Covid-19 sudah hilang? Kata siapa? Hingga saat ini, subvarian virus corona masih terus bermunculan, lho. Yang terbaru, yaitu subvarian Omicron XBB yang menjadi penyebab peningkatan kasus positif di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Subvarian Omicron XBB disebut lebih mudah menular, namun tingkat keparahannya cenderung lebih ringan. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada – dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari risiko terinfeksi subvarian tersebut.

Selain itu, dilansir dari CNN Indonesia, ada berbagai kelompok tertentu yang sebaiknya lebih waspada, karena memiliki risiko tinggi terpapar Omicron XBB. Siapa saja yang termasuk dalam kelompok tersebut? Berikut ulasannya..

 

 

Kelompok yang Rentan Terpapar Subvarian XBB

Credit Image - bbc.com

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang juga bertugas sebagai dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan menyebut bahwa mereka yang belum pernah terkena Covid-19 menjadi pihak yang paling rentan tertular subvarian XBB.

Hal ini juga sesuai dengan banyaknya pasien di Singapura adalah mereka yang sebelumnya tidak pernah terinfeksi Covid-19. Mereka disebut sebagai Covid Naive. Meski demikian, hal ini belum bisa dibuktikan di Indonesia.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus berhati-hati. Terutama jika belum mendapat vaksinasi lengkap hingga dosis ketiga. Meski vaksin tidak serta merta membuat kebal dari virus tersebut, tapi ketika terpapar, maka gejala yang dialami akan lebih ringan.

 

Apa Saja Gejalanya yang Wajib Diwaspadai?

Credit Image - houstonmethodist.org

Sejauh ini, gejala XBB tampaknya mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, gejala varian XBB meliputi:

  • Demam atau kedinginan.
  • Batuk.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Kelelahan.
  • Nyeri otot atau tubuh.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya rasa atau bau baru.
  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat atau pilek.
  • Mual atau muntah.
  • Diare.

 

Subvarian XBB Gampang Menular, Untuk Itu, Terus Kuatkan Perlindungan Tubuh!

Credit Image - orami.co.id

Untuk menghindari risiko infeksi virus Covid-19 beserta dengan subvariannya, kamu dianjurkan untuk terus menguatkan daya tahan tubuh. Ingat, imunitas merupakan senjata utama dalam menghalau penyakit, lho!

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Jadi, itulah kelompok yang lebih rentan terpapar subvarian Omicron XBB. Pastikan kamu semakin waspada – lakukan protokol kesehatan dan menjaga kekebalan tubuh untuk meminimalisir risiko infeksi virus!

 

 

Featured Image – nbcchicago.com

Source – cnnindonesia.com