Bekerja di ruang kerja kantor terutama dengan desain terbuka memang bisa membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan teman kerja. hubungan atasan dengan bawahan pun lebih dekat dan akrab.

Ide ruang terbuka sebenarnya ditujukan agar karyawan lebih produktif dan mudah bekerja sama, dibanding dengan bekerja dalam ruang yang terpisah oleh sekat atau tembok. Namun ternyata, sebagian besar karyawan merasa kurang puas dengan lingkungan kerja yang terdiri dari kubikel- kubikel atau terbuka, dan banyak karyawan yang lebih suka berada dalam ruang kerja kantor yang privat.

Mengapa bisa begitu? Berikut ini merupakan beberapa alasan desain ruang kerja kantor terbuka dapat mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan karyawan.

1. Ruangan terbuka bisa membuat karyawan merasa tidak Bahagia

Credit: managementtoday.co.uk

Sebuah studi ditahun 2011 yang menganalisis efek berbagai lingkungan kantor menemukan bahwa ruangan terbuka justru membuat para karyawan menjadi sulit fokus. Selain itu, tingkat produktivitas, kreativitas, dan kepuasan kerja juga lebih rendah.

Para karyawan yang bekerja di ruang kerja kantor terbuka merasa lebih stress dan kurang konsentrasi. Motivasi mereka juga lebih rendah dibanding dengan karyawan yang bekerja di ruang tertutup atau memiliki sekat. Hal ini disebabkan karena karyawan yang bekerja di ruang kerja kantor terbuka lebih sering menerima berbagai macam gangguan.

2. Stress memicu penyakit

Credit: alodokter.com

Dalam sebuah survey menyebutkan bahwa 42 persen karyawan memilih untuk berhenti bekerja karena lingkungan yang menyebabkan stress. Sebanyak 61 persen responden meyakini bahwa stress kerja merupakan penyebab mereka mudah sakit.

3. Penyakit mudah menular

Credit: saibumi.com

Interaksi antar karyawan juga bisa memudahkan virus dan kuman cepat menyebar. Karyawan di ruang kerja kantor terbuka lebih mudah sakit dibanding karyawan yang bekerja di ruangan privat.

Kualitas sirkulasi udara yang buruk juga berpengaruh pada penyebaran penyakit. Udara di dalam ruangan terkadang bisa lebih tercemar dibanding di luar ruangan.

4. Gangguan suara berisik

Credit: magazine.job-like.com

Suara telepon, karyawan yang sedang mengobrol, suara ketikan, dan orang yang lewat adalah contoh gangguan yang biasa dialami karyawan di ruangan kerja kantor terbuka. Gangguan seperti ini dapat berdampak besar pada konsentrasi dan produktivitas karyawan.

5. Jarang bergerak

Credit: qerja.com

Orang yang terlalu banyak duduk diketahui lebih sering mengeluh sakit dan pegal, terkena gangguan mata, sakit kepala, dan dalam jangka panjang berisiko sakit diabetes dan jantung. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup sedentari atau kurang bergerak yang memicu penyakit- penyakit tersebut.

 

Featured Image - insights.humancapital.aon.com