Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, tak sedikit individu yang semakin gencar dalam menjaga sistem imunitas. Ya, seperti diketahui, daya tahan tubuh adalah perlindungan utama agar virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit tidak mudah menyerang.

Untuk menjaga imunitas, sederhananya, kamu diajak untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, rutin berolahraga, minum air putih yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.

Namun yang seringkali dilupakan, yaitu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, terlebih vitamin C dan zinc. Karena, keduanya merupakan kombinasi sempurna untuk menguatkan imunitas, lho. Kamu sudah tahu hal tersebut belum, nih, Enervoners?

Nah, biar makin jelas, mengapa vitamin C dan zinc disebut kombinasi sempurna untuk menjaga daya tahan tubuh – yuk, langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

Vitamin C Membantu Menjaga Kekebalan Tubuh

Credit Image - klikdokter.com

Dari penjelasan di atas, sudah disebutkan bahwa daya tahan tubuh adalah “tameng” utama untuk mencegah penyakit menyerang. Nah, mengonsumsi vitamin C menjadi salah satu cara untuk menguatkan imunitas.

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang tak kalah penting bagi tubuh. Dalam meningkatkan imun tubuh, vitamin C bekerja dengan cara mendukung fungsi berbagai sel kekebalan dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk kematian sel, yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, dengan cara membersihkan sel-sel lama dan menggantinya dengan yang baru.

Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan kuat, yang melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif. Stres oksidatif adalah stres yang terjadi akibat akumulasi molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas. Stres jenis ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

 

Zinc Juga Punya Peran yang Tak Kalah Penting

Selanjutnya, ada pula mineral zinc yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga daya tahan tubuh. Zinc adalah mineral yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan jaringan tubuh.

Menurut European Journal of Immunology, asupan zinc dalam tubuh berguna untuk mengaktifkan sel T (limfosit T). Sel tersebut bekerja dengan dua cara, yaitu mengendalikan respon imun dan menyerang sel yang membawa kuman penyebab penyakit. 

Itulah sebabnya, jika tubuh kekurangan asupan zinc, sistem imun pun akan ikut terganggu. Berbagai penelitian pun mengungkapkan bahwa suplemen zinc dapat melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan. Salah satunya adalah studi yang dilakukan pada 2019, terhadap 64 anak-anak yang dirawat di rumah sakit, dengan infeksi saluran pernapasan bawah akut. Hasilnya, mereka yang menerima 30 miligram zinc per hari, sembuh 2 hari lebih cepat, dibanding yang tidak mendapatkannya.

 

Keduanya Merupakan Kombinasi Sempurna

Credit Image - health.clevelandclinic.org

Memiliki aktivitas yang padat seringkali membuat tubuh menjadi lebih mudah lemas. Apalagi, jika asupan nutrisi kurang, maka ada kemungkinan energi makin menurun serta imunitas yang melemah, sehingga kamu pun menjadi mudah sakit.

Jika tidak mendapat nutrisi yang cukup, makanan yang seharusnya menjadi bahan energi tidak tersedia dalam jumlah banyak. Akhirnya tubuh pun menggunakan lemak sebagai energi cadangan. Nah, di sinilah peran penting vitamin C. Ketika vitamin tersebut sudah terpenuhi, maka proses perubahan lemak menjadi energi akan berjalan lancar.

Kemudian, dengan kehadiran zinc – keduanya pun akan bekerjasama dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C bertugas merangsang produksi sel darah putih. Jadi, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan virus serta mengoptimalkan penyerapan zinc.

Sementara itu, zinc akan berperan dalam mengendalikan dan mengatur respons imunitas terhadap infeksi dan bibit penyakit.

 

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin C dan Zinc

Secara alami, asupan zinc dan vitamin C bisa didapatkan dari aneka makanan. Untuk mendapatkan asupan zinc, beberapa makanan yang bisa dikonsumsi adalah tiram, kepiting, lobster, daging ayam, daging sapi, kacang-kacangan, jamur, susu, dan yoghurt.

Sementara itu, untuk mendapatkan asupan vitamin C, kamu bisa mengonsumsi buah dan sayur, seperti jambu biji, kiwi, jeruk, pepaya, kubis, brokoli, kembang kol, dan paprika merah.

Namun terkadang mencukupi asupan vitamin C dan zinc dari makanan saja belum cukup, terlebih kalau kamu punya aktivitas padat yang membuatmu tak mengonsumsi makanan padat gizi. Untuk itu, disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang dilambung serta zinc akan membantu menjaga imunitas agar penyakit tidak mudah menyerang.

Kemudian, kandungan vitamin B kompleks-nya akan mengoptimalkan metabolisme. Jadi, makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi energi yang dapat memaksimalkan kegiatan harian, sehingga kamu gak gampang lelah.

Nah, untukmu kaum aktif, segera dapatkan multivitamin Enervon Active dengan mengunjungi official store-nya, ya. Tinggal klik tautan tersebut!

 

Gimana, Enervoners? Sekarang sudah jelas ya mengapa vitamin C dan zinc disebut sebagai kombinasi sempurna. Ya, karena keduanya sangat ampuh untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Pastikan kamu sudah mendapat asupannya secara rutin!

 

 

Featured Image – marthastewart.com

Source – halodoc.com