Seperti yang kamu ketahui, vitamin B kompleks merupakan salah satu jenis nutrisi yang memiliki peranan penting. Jika tubuh tidak memperoleh vitamin B yang cukup, maka akan ada risiko penyakit serta fungsi tubuh yang tak dapat berjalan dengan maksimal.

Vitamin B kompleks sendiri terdiri dari 8 jenis yang punya peran dan manfaatnya masing-masing bagi kesehatan. Jika kamu mengalami kekurangan salah satunya, maka ada gejala yang dialami pun berbeda-beda.

Lantas, apa saja sih tanda kekurangan vitamin B kompleks berdasarkan jenisnya? Berikut ini informasi lengkap yang penting untuk disimak!

 

 

1. Vitamin B1

Credit Image - ibudanbalita.com

Vitamin B1 atau tiamin merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi. Fungsi tiamin juga meningkatkan kesehatan sistem saraf, sehingga baik untuk kesehatan otak.

Banyak orang mendapatkan vitamin ini dari sereal dan biji-bijian. Selain itu, sumber vitamin B1 lainnya berasal dari telur, susu, roti, daging sapi, hingga sayuran.

Bila tubuh tidak mendapatkan asupan tiamin yang cukup, ada berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi pada tubuh, seperti penyakit beri-beri. Itu sebabnya, defisiensi vitamin B yang satu ini dapat dikenali dengan tanda-tanda:

  • Tubuh terasa lemah
  • Mudah tersinggung
  • Daya ingat menurun
  • Kehilangan nafsu makan
  • Gangguan tidur
  • Sakit perut
  • Penurunan berat badan

Gejala-gejala di atas memang cukup mengganggu kondisi tubuh, kan? Jika kamu merasakan salah satu atau lebih gejala yang disebutkan, segera periksakan diri ke ahlinya, ya!

 

2. Vitamin B2

Vitamin B2 atau riboflavin berperan penting dalam menjaga kulit dan sistem saraf mata agar tetap sehat. Riboflavin juga membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan.

Kamu bisa mendapatkan riboflavin melalui konsumsi ikan, telur, susu, sayuran, hingga nasi. Namun, sebaiknya jauhkan makanan yang mengandung riboflavin dari paparan sinar matahari karena bisa merusak kandungan vitamin di dalamnya.

Mengingat perannya dalam memelihara kesehatan kulit dan mata, kekurangan vitamin B2 dapat memicu berbagai gejala seperti:

  • Mata merah
  • Kulit bersisik
  • Bibir pecah-pecah
  • Infeksi mulut
  • Sensitif terhadap cahaya

 

3. Vitamin B3

Credit Image - olret.viva.co.id

Peran utama dari vitamin B kompleks satu ini merupakan mengubah makanan menjadi energi. Artinya, vitamin yang disebut niacin ini sangat berguna dalam proses pencernaan dan nafsu makan. Sumber utama vitamin B3 yang bisa dijumpai dalam makanan meliputi ikan, ayam, hati, dan kacang-kacangan.

Defisiensi vitamin B yang satu ini tentu dapat memicu masalah pencernaan. Itu sebabnya, kekurangan vitamin B3 ditandai dengan kondisi:

  • Daya ingat menurun
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Sembelit
  • Lesi pada kulit tangan, siku, dan kaki
  • Kelelahan
  • Depresi

 

4. Vitamin B5

Sama seperti vitamin B lainnya, vitamin B5 membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa agar menghasilkan energi. Selain itu, vitamin yang disebut asam pantotenat ini penting dalam kesehatan kulit, rambut, mata, saraf, dan hati.

Bila ingin mencukupi kebutuhan vitamin B5, kamu bisa mengonsumsi makanan seperti daging segar, biji-bijian, jagung, kangkung, dan brokoli.

Faktanya, kekurangan vitamin B5 merupakan kondisi yang cukup langka. Meski begitu, ada berbagai gejala yang dapat muncul akibat kekurangan vitamin B yang satu ini, seperti:

  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Depresi
  • Muntah
  • Mudah tersinggung
  • Sakit perut
  • Kaki terasa terbakar
  • Infeksi saluran pernapasan bagian atas

 

5. Vitamin B6

Credit Image - ugro.com

Vitamin B6 atau piridoksin memiliki fungsi yang menyerupai vitamin C, yaitu membantu tubuh melawan infeksi dan penyerapan zat besi. Bahkan, ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi vitamin B yang satu ini untuk meningkatkan fungsi otak janin.

Kamu dapat menemukan vitamin ini pada jenis sayuran, seperti buncis, kentang dan bayam. Tidak hanya pada sayuran, piridoksin juga dapat dijumpai dalam salmon, tuna, hati, sapi hingga buah seperti semangka.

Mengingat piridoksin membantu penyerapan zat besi, tidak heran bila kekurangan asupan vitamin ini, maka dapat memicu gejala berupa:

  • Anemia
  • Ruam kulit
  • Bibir pecah-pecah
  • Depresi
  • Kebingungan
  • Mual
  • Mudah terserang infeksi
  • Rentan terhadap kanker usus besar

 

6. Vitamin B7

Dikenal dengan nama biotin, vitamin B7 menawarkan segudang khasiat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah mengubah makanan menjadi energi, meningkatkan pertumbuhan, memelihara kesehatan tulang dan rambut.

Tidak jauh berbeda dengan vitamin B kompleks lainnya, sumber vitamin B7 berasal dari telur, kacang-kacangan, ikan, dan almond.

Sebenarnya, kasus kekurangan biotin cukup jarang terjadi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mengalami defisiensi vitamin B ini yang ditandai dengan:

  • Rambut rontok
  • Ruam merah bersisik pada wajah
  • Depresi
  • Lesu
  • Halusinasi
  • Mati rasa
  • Ataksia

 

7. Vitamin B9

Credit Image - alodokter.com

Vitamin B9 atau lebih sering disebut dengan asam folat memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah dan mengurangi risiko cacat lahir. Ada banyak makanan yang mengandung asam folat, seperti buah-buahan sitrus, brokoli, kacang-kacangan, dan daging.

Tanpa asam folat yang cukup, tubuh dapat terserang berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan vitamin B9 yang perlu di waspadai yakni:

  • Diare
  • Anemia
  • Kelelahan dan lesu
  • Sesak nafas
  • Sakit kepala
  • Detak jantung terasa jelas
  • Telinga berdenging
  • Kulit pucat

Selain itu, kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Oleh sebab itu, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin B kompleks yang satu ini agar fungsi tubuh berjalan dengan baik.

 

8. Vitamin B12

Vitain B12 atau cobalamin mempunyai peran berupa mengatur sistem saraf. Cobalamin juga penting untuk pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah. Cara memenuhi kebutuhan vitamin ini secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti daging dan produk susu.

Meski mudah dijumpai pada makanan, kekurangan vitamin B yang satu ini masih dapat terjadi. BIasanya, defisiensi cobalamin cenderung dijumpai pada orang yang menjalani diet vegan ketat. Ada pun ciri-ciri kekurangan vitamin B12, yaitu:

  • Anemia
  • Mudah lupa pada usia lanjut
  • Demensia
  • Paranoia
  • Depresi
  • Kesemutan pada kaki dan tangan
  • Kelelahan
  • Mudah marah
  • Merasa lesu

 

9. Bagaimana Cara Penuhi Kebutuhan Vitamin B Harian?

Credit Image - bbcgoodfood.com

Kekurangan vitamin B kompleks memang bisa mendatangkan beragam dampak buruk bagi kesehatan. Nah, untuk itu, kamu harus memenuhi asupannya setiap hari, ya. Sumber makanan, seperti yang sudah disebutkan di atas penting untuk dikonsumsi rutin.

Selain dari sumber makanan, biar pemenuhan kebutuhan vitamin B makin maksimal, kamu dianjurkan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – kandungan vitamin C yang ramah dilambung akan membantu menjaga imunitas, begitu juga dengan mineral zinc yang baik untuk menguatkan kekebalan.

Multivitamin Enervon Active pun dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Jadi, tak hanya baik buat menjaga daya tahan tubuh, namun Enervon Active pun membantu tubuhmu tetap berenergi sepanjang hari.

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon.

 

Jadi, itulah berbagai gejala kekurangan asupan vitamin B kompleks yang wajib kamu perhatikan – dan tentunya diwaspadai.

 

 

Featured Image – antvklik.com

Source – hellosehat.com