Habis makan malah jadi lemas? Permasalahan ini ternyata sering dialami banyak orang, lho. Meski sepele, tapi hal tersebut dapat mengganggu aktivitas. Karena, pada dasarnya setelah makan seharusnya kamu mendapat energi dan siap melakukan kegiatan lainnya, bukan malah jadi kelelahan!

Setiap makanan yang kamu konsumsi akan diubah oleh tubuh menjadi energi melalui proses metabolisme. Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang justru merasa lemas setelah makan. Tapi, mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Simak informasinya di bawah ini, yuk!

 

 

Penyebab Merasa Lelah Setelah Makan

Credit Image - hot.liputan6.com

Begitu makanan yang kamu konsumsi sampai ke lambung, sistem pencernaan akan menyerap zat gizinya untuk selanjutnya diedarkan ke bagian tubuh yang membutuhkan. Nah, sebagian besar nutrisi dalam makanan ini akan diubah oleh tubuh menjadi energi yang dipakai oleh sel, jaringan, dan otot pada seluruh tubuh untuk terus beraktivitas.

Sementara itu, sisanya akan membantu tubuh memproduksi dan mengatur berbagai hormon, seperti kolesistokinin dan glukagon. Keduanya memicu rasa kenyang dan menaikkan gula darah serta melatonin yang merangsang rasa kantuk.

Pelepasan berbagai hormon ini tak hanya membuat kamu merasa ngantuk setelah makan, tetapi membuat tubuh terasa lebih lelah dan capek.

Ngantuk setelah makan merupakan respons tubuh yang sangat wajar, terlebih bila kamu baru saja makan dalam porsi yang banyak. Jadi, apabila tidak ingin merasa lemas setelah makan, sebaiknya hindari terlalu banyak makan, ya!

 

3 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Lemas Setelah Makan

Credit Image - herminahospitals.com

Rasa lemas setelah makan memang hal yang wajar. Akan tetapi, respons ini seharusnya hanya berlangsung sebentar dan tubuh akan kembali segar tak lama setelah selesai makan.

Ketika terus-menerus merasa lemas dan tubuh tak kunjung membaik, berarti ada sesuatu hal yang terjadi pada tubuh, lho. Beberapa gangguan kesehatan seperti berikut ini kemungkinan besar bisa menjadi penyebab tubuh cepat lemas setelah makan.

 

1. Diabetes

Diabetes bisa membuat tubuh terus merasa lemas setelah makan akibat gejala hiperglikemia atau hipoglikemia yang kamu alami. Hiperglikemia atau gula darah tinggi dapat terjadi saat kamu terlalu banyak mengonsumsi gula.

Sementara itu, hipoglikemia atau gula darah rendah bisa saja terjadi karena kamu makan karbohidrat sederhana atau terlalu banyak memperoleh obat diabetes.

Kedua kondisi tersebut tergolong serius bagi penyandang diabetes. Untuk mengetahui kondisi lebih mendetail, sebaiknya segera periksakan dengan dokter.

 

2. Intoleransi makanan

Intoleransi terhadap makanan atau suatu zat gizi tertentu membuat tubuh tidak dapat mencerna maupun mengolahnya dengan baik.

Salah satu gejala intoleransi makanan yang paling sering muncul adalah badan lemas setelah makan. Gejala intoleransi makanan lain yang mungkin terjadi yaitu sakit perut, diare, mual, muntah, pusing, serta sakit kepala.

Oleh karena itu, sebaiknya ketahui makanan apa yang menjadi sumber masalah dan hindari konsumsinya di kemudian hari.

 

3. Penyakit celiac

Penyakit celiac (celiac disease) menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam mencerna gluten karena dianggap sebagai senyawa berbahaya bagi tubuh. Gluten adalah protein yang banyak terdapat dalam biji-bijian gandum, seperti gandum hitam.

Kelelahan ekstrem merupakan salah satu gejala umum yang sering terjadi pada orang dengan gangguan autoimun, termasuk penyakit celiac. Kondisi ini juga bisa menyebabkan anemia defisiensi besi yang menurunkan produksi sel darah merah sehingga kamu mudah merasa capek dan lelah.

 

Mulai Sekarang, Terapkan Pola Makan Sehat, Yuk!

Credit Image - gemapos.id

Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan, ada baiknya kamu juga memerhatikan asupan serta menerapkan pola makan yang sehat. Seperti mengonsumsi makanan tinggi gizi – kemudian, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak, serta menghindari makanan cepat saji.

Dengan menerapkan pola makan yang sehat, tentu aktivitas tidak terganggu dan kamu bisa lebih produktif dalam menjalani hari, kan? Selain itu, deretan pola makan sehat tersebut pun sudah pasti akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi, sehingga kamu tidak mudah lelah dan tetap berenergi selama melakukan aktivitas.

Dan yang tak kalah pentingnya, lengkapi pola makan sehatmu dengan rutin mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral – yang dapat kamu peroleh dengan minum multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan lengkap, seperti non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung ditambah dengan zinc akan membantu menjaga imunitas biar kamu tidak mudah jatuh sakit.

Dan kandungan vitamin B kompleksnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu gak gampang lelah saat beraktivitas.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon!

 

Jadi, apakah kamu masih suka merasa lelah atau ngantuk setelah makan? Sebenarnya, kondisi ini wajar dialami, salah satu penyebabnya adalah asupan yang kamu konsumsi. Namun, jika terjadi terus-menerus, coba periksakan diri ke ahlinya untuk mengetahui penyebab pasti dari kondisi tersebut.

 

 

Featured Image – yesdok.com

Source – hellosehat.com