Subvarian Omicron XBB sudah terdeteksi di Indonesia!

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, subvarian Omicron terbaru telah ditemukan, yaitu XBB. Varian ini pertama kali ditemukan oleh Singapura. Jangan dianggap remeh, XBB dilaporkan berpotensi menjadi bahaya, karena mampu menyebar lebih cepat.

Yang menjadi kekhawatiran, varian ini sudah berhasil masuk ke Indonesia. Pasien merupakan wanita berusia 29 tahun. Dilansir dari Detik, pasien disebut baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kasus ini dipastikan merupakan transmisi atau penularan lokal.

Lantas, apa saja gejala varian XBB yang wajib diwaspadai? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

 

 

Disebut Mampu Menerobos Imun Tubuh

Credit Image - centromedicoabc.com

XBB adalah salah satu "kelas baru" dalam varian Omicron yang menyebar dengan cepat. Varian ini termasuk dalam jejeran BQ.1.1, BQ.1, BQ.1.3, dan BA.2.3.20. Dilansir laman Prevention, XXB merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan varian ini pertama kali terdeteksi pada Agustus di India. Sejak saat itu, varian ini telah terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, serta Amerika Serikat – dan kini sudah ditemukan di Indonesia.

 Menurut sebuah studi pra-cetak dalam jurnal bioRxiv, XBB dianggap memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari perlindungan antibodi dari varian Covid sebelumnya. Studi tersebut mengatakan bahwa strain baru Omicron, khususnya XBB, merupakan jenis yang paling kebal terhadap antibodi.

Itu artinya, vaksin dan orang yang sudah pernah terkena Covid-19 tidak dianggap menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap varian lainnya. Obat antibodi seperti Evusheld dan bebtelovimab juga dinilai tidak terlalu efektif melawan XBB. 

 

Gejala Varian XBB yang Perlu Diwaspadai

Credit Image - health.kompas.com

Masih dilansir dari Detik, ada berbagai gejala varian XBB yang perlu diwaspadai. Ada pun gejala tersebut, yaitu batuk, pilek, dan demam. Selain itu, indikasi lainnya hampir mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya yang meliputi:

  • Demam atau kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan
  • Nyeri otot atau tubuh
  • Sakit kepala
  • Hilangnya rasa atau bau baru
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual atau muntah
  • Diare

 

Yuk, Kuatkan Imunitas untuk Hindari Infeksi Virus

Credit Image - lab-populer.com

Saat ini, subvarian XBB sudah terdeteksi di Indonesia. Ini saatnya masyarakat untuk kembali mengencangkan ikat pinggang – dan semakin mematuhi protokol kesehatan guna menghindari risiko infeksi virus corona.

Dan, untuk menghindari risiko infeksi virus Covid-19 beserta dengan subvariannya, kamu dianjurkan untuk terus menguatkan daya tahan tubuh. Ingat, imunitas merupakan senjata utama dalam menghalau penyakit, lho!

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Jadi, itulah sejumlah gejala dari subvarian Omicron XBB yang patut untuk diwaspadai. Karena, kasus subvarian ini sudah ditemukan di Indonesia, pastikan kamu terus mematuhi prokes dan menjaga sistem kekebalan!

 

 

Featured Image – hindustantimes.com

Source – detik.com