Programmer

Bidang teknologi informasi atau IT memang identik sebagai profesi dengan metode kerja remote. Selayaknya content writer, programmer biasanya juga bebas memilih tempat kerjanya sendiri dan menggunakan perangkatnya sendiri. Dengan tugas menguji program menggunakan aplikasi bahasa pemrograman, tak mengherankan jika remote working biasa dilakukan oleh profesi yang satu ini.

 

4. Data Entry

Gemar berkutat dan mengolah data? Posisi data entry tampaknya cocok buat kamu jadikan sebagai opsi profesi yang memiliki sistem kerja remote. Bertugas menginput atau memasukkan data dari sejumlah sumber menuju sistem komputer perusahaan, seorang data entry tak harus selalu berada di kantor untuk menjalani pekerjaannya. 

 

5. Graphic Designer

Kerja remote juga bisa kamu dapatkan saat memutuskan untuk menjadi seorang graphic designer. 

Seperti content writer, profesi ini juga bisa dilakukan secara freelance atau full time dengan menjalin kontrak dengan sebuah perusahaan. Asal memiliki portofolio bagus dan meyakinkan, kamu tentu tidak akan kesulitan untuk bisa mendapatkan client sebagai graphic designer dan menuntaskan proyek tersebut dari rumah atau tempat manapun yang kamu mau.

 

Tertarik Kerja di Mana Saja? Ini Keuntungan yang Bisa Kamu Peroleh

Credit Image - socialeurope.eu

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang kini mencari remote working adalah waktu yang lebih fleksibel. Dengan demikian, keseimbangan antara urusan pekerjaan dan hidup – atau bahasa kerennya work life balance dapat terpenuhi. Ada pun aktivitas sehari-hari yang tidak bisa ditinggalkan, seperti mengurus anak, tanggung jawab di rumah, atau menjalani hobi pun tetap bisa dijalani tanpa hambatan.

Di sisi lain, berdasarkan penjelasan dari Remote Year, karyawan yang bekerja secara remote memiliki kecenderungan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaannya.

Selain itu, pengeluaran untuk kebutuhan transportasi, makan siang, dan semacamnya juga tak akan ditemui, lhoJadi, pengeluaran pun bisa ditekan dan dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting.

 

Meski Remote Working, Tapi Menjaga Energi Tubuh Tak Boleh Dilewatkan, Ya!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumya, metode kerja di mana saja ini cenderung dapat meningkatkan produktivitasmu, lho. Tapi, agar tingkat produktif tak menurun, pastikan energi tubuh sudah dijaga secara maksimum!

Selama remote working tetap istirahat dengan cukup, rutin berolahraga, dan mendapat asupan makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral.

Nah, baik vitamin maupun mineral, keduanya memiliki peranan besar dalam menjaga energi tubuh. Keduanya akan memaksimalkan proses metabolisme yang akan mengubah asupan makanan menjadi bahan bakar tubuh. Sehingga pada akhirnya, kamu dapat beraktivitas secara optimal.

Selain dari makanan, vitamin dan mineral juga bisa diperoleh dari mengonsumsi multivitamin Enervon Active yang memiliki kandungan lengkap.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga energi tubuh agar tidak gampang lelah, serta menjaga daya tahan tubuh agar kamu tidak mudah jatuh sakit.

Tenang, kandungan vitamin C dalam Enervon Active ramah di lambung yang sensitif, kok!

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu mengoptimalkan metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama untuk beraktivitas seharian.

Nah, untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini, ya!

 

Remote working adalah metode kerja yang tengah digandrungi, apalagi kalau bukan karena fleksibilitas waktu kerja – dan kamu dapat melakukan pekerjaan di mana saja. Apakah dirimu juga tertarik mencari pekerjaan dengan sistem ini?

 

 

Featured Image – techcabal.com

Source – cermati.com