Yang wajib kamu ketahui, nyatanya pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali secara epidemiologi. Bahkan, menurut data terakhir Kementerian Kesehatan di awal bulan November ini, terjadi peningkatan kasus hingga mencapai 4.000 dalam sepekan.

Apa penyebab peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia? Tak lain tak bulan, yaitu munculnya subvarian Omicron terbaru, seperti BA.2.75, XBB, dan subvarian lainnya. Meski demikian, peningkatan ini masih jauh lebih rendah dibanding saat varian Delta merebak.

Dengan adanya peningkatan kasus positif virus corona, maka dari itu, masyarakat Indonesia masih terus diimbau agar tidak mudah lengah dalam penerapan protokol kesehatan. Selain itu, menjaga kesehatan tubuh juga tak kalah penting dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

 

 

Bagaimana Masyarakat RI Harus Menghadapi Covid-19 yang Masih Eksis?

Credit Image - megapolitan.kompas.com

Dilansir dari Kompas, menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia, dr. Iwan Ariawan menyebutkan bahwa masa kedaruratan Covid-19 belum usai. Artinya, vaksin dan protokol kesehatan tetap diperlukan.

Vaksin terbukti dapat meningkatkan antibodi tubuh terhadap serangan infeksi Covid-19. Selain itu, antibodi juga dapat meningkat karena faktor pernah terinfeksi. Antibodi masyarakat Indonesia pada Juli 2022 lebih tinggi 5 kali lipat dari Desember 2021.

Menurut data survei serologi SARS-CoV-2 di Indonesia pada Desember 2021 dan Juli 2022 oleh Kementerian Kesehatan dan Tim Pandemi FKMUI, semakin lengkap dosis vaksinasi, semakin tinggi kadar antibodi tubuh.

Walaupun tidak seutuhnya dapat menghindari risiko infeksi Covid-19, namun vaksin berguna untuk menurunkan angka kematian atau keparahan penyakit.

Jadi, baik mendapat vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam pencegahan virus corona.

 

Ingat, Kemungkinan Infeksi Virus akan Tetap Ada!

Credit Image - alodokter.com

Yang perlu kamu ketahui, meski sebelumnya kasus Covid-19 sudah menurun – tapi kemudian meningkat lagi, ingatlah bahwa risiko infeksi virus masih akan tetap ada, begitu pula di luar ruangan. Jangan salah, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kasus penularan di area outdoor lebih sering terjadi karena kontak erat dalam waktu lama.

Misalnya, berbicara tetap muka dengan seseorang yang terinfeksi dan tidak menggunakan masker dalam jarak sangat dekat. Ini berisiko baik ketika kamu berada di dalam – maupun di luar ruangan. Namun, berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Jika kamu merasa khawatir tidak dapat menjaga jarak di area outdoor yang ramai dengan status vaksinasi yang tidak diketahui, lebih baik kenakan masker. Ini perlu diterapkan sampai kondisi sudah benar-benar terkendali.

 

Jadi, Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati, Kan?

Credit Image - helpguide.org

Tidak hanya mendapatkan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan, namun pencegahan Covid-19 juga perlu dilakukan dengan penerapan gaya hidup sehat – yang akan menguatkan imunitas. Kekebalan tubuh menjadi “tameng” utama dalam pencegahan penyakit.

Penerapan hidup sehat dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, minum air mineral setidaknya 8 gelas per hari, dan mengelola stres dengan baik.

Untuk mengoptimalkan gaya hidup sehatmu, direkomendasikan untuk rutin mengonsumsi suplemen, terutama vitamin C. Kamu direkomendasikan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang bisa membantu meningkatkan imun tubuh.

Konsumsi multivitamin Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tak gampang terkena penyakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga bisa mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu tak mudah lelah.

Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini, ya.

 

Jadi, saat ini, angka penularan Covid-19 masih terbilang cukup tinggi imbas dari ditemukannya subvarian baru. Untuk menghindari paparan virus, terus lakukan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh!

 

 

Featured Image – dermafix.co.za

Source – kompas.com