Tidak hanya lewat berbagai situs lowongan pekerjaan saja, namun kamu pun juga dapat melamar kerja melalui email, lho. Ah, yang benar, nih? Ya, ternyata cara ini termasuk lumrah dilakukan – dan cukup efektif.

Meski demikian, ada berbagai cara melamar kerja lewat email yang tentunya wajib kamu perhatikan, ya. Karena, ada etika yang tidak boleh kamu lewatkan, seperti menggunakan bahasa yang baik, menyiapkan dokumen penting, dan berbagai hal lainnya.

Nah, biar kamu gak lagi bingung, kali ini, Enervon sudah menyiapkan berbagai cara melamar kerja lewat email yang baik dan benar. Apa saja? Yuk, simak informasinya lebih lanjut!

 

 

1. Pastikan Alamat Email Sudah Benar

Credit Image - geekinsta.com

Pasti tidak sedikit di antara kamu yang memiliki beberapa akun email, bukan? Nah, cara melamar kerja lewat email yang pertama, maka kamu harus memastikan bahwa kamu sudah menggunakan alamat email yang dikhususkan untuk kegiatan profesional. 

Usahakan untuk menggunakan nama lengkap saja, tanpa tambahan apa-apa, ya!

Jika kamu menggunakan email pribadi dengan nama yang kurang profesional, mungkin saja rekruter akan menilai bahwa kamu tidak terlalu serius dalam menginginkan pekerjaan ini.

Selain itu, hindari penggunaan nama email yang terlalu rumit dan memiliki kesan tidak formal. Sebab, hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi pihak HRD atau rekruter. Dan, pastikan juga bahwa alamat email yang dituju sudah sesuai dengan yang tertera di dalam job posting.

Beberapa perusahaan biasanya akan meminta kamu untuk mengirim ke email HRD, lalu mengirimkan CC (carbon copy) ke manajer atau orang yang bersangkutan lainnya.

 

2. Siapkan Dokumen Secara Rapi!

Cara melamar kerja lewat email berikutnya yang wajib kamu perhatikan adalah untuk menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. 

Setelah melihat job posting baik itu dari sosial media ataupun situs pencarian kerja, perhatikan benar-benar dokumen apa yang dibutuhkan ketika mengirim email. Pasalnya, tidak semua perusahaan mewajibkan kamu untuk langsung mengirimkan dokumen seperti ijazah, fotokopi KTP, pas foto dan lainnya melalui email lamaran kerja, lho!

Adapun dua dokumen yang hampir selalu diminta adalah CV (Curriculum Vitae) dan juga cover letter

Namun, apabila perusahaan mengharuskanmu untuk melampirkan semua berkas tersebut, usahakan untuk menggabungkan semuanya menjadi satu rangkap yang rapi.

Selain itu, sama halnya seperti alamat email, pastikan kamu menamai file secara profesional dengan format yang diminta oleh rekruter.

Nah, untuk format file yang diminta umumnya adalah .pdf, .doc, atau .jpeg. Maka dari itu, jangan sampai kamu menggunakan format zip atau rar, karena biasanya pihak rekruter akan sulit untuk mengaksesnya.

Yang terakhir, jangan sampai kamu mengirim dokumen yang memiliki besar kapasitas lebih dari 1 MB. Bila memang kelebihan, kamu bisa kompres file terlebih dahulu. Hal satu ini cukup penting. Sebab, dokumen lamaran yang kurang dari 1 MB akan memudahkan pihak rekruter untuk download seluruh file lamaranmu.

 

3. Tuliskan Subject Secara Jelas

Credit Image - manpower.com.my

Saat melamar kerja lewat email, pastikan kamu menulis subject dengan singkat, padat, dan jelas. Kok gitu? Karena, subject merupakan sebuah bagian yang mudah untuk dikenali karena terletak pada kepala email.

Bahkan, ketika rekruter membuka lamaran email, bagian yang pertama kali mereka lihat sudah pasti kepala email yang salah satunya adalah subject. Tanpa penulisan yang jelas, pihak HRD takkan mengenali intensimu dan bahkan bisa saja melihatmu sebagai kandidat yang kurang profesional.

Nah, biasanya perusahaan akan memberi arahan berupa ketentuan dalam penulisan subject email. Hal ini mereka sediakan supaya kandidat dapat menghindari kerumitan saat menulis subject lamaran.

Tak hanya itu, contoh yang mereka berikan juga tersedia bagi fresh graduate yang baru saja turun ke dunia kerja dan profesional.

 

4. Tuliskan Pembukaan, Isi, dan Penutupan Email

Cara melamar kerja lewat email selanjutnya adalah untuk menulis body email dengan baik. Hal ini sifatnya wajib bagi kandidat yang hendak melampirkan berkas lamaran kerja. Pasalnya, tanpa aspek satu ini, bagaimana cara rekruter menilai kemampuan dan kepribadianmu?

Kamu dapat menulis selayaknya pada penulisan surat edaran resmi, di mana penulisan wajib mencantumkan bagian salam, pembuka, isi, serta penutup. Tuliskan secara bertahap, dimulai dari perkenalan diri, tujuan penulisan, dan ditutup dengan penjelasan tentang lampiran yang kamu persiapkan.

Agar tidak bingung, berikut ini adalah poin-poin penting dan contoh body email lamaran kerja yang bisa kamu tulis.

  • Alasan mengapa kamu mengirimkan email lamaran kerja.
  • Pemaparan posisi kerja yang kamu incar.
  • Penjelasan kualifikasi yang kamu miliki untuk pekerjaan yang dilamar.
  • Terangkan hal-hal yang dapat kamu tawarkan untuk calon tempat kerja.
  • Cantumkan kontak atau media sosialmu yang dapat dihubungi supaya perusahaan dapat  melakukan follow up dengan mudah.

Intinya, usahakan untuk menyampaikan semua poin secara singkat, padat, dan jelas, agar rekruter benar-benar mengetahui maksud dari email kamu. Tidak perlu menulis panjang lebar, karena sejatinya yang paling penting adalah poin-poin di atas.

Kamu juga bisa menceritakan lebih lanjut tentang diri kamu ketika memang diminta oleh rekruter saat interview. Dan, jangan lupa juga untuk mencantumkan di mana kamu melihat job posting dari perusahaan tersebut, ya!

 

5. Gunakan Bahasa yang Formal

Credit Image - fluentu.com

Cara melamar kerja lewat email yang juga tak kalah penting dengan lainnya adalah menggunakan bahasa formal, baik itu dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Hindari penggunaan kata sapaan “aku-kamu” atau bahkan “gue-lo”, perhatikan penggunaan tanda baca dan huruf besar saat menulis email. 

Pastikan bahwa kamu menulis nama perusahaan, nama kamu, dan juga nama rekruter dengan huruf kapital pada awalan. Selain itu, kamu juga harus perhatikan penulisan setiap kata yang kamu cantumkan.

Sebagai contoh, hati-hati dengan penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital. Huruf kapital biasanya hanya digunakan untuk nama perusahaan, nama kamu, dan nama rekruter yang dituju.

Dari keseluruhan penulisan, kamu juga harus memastikan bahwa tidak typo dalam body email, karena hal tersebut bisa membuatmu tampak tidak teliti di mata rekruter

 

6. Pastikan Konsentrasimu Sudah Terjaga dengan Baik, Ya!

Dalam menuliskan lamaran pekerjaan melalui email, tentu jangan sampai kamu melakukan kesalahan, sehingga rekruter pun semakin tertarik untuk mengundangmu untuk wawancara kerja.

Untuk itu, pastikan kamu sudah menjaga konsentrasi dengan baik, seperti dengan mendapat asupan makanan yang bernutrisi, istirahat yang cukup, sudah mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan memperoleh asupan vitamin serta mineral.

Berkaitan dengan asupan vitamin dan mineral, selain dari sumber makanan bernutrisi, kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active memiliki kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga kekebalan tubuh, sehingga kamu gak gampang lelah.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit!

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Gimana, nih? Sudah cukup jelas, ya, ulasan mengenai cara melamar kerja lewat email secara baik dan tepat? Kamu dapat menerapkan tips-tips di atas mulai sekarang. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – icebergwebdesign.com

Source – glints.com