Enervoners, sudah bukan hal baru lagi kalau penyakit pilek dan batuk kerap menghampiri, apalagi jika kondisi tubuh sedang lemah. Batuk pilek – yang juga dikenal sebagai penyakit common cold atau salesma merupakan penyakit menular yang paling sering terjadi pada manusia.

Sepertinya, hampir semua orang pun pernah mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tersebut, ya? Sebagian besar orang bahkan bisa terjangkit batuk pilek sampai bebrapa kali dalam setahun.

Dilansir dari WebMD, gejala utama salesma terdapat di bagian kepala. Selain itu, gejalanya dapat berupa mata berair, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan sakit kepala ringan. Gejala ini umumnya bisa bertambah parah dalam satu sampai dua hari.

Untuk mengatasi batuk pilek pun tak harus langsung minum obat, kok. Kamu bisa rutin mengonsumsi vitamin C – yang katanya sering diklaim efektif untuk membantu meredakan gejala salesma. Benar kah hal tersebut? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

 

 

Vitamin C Efektif Meredakan Gejala Batuk Pilek                               

Credit Image - halodoc.com

Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa penelitian secara acak meneliti apakah vitamin C memiliki efek pada salesma atau tidak. Dengan rutin mendapat asupan vitamin tersebut – termasuk dari suplemen, ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh terkait salesma, yaitu:

  • Mengurangi keparahan salesma, membuatnya tidak terlalu parah.
  • Mengurangi durasi salesma. Suplemen rata-rata dapat menurunkan waktu pemulihan sebesar 8 persen pada orang dewasa – dan 14 persen pada anak-anak.

Sementara itu, dosis tambahan 1-2 gram cukup untuk memperpendek durasi batuk pilek hingga 18 persen pada anak-anak. Sedangkan, penelitian lain pada orang dewasa menemukan tambahan dosis 6-8 gram per hari efektif untuk memperpendek duras salesma hingga 18 persen.

Jadi bisa dikatakan bahwa suplemen vitamin C dapat mengurangi tingkat keparahan dan durasi ketika sedang sakit batuk pilek.

 

Ketika Batuk Pilek, Diperlukan Asupan Vitamin C yang Lebih Tinggi

Menambah asupan vitamin C memang dapat memberikan dampak baik, seperti mengurangi gejala penyakit yang dirasakan, serta membantu mempersingkat waktu pemulihan. Namun, yang perlu kamu ingat, yaitu mengonsumsi asupan vitamin C, termasuk dari suplemen harus dilakukan secara rutin – alias, tidak hanya ketika sakit saja, ya.

Ketika tubuh mengalami infeksi, maka kadar vitamin C dalam sistem kekebalan tubuh dapat menurun secara cepat, lho. Hal tersebut tentu membuat kebutuhan vitamin C menjadi meningkat dibanding biasanya. Sementara itu, kekurangan vitamin C dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan, serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi – atau bahkan bisa memperparah kondisi penyakit yang tengah dialami.

Dengan demikian, menambah asupan vitamin C selama sakit merupakan langkah yang tepat, ya!

 

Bagaimana Vitamin C Bisa Mengurangi Keparahan Batuk Pilek?

Credit Image - eatthis.com

Vitamin C sangat penting untuk berfungsinya sel-sel kekebalan Vitamin C termasuk antioksidan dan diperlukan untuk menghasilkan kolagen di kulit. Kolagen adalah protein paling melimpah pada mamalia, menjaga kulit dan berbagai jaringan kuat tetapi fleksibel.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit skorbut. Faktanya, kekurangan vitamin C dapat secara signifikan melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko infeksi.

Untuk alasan ini, mendapatkan cukup vitamin C selama infeksi adalah ide yang baik, lho. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C – maupun diimbangi dengan konsumsi suplemen.

 

Tips Memenuhi Kebutuhan Vitamin C Harian

Sejatinya, kamu dapat menemukan kandungan vitamin C pada buah dan sayur. Untuk buah kaya akan vitamin C – kamu bisa mengonsumsi:

  • Jeruk
  • Jambu biji
  • Buah lemon
  • Pepaya
  • Kiwi
  • Strawberry
  • Blueberry
  • Nanas
  • Leci
  • Mangga

Sedangkan, untuk sayur kamu bisa temukan kandungan vitamin C pada jenis sayur yang mudah ditemukan seperti berikut:

  • Cabai merah
  • Kangkung
  • Brokoli
  • Kale
  • Paprika merah dan hijau
  • Kubis
  • Bayam
  • Kembang kol

Yang perlu kamu ketahui – kamu mesti memperhatikan proses pengolahan sayuran yang mengandung vitamin C. Jika tidak, kandungan vitaminnya justru dapat hilang. Pastikan, kamu mengolah sayur dengan suhu rendah dan tambahkan sedikit air untuk mengurangi risiko vitamin C yang terbuang.

Untuk memaksimalkan kebutuhan vitamin C harian, kamu disarankan untuk mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active – multivitamin yang juga cocok dijadikan teman aktivitasmu!

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya!

 

Gimana, nih? Sekarang kamu sudah memahami, ya, bahwa mencukupi kebutuhan vitamin C tak hanya dapat menjaga daya tahan tubuhmu saja, tetapi membantu meredakan gejala penyakit, termasuk batuk pilek.

Jadi, sudahkah kamu rutin mendapat nutrisi yang satu ini?

 

 

Featured Image – klikdokter.com

Source – alodokter.com